Kelompok G1
ANGGOTA KELOMPOK
2. Terpapar :Sesuatu yang dialami, yang bersentuhan dengan kondisi lingkungan atau pengaruh
sosial yang memiliki efek merugikan atau menguntungkan
Sumber: KBBI
3. Nilai ambang :Nilai Ambang Batas menunjukkan kadar dimana manusia dapat bereaksi fisiologis
batas (NAB) terhadap suatu zat
Sumber: Keputusan Menteri Kesehatan RI, No. 1407/MENKES/SK/XI/2002
4. Rujuk/merujuk :Rujukan adalah suatu pelimpahan tanggung jawab timbal balik atas kasus atau
masalah kebidanan yang timbul baik secara vertikal (dalam satu unit ke dalam unit
lebih lengkap atau rumah sakit) maupun horizontal (dari satu bagian ke bagian lain
dalam satu unit).
Sumber: Syafrudin. 2015. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta: CV. Trans Info
Media
KLARIFIKASI ISTILAH
5. Mencegah : Menahan agar sesuatu tidak terjadi; menegahkan; tidak menurutkan
Sumber: KBBI
7. Penelitian : Kegiatan pengumpulan, pengolahan, analisis, dan penyajian data yang dilakukan
secara sistematis dan objektif untuk memecahkan suatu persoalan atau menguji
sesuatu hipotesis untuk mengembangkan prinsip umum
Sumber: KBBI
8. Efektifitas : Efektivitas adalah pengukuran dalam arti tercapainya tujuan yang telah
Terapi ditentukan sebelumnya
Sumber: Soewarno Handayaningrat. 2006. Pengantar Studi Ilmu Administrasi
dan Manajemen, Jakarta: Gunung Agung.
KLARIFIKASI ISTILAH
5. ASI : Adalah pemberian ASI tanpa makanan dan minuman tambahan lain pada bayi
eksklusif berumur 0-6 bulan
Sumber: Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan Dasar dan
Rujukan
1. Dr. Santi telah bertugas sebagai kepala puskesmas “Sumber Sehat” di kecamatan Waras selama 3
tahun. Kecamatan Waras mempunyai luas wilayah 375 Ha dengan jumlah penduduk sebanyak
38.000 jiwa yang terdiri dari 4 desa. Pada setiap Desa terdapat Bidan Desa, 3 Posyandu, 2 SD,
2SMP dan Poskesdes. Penduduk di Wilayah kerja Puskesmas “Sumber Sehat” terdiri dari 56% pria
yang mayoritas bekerja sebagai petani Karet. Jumlah ibu hamil saat ini di wilayah kerja Puskesmas
“sumber Sehat” sebanyak 135 orang dan tahun yang lalu tercatat 4 ibu meninggal karena
melahirkan.
2. Di wilayah kecamatan “waras” terdapat pabrik pengolah kayu, dimana pabrik memproduksi bahan
olahan kayu setiap hari sehingga masyarakat di sekitar pabrik terpapar debu. Pernah dilakukan
pemeriksaan kadar debu oleh pemerintah setempat di lingkungan rumah dan di dalam rumah
penduduk, didapatkan hasil pemeriksaan kadar debu PM2.5 diatas nilai ambang batas normal sebesar
80 µg/m3 per 24 jam di lingkungan rumah dan 40 µg/m3 di dalam rumah penduduk.
