Anda di halaman 1dari 5

ANALISIS

KANDUNGAN
LOGAM BERAT
PADA LIMBAH
TAILING RED MUD
Dwi Amalia Pratiwi 114160011
Annisa Dewi Masyithoh 114160030
Sheila Ayu Anggreini 114160048
Noradia Salsabila 114160068
Syalva Taskia Muhamad Yusuf 114160071
Boy Arif Raja Ihutan Siregar 114160073
APA ITU RED MUD?

Hasil pencucian pada


penambangan bauksit
menghasilkan limbah berupa
cairan lumpur berwarna
merah atau yang disebut red
mud. Warna merah yang
dihasilkan berasal dari
kandungan besi oksida.
PERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP
NOMOR 34 TAHUN 2009 TENTANG BAKU MUTU AIR
LIMBAH BAGI USAHA DAN/ATAU KEGIATAN
PERTAMBANGAN BIJIH BAUKSIT
Data hasil uji kandungan limbah cair Red
Mud yang berasal dari kolam tailing
No Parameter Satuan Baku Mutu Hasil Uji
A Fisika
1 Temperatur ℃ 40 34,5
2 TSS mg/l 200 49,7
3 Kekeruhan NTU 39,47
B Kimia
1 pH 6,0-9,0 5,05
2 Besi Terlarut (Fe) mg/l 5 2,12
3 Mangan (Mn) mg/l 2 0,96
4 Timbal (Pb) mg/l 0,1 0,04
5 Copper (Cu) mg/l 2 0,03
6 Nikel (Ni) mg/l 0,5 0
HASIL ANALISIS

nilai temperatur, TSS, dan nilai pH yaitu 5,05 logam Fe adalah logam
kekeruhan masih berada di termasuk dalam tingkat yang paling banyak
bawah baku mutu keasaman yang rendah terakumulasi

Unsur lain yang terindentifikasi Tembaga (Cu) merupakan


dalam Red Mud pada kolam tailing salah-satu unsur esensial Nilai Pb dan Ni masih
adalah Mn (Mangan). Meskipun
tidak bersifat toksik, mangan dapat bagi tumbuhan dan hewan., sesuai dengan batas
mengendalikan kadar unsur toksik dan masih sesuai dengan ambang baku mutu
diperairan (Effendi, 2003). batas ambang baku mutu

Anda mungkin juga menyukai