Anda di halaman 1dari 8

Idul Fitri

Budi Pekerti Islam

Kelompok 3
• Shavia Hana N
• M. Aufa W
• Abdullah Syafi’i
Apa Itu?

Idulfitri (Arab: ,‫عيد الفطر‬. ‘Īdul-fiṭr), atau juga ditulis dengan Idul Fitri, atau Lebaran di Indonesia
adalah hari raya umat Islam yang jatuh pada tanggal 1 Syawal pada penanggalan Hijriyah.
Berdasarkan peredaran bulan tersebut, maka Hari Raya Puasa jatuh pada tanggal yang
berbeda-beda setiap tahunnya apabila dilihat dari penanggalan Masehi. Cara menentukan 1
Syawal juga bervariasi, sehingga boleh jadi ada sebagian umat Islam yang merayakannya pada
tanggal Masehi yang berbeda.
Sejarah

Tahun ke-2 Hijriah, puasa Ramadhan untuk pertama kalinya dijalani umat Islam (Al-Baqarah: 183-
185), sekaligus untuk pertama kalinya pula Idul Fitri dirayakan. Momentum perdana ini bertepatan
dengan peristiwa Badar, di mana kaum muslimin untuk pertama kalinya juga meraih
kemenangan perang skala besar.
 Asal-muasalnya tidak hanya lahir dari latar historis kemenangan Badar. Dalam ‘Ensiklopedi
Islam‘ disebutkan, bahwa jauh sebelum ajaran Islam turun, masyarakat Arab sudah memiliki
dua hari raya, yakni Nairuz dan Mahrajan, keduanya berasal dari zaman Persia Kuno.
Biasanya, mereka merayakan kedua hari raya itu dengan menggelar pesta pora.
 Seiring turunnya kewajiban menunaikan ibadah puasa Ramadhan pada tahun ke-2 Hijriah
itulah, turun kemudian hadis Nabi, “Sesungguhnya Allah mengganti kedua hari raya itu
dengan hari raya yang lebih baik, yakni Idul Fitri dan Idul Adha.”
 Di Idul Fitri pertama inilah kaum muslimin merayakan dua kemenangan perdana. Narasi antar
kedua peristiwa ini menjadi relasi yang tak terpisahkan dalam memaknai kemenangan; dari
perspektif spiritual, juga sosial.
Peringatannya Dalam Islam

Takbir mulai dikumandangkan setelah bulan Syawal dimulai. Selain menunaikan Salat Sunnah Idul
Fitri, kaum muslimin juga harus membayar zakat fitrah sebanyak 2,5 kilogram bahan pangan
pokok. Tujuan dari zakat fitrah sendiri adalah untuk memberi kebahagiaan pada kaum fakir miskin.
Kemudian, Khutbah diberikan setelah Salat Idul Fitri berlangsung, dan dilanjutkan dengan do'a.
Awal pagi hari selalu dilaksanakan Salat Idul Fitri (Salat Id), disunnahkan melaksanakan salat Id di
tanah lapang atau bahkan jalan raya (terutama di kota besar). Sebelum salat Id di
lakukan imam mengingatkan siapa yang belum membayar zakat fitrah, sebab kalau selesai salat
Id baru membayar zakatnya hukum nya sedekah biasa bukan zakat. Adapun hukum dari Salat
Idul Fitri ini adalah sunnah mu'akkad. Di malam sebelum dan sesudah hari raya, umat muslim
disunnahkan mengumandangkan takbir.
Peringatannya Di Indonesia

 Saling bermaaf-maafan, terkadang beberapa orang akan berziarah mengunjungi kuburan.


 Mengucapkan kalimat Minal 'Aidin wal-Faizin ( yang sebenarnya itu adalah tradisi masyarakat
Asia Tenggara ). Menurut sebagian besar ulama ucapan tersebut ditidaklah berdasar dari
ucapan dari Nabi Muhammad. Perkataan ini mulanya berasal dari seorang penyair pada
masa Al-Andalus, yang bernama Shafiyuddin Al-Huli, ketika dia membawakan syair yang
konteksnya mengisahkan dendang wanita pada hari raya.
 Adapun ucapan yang disunnahkan olehnya adalah Taqabbalallahu minna wa minkum
("Semoga Allah menerima amal kami dan kalian") atau Taqabbalallahu minna waminkum wa
ahalahullahu ‘alaik ("Semoga Allah menerima (amalan) dari kami dan darimu sekalian dan
semoga Allah menyempurnakannya atasmu" dan semisalnya.”)
Lanjutan...

Umat Islam di Indonesia menjadikan Idul Fitri sebagai hari raya utama, momen untuk berkumpul
kembali bersama keluarga, apalagi keluarga yang karena suatu alasan, misalnya pekerjaan
atau pernikahan, harus berpisah. Mulai dua minggu sebelum Idul Fitri, umat Islam di Indonesia
mulai sibuk memikirkan perayaan hari raya ini, yang paling utama adalah Mudik atau Pulang
Kampung, sehingga pemerintah pun memfasilitasi dengan memperbaiki jalan-jalan yang dilalui.
Selama perayaan, berbagai hidangan disajikan. Hidangan yang paling populer dalam
perayaan Idul Fitri di Indonesia adalah ketupat, yang memang sangat familiar di Indonesia, dan
Malaysia. Bagi anak-anak, biasanya para orang tua memberikan uang raya kepada mereka.
Selama perayaan, biasanya masyarakat berkunjung ke rumah-rumah tetangga ataupun
saudaranya untuk bersilaturahmi, yang dikenal dengan "halal bi-halal",[9] memohon maaf dan
keampunan kepada mereka. Beberapa pejabat negara juga mengadakan open house bagi
masyarakat yang ingin bersilaturahmi.
Hikmah!

 Hikmah Kegembiraan dan Kesyukuran


 Hikmah Ketauhidan, Keimanan dan Ketaqwaan
 Hikmah Kefitrahan
 Hikmah Kepedulian
 Hikmah Kebersamaan dan Persatuan
Contoh Bentuk Perayaan Idul Fitri

Anda mungkin juga menyukai