Anda di halaman 1dari 12

Pertemuan 6

JUMILI
ARIANTO
1. Manfaat
Mempelajari Hkm
Adat
2. Mayarakat Hkm adat
3. Bentuk2 Susunan
Hukum Masyarkat Hukum
Adat Adat
I. Manfaat mempljari Hukm Adat

Mnrt pdngn teoritis, pngthuan ttng


hukum adat yg dprleh adh semta2 utk
mnjmin klngsngan pnylidkn
ilmiah hukum adat & utk mmjukn scra
trus-mnrus pngjarn hukum adat.
Sngktnya mnrut pndngn teoritis ini, "ilmu
untuk ilmu".
". Olh sbb itu hukum adat
dpljari utk mmnuhi dua tgs
yaitu Pnyldikn & Pngjran.
Pnylidikan ttg hukum ada
t smkin digiatkn & Pngjaran
hukum adat di Universitas
ditingkatkan.
Di Indonesia ilmu hukum adat yg
dtmukn itu dpljari dimnfaatkn
untuk pmbngunn msyrkt
Indonesia dlm usha mngisi
kmrdkan & mnngktkn kmkmran
bgs Indonesia. Mk mnfatnya
mmpljari ilmu hukum adat itu
hrslh brsfat praktis & nasional.
Sifat praktis & nasional itu
dpt trlhat dr 3 sdut : 1. sdut
pmbinan hukum nasional;2.
sdut mngmbalikn 3. Sdut
mmpuk kpribadian bgs
Indonesia & dlm prktek
pradilan.
II. Masyaramat Hukum Adat
1. From birth to death man lives out
his life as a member of a society
(Krech, Crutchfield, Ballachey,
1962 : 308). Atau dgn kta lain
bhw sjak dr lahir smpai mninggal
mnsia mnglami khdpanya sebagai
anggota suatu msyrkt.
2. Di mana ada msyrkat, di
sana ada hukum (adat). Inilah
suatu knyatan umum di sluruh
dunia. Sebgaimna yg
diktakan Cicero lebih kurang
2000 tahun yang lalu, dalam
bahasa Latin yaitu : Ubi
societas, ibi ius.
3. Manusia itu hidup
berkelompok2 dan
bgaimnapun kecilnya
klompok itu, sudah tentu
ada hukum yg mengatur
kehidupannya.
Masing2 kelompok tersebut,
mmpunyai dsar prsatuannya,
yaitu ada yg berdasarkan
genealogis, ada yg
berdsarkan teritorial atau
genealogis teritorial dan
teritorial genealogis.
4. Msyrkat hukum yg berdasarkan
genealogis itu terbagi lagi dlm
bentuk bilateral (keibu-bapaan
atau parental) dan unilateral
(sepihak). Unilateral terbagi lagi
dlm bentuk kebapaan
(patriachat) dan keibuan
(matriachat).
5. Msyrkat hukum yg brdsarkan
teritorial juga macam2 bentuknya,
yaitu msyrkat hukum desa, msyrkat
hukum wilayah (persekutuan desa)
dan msyrkat hukum serikat desa.
Juga dlm bagian ini akan
diuraikan ttng hak ulayat dan
transaksi tanah menurut hukum
adat.
SEKIAN ……

TERIMA
KASIH

Pekanbaru,
Desember
2015

Anda mungkin juga menyukai