2
ISO 9001 : 2008
3
Model SMM berdasarkan proses
PERBAIKAN BERKESINAMBUNGAN
SISTEM MANAJEMEN MUTU
Tanggung jawab
manajemen P
P P K
E e e E
r p L
L s Pengelolaan Pengukuran,
y u A
A a sumber daya analisis dan a
N r perbaikan s N
a
G t a G
a n G
G n
Realisasi A
A Produk
N Input
Produk Output
N
Kunci :
Kegiatan Pertambahan nilai
Aliran Informasi
4
STRUKTUR ISO 9001:2008
1. Lingkup 6. Manajemen sumber daya
1.1 Umum 6.1 Penyediaan sumber daya
1.2 Penerapan 6.2 Sumber daya manusia
2. Acuan normatif 6.3 Prasarana
3. Istilah dan definisi 6.4 Lingkungan kerja
4. Sistem Manajemen Mutu 7. Realisasi produk
4.1 Persyaratan umum 7.1 Perencanaan realisasi produk
4.2 Persyaratan dokumentasi 7.2 Proses berkaitan dengan pelanggan
5. Tanggung jawab manajemen 7.3 Desain dan pengembangan
5.1 Komitmen manajemen 7.4 Pembelian
5.2 Fokus pelanggan 7.5 Produk dan penyediaan jasa
5.3 Kebijakan mutu 7.6 Pengendalian sarana pemantauan
5.4 Perencanaan dan pengukuran
5.5 Tanggung jawab, wewenang dan 8. Pengukuran, analisis dan perbaikan
komunikasi 8.1 Umum
5.6 Tinjauan manajemen 8.2 Pemantauan dan pengukuran
8.3 Pengendalian produk tidak sesuai
8.4 Analisa data
8.5 Perbaikan
5
1. Lingkup
1.1.Umum
Menyatakan persyaratan SMM, apabila sebuah organisasi :
a) perlu untuk mendemonstrasikan secara konsisten kemampuannya
dalam menyediakan produk yang memenuhi persyaratan
pelanggan, regulasi dan peraturan perundangan, dan
b) bertujuan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan melalui
penerapan sistem yang efektif termasuk proses untuk koreksi
sistem secara berkesinambungan dan jaminan kesesuaian
dengan persyaratan pelanggan, regulasi dan peraturan
perundangan yang berlaku.
1.2 Aplikasi
Pengecualian terbatas pada persyaratan dalam pasal 7, selama tidak
mempengaruhi kemampuan, atau tanggung jawab organisasi
dalam menyediakan produk
6
2. Acuan normatif
SNI ISO 9000:2008, Sistem manajemen mutu
- Dasar-dasar dan kosakata
7
4. Sistem Manajemen Mutu
4.1 Persyaratan umum
4.2 Persyaratan dokumentasi
4.2.1. Umum
4.2.2 Manual mutu
4.2.3. Pengendalian Dokumen
4.2.4 Pengendalian rekaman
8
4.1.Persyaratan Umum
10
4.2. Persyaratan Dokumentasi
11
4.2.3. Pengendalian Dokumen
12
4.2.4 Pengendalian rekaman
13
5. Tanggungjawab Manajemen
5.1. Komitmen Manajemen
5.2. Fokus pada Pelanggan
5.3. Kebijakan Mutu
5.4. Perencanaan
5.4.1. Sasaran Mutu
5.4.2. Perencanaan Sistem Manajemen Mutu
5.5. Tanggungjawab, wewenang & komunikasi
5.5.1 Tanggung jawab dan wewenang
5.5.2 Wakil manajemen
5.5.3 Komunikasi internal
5.6. Tinjauan Manajemen
5.6.1 Umum
5.6.2 Masukan untuk tinjauan manajemen
5.6.3 Keluaran dari tinjauan manajemen
14
5.1.Komitmen Manajemen
15
5.2.Fokus pada Pelanggan
16
5.3.Kebijakan Mutu
17
5.4. Perencanaan
1. Sasaran Mutu
termasuk untuk memenuhi persyaratan produk :
a. Ditetapkan pada fungsi dan tingkat relevan
b. Harus terukur & konsisten dengan Kebijakan Mutu
19
5.6.Tinjauan Manajemen
5.6.1 Umum
• SMM harus ditinjau pada selang waktu terencana
• Harus mencakup penilaian peluang perbaikan dan
keperluan perubahan SMM, kebijakan mutu & sasaran
mutu
• Rekaman tinjauan manajemen harus dipelihara
20
5.6.2 Masukan untuk tinjauan manajemen
21
5.6.3 Keluaran dari tinjauan manajemen
22
6. Pengelolaan Sumber daya
23
6.1.Penyediaan Sumber Daya
24
6.2.Sumber Daya Manusia
26
Prasarana dan Lingkungan Kerja
6.4. Lingkungan kerja
Organisasi harus menetapkan dan mengelola
lingkungan kerja untuk mencapai kesesuaian pada
persyaratan produk.
