SSO - Irfan R
SSO - Irfan R
AFEREN EFEREN
SOMATIK OTONOM 2
SISTEM SARAF OTONOM
3
4
SISTEM SARAF OTONOM
SIMPATIS PARASIMPATIS
5
SISTEM SARAF SIMPATIS
6
7
8
9
10
EFEK SISTEM SARAF OTONOM PADA ORGAN
PARASIMPATIS SIMPATIS
11
12
KESIMPULAN
Sistem Saraf Otonom terdiri atas sistem saraf simpatis dan sistem saraf parasimpatis.
Sistem saraf simpatis terletak di segmen torakal dan lumbal (sistem torakolumbal).
Berfungsi sebagai respon “Fight or Flighting”, saat aktivitas fisik. Preganglion simpatis
menghasilkan neurotransmiter asetilkolin dan postganglion simpatis menghasilkan
neurotransmiter norepineprin (Sistem Adrenergik)
Sistem saraf parasimpatis berawal dari nukelus nervi cranialis III, VII, IX, dan X, selanjutnya
berada di kornu lateral segmen sakral medulla spinalis (sistem kraniosakral). Berfungsi
sebagai respon “Rest & Digest”. Preganglion dan postganglion parasimpatis menggunakan
asetilkolin sebagai neurotransmiter (Sistem Kolinergik)
tubuh.
14