8 - Pengendalian PPH 21
8 - Pengendalian PPH 21
KELOMPOK 2
Primadhani
(12030118220020) Aniawati
(12030118220029)
Qurotu Uyun A
(12030118220027)
Agenda 01 Definisi
03 Objek pajak
Perlakuan Akuntansi unutk
04 PPh Pasal 21
Saat Terutang
Penghasilan yang dimaksud dapat berbentuk gaji, upah,
honorarium, tunjangan, pensiun, atau pembayaran lain Saat yang lebih dahulu antara akhir
dengan nama apapun. bulan diterimanya pembayaran atau
.
akhir bulan diperolehnya penghasilan.
Subjek Pajak
1 2 3 4 5
Pegawai.
Mantan pegawai.
Bukan Pegawai yang melakukan
pemberian jasa.
Subjek Pajak
(Bukan Pegawai yang Melakukan Pemberian Jasa)
You can simply impress your audience and add a unique zing and appeal to your
Presentations. I hope and I believe that this Template will your Time, Money and
TenagaYouahli
Reputation. yangimpress
can simply terdiri
yourdari pengacara,
audience akuntan,
and add a unique zing and arsitek, dokter, konsultan, notaris, penilai, dan
appeal to your Presentations.
aktuaris.
Pekerja seni.
Olahragawan.
Penasihat,
PowerPoint pengajar,PowerPoint
pelatih, penceramah, penyuluh, dan moderator.
PowerPoint
Presentation
Pengarang, peneliti,Presentation
dan penerjemah. Presentation
Pemberi jasa dalam segala bidang atau kepada suatu kepanitiaan.
Agen iklan.
Pengawas atau pengelola proyek.
PowerPoint PowerPoint PowerPoint
Pembawa
Presentation
pesanan atau perantara.
Presentation Presentation
Petugas penjaja barang dagangan.
YouPetugas dinasyour
can simply impress luar asuransi.
audience and add a unique zing and appeal to your
Presentations. I hope and I believe that this Template will your Time, Money and
Distributor
Reputation. MLM,
You can simply direct selling,
impress your atau
audience and addsejenis.
a unique zing and
appeal to your Presentations.
Pengecualian Subjek
• Bukan WNI.
• Di Indonesia tidak memperoleh penghasilan di luar jabatannya.
• Berasal dari negara yang memberikan perlakuan timbal balik.
• Bukan WNI.
• Di Indonesia tidak menjalankan usaha/ kegiatan/ pekerjaan lain untuk
memperoleh penghasilan.
Objek Pajak (1)
Pembayaran sekaligus uang pesangon,
pensiun, THT, JHT selepas 2 tahun sejak
berhenti bekerja.
Beasiswa.
Ketentuan Khusus
Natura dan/ atau kenikmatan lainnya yang diukur berdasarkan harga pasar
atau nilai wajar.
Objek PPh 21 Final
Perusahaan
pelayaran/penerbangan luar
negeri
Charter pesawat
03
02
01
You can simply impress your audience and add a unique zing and appeal to your
Presentations. Easy to change colors, photos and Text.
Menentukan Pemberian bagi Karyawan dalam bentuk Benefit in
Cash atau Benefit In Kind
48.6% 48.6%
Bagi perusahaan yang mempunyai
Bagi perusahaan yang menderita rugi dan
penghasilan bruto>Rp. 50 Milyar dan
penghasilan pegawai dalam bentuk tunai
penghasilan pegawai dalam bentuk natura,
(bersifat benefit in cash), maka
fasilitas atau kenikmatan (bersifat benefit
penghasilan itu menjadi Objek PPh Pasal
in kinds), maka penghasilan tersebut Contents Title 21 (taxable income/TI). Dalam PPh badan,
bukan merupakan Objek PPh Pasal 21
dapat dibebankan sebagai biaya
(non taxable income/NTI). Di PPh badan, 48.6% (deductible expenses/DE). Contohnya,
tidak dapat dibebankan sebagai biaya (non
pembayaran gaji, THR, tunjangan-
deductible expenses/NDE) sehingga
tunjangan, dan sebagainya. Sementara
pengenaan PPh Badan tidak final.
PPh Badan tetap nihil.
Contohnya, pemberian fasilitas berobat
gratis, pemberian kendaraan, dan
sebagainya.
Diberikan dalam bentuk uang (benefit in cash)
Diberikan dalam bentuk non-tunai (benefit in kinds)
Sebagai contoh yaitu bentuk pemberian makan ada beberapa macam,
tergantung dari kebijakan perusahaan, yaitu:
PAda akhir tahun, seluruh obyek pajak PPH pasal 21 yang tersebar di akun-akun
biaya menurut buku besar dikumpulkam menjadi satu dan ditandingkan dengan
pernghitungan pph pasal 21 masa desember.
Sebagai koreksi atas obyek pph 21 yng dilaporkan di kantor pusat berdasarkan hasil
ekualisasi dengan biaya yang dilaporkan dalam laporan laba rugi komersial 2012
Pembebanan Biaya dalam Laporan Laba Rugi Komersial
Jumlah Rp 18.000.000.000
Ekualisasi Ojek PPh pasal 21 dengan Biaya di SPT Tahunan PPh Badan
Jumlah beban dalam SPT Tahunan PPh Badan 22.257.844.284
• Dikurangi :
• Pembayaran ke Jamsostek (JHT & THT) Rp 24.743.043
• Iuran pensiun 279.619.164
• Provisi atas imbalan pascakerja 75.000.000
• Pembayaran gaji honorer di bawah PTKP 37.067.959
• Objek PPh Pasal 21 yang dilaporkan di cabang
• KPP B 2.118.058.956
• KPP C 586.258.750
• Jumlah pengurangan Rp 4.120.747.872
• Objek PPh Pasal 21 Kantor Pusat menurut hasil ekualisasi Rp 18.137.096.412
• Objek PPh Pasal 21 menurut SPT PPh Pasal 21 18.000.000.000
• Objek PPh Pasal 21 yang belum dipotong 137.096.412
Thank You