27
7. Realisasi Produk
7.1. Perencanaan realisasi produk
7.2. Proses yang berkaitan dengan pelanggan
7.2.1 Penetapan persyaratan berkaitan dengan produk
7.2.2 Tinjauan persyaratan berkaitan dengan produk
7.2.3. Komunikasi pelanggan
7.3. Desain dan pengembangan
7.3.1. Perencanaan desain dan pengembangan
7.3.2. Masukan desain dan pengembangan
7.3.3 Keluaran desain dan pengembangan
7.3.4 Tinjauan desain dan pengembangan
7.3.5 Verifikasi desain dan pengembangan
7.3.6 Validasi desain dan pengembangan
7.3.7 Pengendalian perubahan desain dan pengembangan
7.4 Pembelian
7.4.1 Proses pembelian
7.4.2 Informasi Pembelian
7.4.3 Verifikasi produk yang dibeli
7.5 Produk dan penyediaan jasa
7.5.1 Pengendalian produksi dan penyediaan jasa
7.5.2 Validasi proses produksi dan penyediaan jasa
7.5.3. Identifikasi dan mampu telusur produk
7.5.4. Pengendalian produk atau alat milik pelanggan
7.5.5. Preservasi produk atau bagian produk 28
7.6 Pengendalian sarana pemantauan dan pengukuran
7.1.Perencanaan realisasi produk
29
7.2. Proses yang berkaitan dengan pelanggan
32
7.3.Desain dan pengembangan
7.3.1. Perencanaan desain dan pengembangan
• Desain & pengembangan produk harus direncanakan dan
dikendalikan
• Selama perencanaan harus ditetapkan :
a) Tahapan desain dan pengembangan,
b) Tinjauan, verifikasi dan validasi yang sesuai bagi tiap tahap,
dan
c) Tanggung jawab dan wewenang.
• harus dikelola bidang temu antara kelompok berbeda untuk
memastikan komunikasi efektif dan kejelasan penugasan tanggung
jawab.
• Keluaran perencanaan harus dimutakhirkan.
CATATAN Tinjauan desain dan pengembangan, verifikasi dan validasi memiliki
tujuan yang berbeda. Semuanya dapat dilaksanakan dan dicatat secara terpisah
atau dalam kombinasi apapun, yang sesuai bagi produk dan organisasi.
33
7.3.2. Masukan desain dan pengembangan
34
7.3.3 Keluaran desain dan pengembangan
36
7.3.5 Verifikasi desain dan pengembangan
37
7.3.6. Validasi desain dan pengembangan
38
7.3.7 Pengendalian perubahan desain dan pengembangan
39
7.4.Pembelian
40
7.4.Pembelian
41
7.4.Pembelian
7.4.3 Verifikasi produk yang dibeli
Harus ditetapkan dan diterapkan inspeksi atau kegiatan
lain untuk memastikan bahwa produk yang dibeli sesuai
persyaratan pembelian yang ditentukan
Apabila organisasi atau pelanggannya bermaksud
untuk melakukan verifikasi di tempat pemasok, maka
harus dinyatakan pengaturan verifikasi yang
dimaksudkan dan metode pelepasan produk dalam
informasi pembeliannya.
42
7.5.Produksi dan penyediaan jasa
45
7.5.Produksi dan penyediaan jasa
46
7.5.Produksi dan penyediaan jasa
47
7.6. Pengendalian Peralatan pemantauan & pengukuran
Menetapkan pemantauan & pengukuran yg dilakukan
Menetapkan peralatan pemantau & pengukur yg diperlukan untuk
memberikan bukti kesesuaian produk terhadap persyaratan yang
ditetapkan
Menetapkan proses agar pemantauan & pengukuran dapat dilakukan &
dilakukan dengan konsisten.
