Anda di halaman 1dari 10

Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia

(KKNI)
1. •Pengertian KKNI

2. •Peran KKNI dalam Pendidikan

3. •Pengembangan KKNI

4. •Jenjang & Penyebaran KKNI

5. •Implementasi KKNI di PT
Pengertian KKNI

 Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) merupakan kerangka penjenjangan


kualifikasi yang dapat menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan sektor pendidikan
dan pelatihan serta pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai
dengan jabatan kerja di berbagai sector.

PP No. 8 Tahun 2012 & UU No.12 Tahun 2012


Peran KKNI dalam Pendidikan

 Pemberian pengakuan nasional secara konsisten terhadap “outcomes’ pendidikan dan


pelatihan.
 Struktur dan hubungan antar kualifikasi.
 Integrasi dan kolerasi Antara jenjang karier dan jenjang kualifikasi.
 Penyediaan wadah yang mampu memberi fleksibilitas terhadap beragamnya kebutuhan
pendidikan dan pelatihan.
 Memberi arah yang jelas kepada setiap individu untuk mengembangkan baik dalam bidang
pemdidikan maupun pelatihan.
 Mendorong optimalisasi peningkatan kualitas pendidikan dan pelatihan.
 Mendorong tercapainya pengakuan nasional dan internasional terhadap setiap kualifikasi
yang di kembangkan di Indonesia.
Pengembangan KKNI
Jenjang & Penyebaran KKNI

 KKNI terdiri dari 9 (sembilan) jenjang kualifikasi, dimulai dari Kualifikasi 1 sebagai
kualifikasi terendah dan Kualifikasi – 9 sebagai kualifikasi tertinggi.

 Jenjang kualifikasi adalah tingkat capaian pembelajaran yang disepakati secara nasional,
disusun berdasarkan ukuran hasil pendidikan dan/atau pelatihan yang diperoleh melalui
pendidikan formal, nonformal, informal, atau pengalaman kerja.
PENDIDIKAN :
GELAR AKADEMIS
S S
PR
M M D1 D2 D3 S1 S2 S3
O
P A

9
U 8
MD 7
M 6
PROFESI : OTODIDAK :
5 PENGALAMAN
SERTIFIKAT
PROFESI (PII) 4 KEAHLIAN
KHUSUS
3
2
1
OPERATOR ANALIS AHLI

INDUSTRI :
FUNGSI JABATAN KERJA
Ilmu Pengetahuan (Science)
Pengetahuan (Knowledge)
 Terdiri dari 6 parameter utama : Pengetahuan Praktis (Know – How)

Keterampilan (Skill)
Afeksi (Affection)
Kompetensi (Competency)
Implementasi KKNI di Perguruan Tinggi

 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 73 Tahun 2013
(Permendikbud No.73/2013) tentang Penerapan KKNI Bidang Pendidikan Tinggi Pasal 10 ayat
(4) menyatakan bahwa: Dalam menerapkan KKNI bidang pendidikan tinggi, perguruan tinggi
mempunyai tugas dan fungsi:
• Setiap program studi wajib menyusun deskripsi capaian pembelajaran minimal mengacu pada
KKNI bidang pendidikan tinggi sesuai dengan jenjang.
• Setiap program studi wajib menyusun kurikulum, melaksanakan, dan mengevaluasi
pelaksanaan kurikulum mengacu pada KKNI bidang pendidikan tinggi sesuai dengan
kebijakan, regulasi, dan panduan tentang penyusunan kurikulum program studi sebagaimana
dimaksud pada ayat (3) huruf b.
• Setiap program studi wajib mengembangkan sistem penjaminan mutu internal untuk
memastikan terpenuhinya capaian pembelajaran program studi.
Perumusan
Capaian Pengkajian
Penetapan
Profil Lulusan
Pembelajaran Elemen
(learning Kompetensi
outcome

 Pelaksanaan KKNI
di Perguruan Tinggi Penentuan Pembentukan Penentuan
melalui 9 tahapan : Bahan Kajian Mata Kuliah Bobot sks

Penyusunan Penentuan Penentuan


Kegiatan Sistem
Program Asesmen/Penilai
Semester Pembelajaran
an

Anda mungkin juga menyukai