IDENTIFIKASI MASALAH
3. Seminggu yang lalu, poliklinik KIA puskesma “Sumber sehat” kedatangan Ny. Ani berumur 27
tahun untuk ANC kehamilan yang ke 2, dengan usia kehamilan 32 minggu. Pada saat ANC, Ny. A
terdiagnosa Herpes Simplex, sehingga dr. santi memutuskan untuk merujuk Ny. A ke RSUD
BUGAR untuk mencegah penularan kepada anak. Di RSUD BUGAR, Ny. A ditangani oleh dokter
spesialis. Dokter spesialis yang menangani Ny. A kebetulan sedang melakukan sebuah penelitian
yang bertujuan unyuk menilai efektivitas terapi IVIG (Intravenous Immunoglobulin) dalam
mencegah penularan virus kepada anak dikandung
4. Pada saat ke puskesmas, Ny. Ani juga membawa nina, anak perempuannya yang berumur 3,5 tahun
dengan riwayat tidak mendapat ASI eksklusif. Riwayat kelahiran Nina, anak Nina, berlangsung
normal di rumah, cukup bulan dan dibantu oleh bidan. Dan karena kesibukannya, Ny. Ani sagat
jarang membawa Nina ke Posyandu, pada kunjungan terakhirnya di posyandu Nina dinyatakan
Stunting oleh petugas Dinas Kesehatan Provinsi
ANALISIS MASALAH 1
Dr. Santi telah bertugas sebagai kepala puskesmas “Sumber Sehat”
di kecamatan Waras selama 3 tahun. Kecamatan Waras
mempunyai luas wilayah 375 Ha dengan jumlah penduduk
sebanyak 38.000 jiwa yang terdiri dari 4 desa. Pada setiap Desa
terdapat Bidan Desa, 3 Posyandu, 2 SD, 2 SMP dan Poskesdes.
Penduduk di Wilayah kerja Puskesmas “Sumber Sehat” terdiri dari
56% pria yang mayoritas bekerja sebagai petani Karet. Jumlah ibu
hamil saat ini di wilayah kerja Puskesmas “sumber Sehat”
sebanyak 135 orang dan tahun yang lalu tercatat 4 ibu meninggal
karena melahirkan.
1A. Apa yang dimaksud dengan puskesmas?
KEPALA
PUSKESMAS
URUSAN TATA
USAHA
1. Perdarahan
2. Hipertensi
3. Infeksi
4. Partus lama
5. Abortus
ANALISIS MASALAH 2
Di wilayah kecamatan “waras” terdapat pabrik pengolah kayu,
dimana pabrik memproduksi bahan olahan kayu setiap hari
sehingga masyarakat di sekitar pabrik terpapar debu. Pernah
dilakukan pemeriksaan kadar debu oleh pemerintah setempat di
lingkungan rumah dan di dalam rumah penduduk, didapatkan
hasil pemeriksaan kadar debu PM2.5 diatas nilai ambang batas
normal sebesar 80 µg/m3 per 24 jam di lingkungan rumah dan 40
µg/m3 di dalam rumah penduduk.
2A. Berapa ambang batas debu dan bagaimana
cara memeriksa kadar debu di perusahaan?
Nilai ambang batas (NAB) adalah standar faktor bahaya di tempat kerja sebagai pedoman
pengendalian agar tenaga kerja masih dapat menghadapinya tanpa mengakibatkan penyakit atau
gangguan kesehatan dalam pekerjaan sehari-hari untuk waktu tidak lebih dari 8 jam sehari atau
40 jam seminggu.
PM 2.5 adalah Partikel udara yang berukuran lebih kecil dari 2.5
mikron (mikrometer).
Stunting (kerdil) adalah kondisi dimana balita memiliki panjang atau tinggi
badan yang kurang jika dibandingkan dengan umur. Kondisi ini diukur
dengan panjang atau tinggi badan yang lebih dari minus dua standar
deviasi median standar pertumbuhan anak dari WHO.
4B. Apa saja faktor yang dapat menyebabkan
stunting?
3. Asupan makanan balita yang tidak adekuat yang disebabkan karena ibu
yang tidak memahami cara pemberian makanan standar pada bayi.
1. Faktor lingkungan/Environment
Contoh: akses terhadap air bersih, jamban/tempat BAB, sampah, lantai
rumah, breeding places, polusi, sanitasi tempat umum, bahan beracun
berbahaya (B3), kebersihan TPU (Tempat Pelayanan Umum).