Peralatan pengukuran harus (bila diperlukan):
• dikalibrasi atau diverifikasi, atau kedua-duanya pada selang waktu
tertentu,
• disetel / disetel ulang secukupnya
• memiliki identifikasi guna menetapkan status kalibrasinya
• dijaga keamanannya dari penyetelan yang dapat membuat hasil
pengukurannya tidak sah
• Dilindungi selama penanganan, perawatan dan penyimpanan
• Rekaman kalibrasi/verifikasi dipelihara
• Menilai & melakukan tindakan yang sesuai bila alat tidak sesuai
• Validasi perangkat lunak
48
8. Pengukuran, analisis & perbaikan
8.1. Umum
8.2. Pemantauan dan pengukuran
8.2.1 Kepuasan pelanggan
8.4.2 Audit Internal
8.4.3 Pemantauan dan pengukuran proses
8.4.4 Pemantauan dan pengukuran produk
8.3. Pengendalian produk tidak sesuai
8.4. Analisis Data
8.5. Perbaikan
8.5.1 Perbaikan berkesinambungan
8.5.2 Tindakan korektif
8.5.3 Tindakan pencegahan
49
8.1.Umum
50
8.2.Pemantauan dan pengukuran
51
8.2.Pemantauan dan pengukuran
8.2.2 Audit Internal
• Dilakukan pada selang waktu terencana
• Program audit harus direncanakan, dengan mempertimbangkan
status serta pentingnya proses dan area yang diaudit, termasuk hasil
audit sebelumnya.
• Penetapan Kriteria, lingkup, frekuensi dan metode audit
• Pemilihan Auditor dan pelaksanaan audit harus memastikan
objektifitas dan ketidakberpihakan proses audit. Auditor tidak boleh
mengaudit pekerjaan mereka sendiri.
• Manajemen yang bertanggung jawab atas area yang diaudit harus
memastikan bahwa setiap koreksi dan tindakan korektif yang perlu
dilakukan tanpa ditunda untuk menghilangkan ketidaksesuaian dan
penyebab ketidaksesuaian yang terdeteksi.
• Prosedur Audit Internal, harus menetapkan :
tanggung jawab & persyaratan untuk perencanaan pelaksanaan audit
Menetapkan rekaman dan laporan hasil audit
• rekaman dan laporan hasil audit harus dipelihara
52
8.2.Pemantauan dan pengukuran
53
8.2.Pemantauan dan pengukuran
8.2.4 Pemantauan dan pengukuran produk
• Memantau dan mengukur karakteristik produk pada tahap
yang sesuai untuk verifikasi apakah persyaratan produk
terpenuhi.
• Bukti kesesuaian dengan kriteria penerimaan harus
dipelihara.
• Rekaman harus menunjuk personel yang berwenang
melepas produk untuk diserahkan kepada pelanggan
• Pelepasan produk dan penyerahan jasa kepada pelanggan
tidak boleh dilanjutkan sampai semua pengaturan yang
direncanakan diselesaikan secara memuaskan, kecuali jika
disetujui oleh yang berwenang, dan apabila memungkinkan
disetujui oleh pelanggan.
54
8.3.Pengendalian produk tidak sesuai
55
8.4. Analisis Data
56
8.5. Perbaikan
8.5.1. Perbaikan berkesinambungan
Terus menerus memperbaiki keefektifan SMM dengan pemakaian:
Kebijakan Mutu, Sasaran Mutu, hasil audit, data analisis, tindakan korektif
& pencegahan serta Tinjauan Manajemen
8.5.2. Tindakan korektif
harus dilakukan organisasi untuk mencegah terulangnya, yaitu dengan
menghilangkan penyebab ketidak sesuaian. Dan tindakan korektif harus
sesuai dengan pengaruh ketidak sesuaian yang dihadapi. (prosedur
terdokumentasi)
8.5.3. Tindakan pencegahan
harus ditetapkan oleh organisasi untuk mencegah terjadinya, yaitu
dengan menghilangkan penyebab ketidak sesuaian potensial. Dan
tindakan pencegahan harus sesuai dengan pengaruh masalah potensial
itu. (prosedur terdokumentasi)
Perubahan pada 8.5.2 & 8.5.3 yaitu pada prosedur harus ada tinjauan
terhadap keefektifan tindakan korektif/pencegahan yang dilakukan. 57
ISO 9001:2008