Anda di halaman 1dari 29

Logika Proposisi

1
Kandungan
• Proposisi
• Operator Boolean
• Formula
• Interpretasi

2
Proposisi
• Proposisi (proposition) adalah kalimat
yang bisa bernilai benar (true) atau salah
(false) dengan sendirinya.
• Contoh:
– Kittens are cuter than puppies.
– Usain Bolt can outrun everyone in this room.

3
Logika Proposisi
• Logika Proposisi adalah sistem berbasis
matematika untuk melakukan penalaran
mengenai proposisi dan bagaimana
proposisi berhubungan dengan proposisi
yang lainnya.
• Setiap kalimat di dalam logika proposisi
terdiri dari variabel proposisi yang
dikombinasikan dengan penghubung
proposisi (operator)
4
Operator Boolean
• Operator Unary bekerja pada satu operand (−3);
• Operator Binary bekerja pada dua operand (3  4).

• Bekerja pada proposisi-proposisi atau nilai


kebenaran, bukan pada suatu angka

5
Nama Resmi Istilah Arity Simbol

Operator Negasi NOT Unary ¬

Operator Konjungsi AND Binary 

Operator Disjungsi OR Binary 

Operator Exclusive-OR XOR Binary 

IMPLIES
Operator Implikasi Binary 
(jika-maka)
IFF (jikka –jika dan
Operator Biimplikasi (Biconditional) Binary ↔
hanya jika)

Operator Not Or NOR Binary ↓

Operator Not And NAND Binary ↑

6
Operator Negasi

• Operator negasi unary “¬” (NOT) mengubah suatu


proposisi menjadi proposisi lain yang bertolak
belakang nilai kebenarannya
• Tabel kebenaran untuk NOT:
p p
T F
F T
Kolom Kolom
operand hasil

7
• Dalam Bahasa Inggeris, dibaca: it is not the
case that p, not p, p does not hold/ is not true/
is false

8
Operator Konjungsi

• Operator konjungsi biner “” (AND)


menggabungkan dua proposisi untuk membentuk
logika konjungsinya
Kolom operand
p q pq
F F F
F T F
T F F
T T T
9
• Dalam Bahasa Inggeris, dibaca: p and q, p
but q, not only p but also q

10
Operator Disjungsi

• Operator binary disjungsi “” (OR) menggabungkan


dua proposisi untuk membentuk logika disjungsinya
• Perhatikan: pq p q pq
berarti p benar, atau q
benar, atau keduanya benar! F F F
• Jadi, operasi ini juga disebut F T T
inclusive or T F T
T T T

11
• Dalam Bahasa Inggeris dibaca: either p or
q, p or q or both, p and/ or q, p unless q

12
Operator Exclusive Or

• Operator binary exclusive-or “” (XOR)


menggabungkan dua proposisi untuk membentuk
logika “exclusive or”-nya
• Perhatikan: pq
p q pq
berarti p benar, atau q F F F
benar tapi tidak dua- F T T
duanya benar! T F T
• Disebut exclusive or, T T F

13
Operator Implikasi

• Implikasi  pernyataan majemuk yang dibentuk dari


dua pernyataan p dan pernyataan q dalam bentuk jika
p maka q
• Ditulis: p  q, dibaca:
– jika p maka q (if p then q)
– p implies q
– p hanya jika q (p only if q)
– q jika p (q whenever p)
– p syarat cukup bagi q (p is a sufficient condition for q)
– q syarat perlu bagi p (q is a necessary condition for p)

14
• Jika hari hujan maka jalan berlumpur.
– Hari hujan cukup untuk jalan yang berlumpur
– Jalan berlumpur perlu untuk hari hujan

15
• p  q salah hanya jika
p benar dan q tidak benar p q pq
• p  q tidak mengatakan
bahwa hanya p F F T
yang menyebabkan q!
(bukan hubungan
F T T Satu-
kausalitas) T F F satunya
kasus
• p  q tidak
mensyaratkan T T T SALAH!

bahwa p atau q harus


benar!
• Contoh. “(1=0)  kucing
bisa terbang” BENAR!
16
• Implikasi dalam Logika Informatika hanya
ditentukan oleh nilai kebenaran dari
anteseden dan konsekuennya saja, dan
bukan oleh ada atau tidak adanya
hubungan isi antara anteseden dan
konsekuen.
• Implikasi dalam Logika Informatika disebut
implikasi material. Sedang implikasi yang
dijumpai dalam percakapan sehari-hari disebut
implikasi biasa (ordinary implication).

17
• Beberapa terminologi dalam implikasi p  q:
– Converse-nya adalah: q  p.
– Inverse-nya adalah: ¬p  ¬q.
– Contrapositive-nya adalah: ¬q  ¬ p.
• Contrapositive, memiliki makna yang sama
(ekuivalen) dengan Implikasi.
• Converse memiliki makna yang ekuivalen dengan
Inverse.

18
Operator BiImplikasi

• Operator Biimplikasi p  q menyatakan


bahwa p benar jika dan hanya jika (jikka) q
benar

19
• p  q benar jika p dan q
memiliki nilai kebenaran
yang sama. p q pq
• Perhatikan bahwa F F T
tabelnya
adalah kebalikan dari
F T F
tabel exclusive or ! T F F
p  q artinya ¬ (p  q) T T T

20
• Dibaca:
– p jika dan hanya jika q (p if, and only if, q)
– Jika p maka q dan jika q maka p (p is
equivalent to q)
– p syarat perlu dan cukup bagi q
– q syarat perlu dan cukup bagi p

21
Notasi Alternatif

Name: not and or xor implies iff


Propositional logic:      
Boolean algebra: p pq + 
C/C++/Java (wordwise): ! && || != ==
C/C++/Java (bitwise): ~ & | ^
Logic gates:

22
Bahasa Alami sering Ambigu

• Perhatikan bahwa kata “atau” dapat bermakna


ambigu berkenaan dengan kasus keduanya benar.
• “Tia adalah penulis atau p q p "or" q
“Tia adalah aktris.” -

F F F
• “Iwan lahir di Jakarta atau  F T T
Iwan lahir di Surabaya” -
T F T
• Perlu diketahui konteks
T T ?
pembicaraannya!
23
• Dalam bahasa Inggris, pemakaian or bisa
mengandung dua pengertian yaitu
inclusive or atau exclusive or.
• Secara fisik yang bisa berada dalam dua
keadaan  inclusive or
• Operator disjungsi adalah bersifat
inclusive or

24
Operator Precedence
¬




• Semua operator adalah right-associative

25
Latihan
1. Translate the following sentences into
propositional logic.
a. Struth is away or Stevenson is ill, but not both.
b. If the sun shines today, it won’t shine tomorrow.
c. If Fido attacks you he’s either angry or
frustrated.
d. I want vanilla and strawberry ice cream.

26
2. Use truth tables to determine the
meaning of the following formulas.
a. p ∨ ¬p
b. p → (q → p)
c. (p → q) ∨ (¬p → q)

27
Tugas
1. Translate the following sentences into
propositional logic.
a) I like to program unless it is in Java.
b) John is nice, but not very clever.
c) Mary is happy because she passed the exam.

28
2. Use truth tables to determine the
meaning of the following formulas.
a. (p → (q → r)) → ((p → q) →
(p → r))
b. ((p ∧ q) → r) ↔ (p → (q → r))

29

Anda mungkin juga menyukai