OLEH
DRS.H.HANDARLIN
KABAG TU KANWIL DEPAG PROVINSI KEPRI
GEOGRAFIS KEPRI
1. Tiang
2. Dasar
3. Sila
Berkembang menjadi
1. Cocok
2. Selaras
3. Sehati
4. Tidak berselisih
• Penyiaran agama;
• Bantuan keagamaan luar negeri;
• Perkawinan antar pemeluk agama yang berbeda;
• Pengangkatan anak;
• Pendidikan agama;
• Perayaan hari besar keagamaan;
• Perawatan dan pemakaman jenazah;
• Penodaan agama;
• Kegiatan kelompok sempalan;
• Transparansi informasi keagamaan, dan;
• Pendirian rumah ibadat.
FAKTOR-FAKTOR NON-KEAGAMAAN
YANG DAPAT MENIMBULKAN KONFLIK:
1. Kesenjangan ekonomi;
2. Kepentingan politik;
3. Perbedaan nilai sosial budaya, dan;
4. Kemajuan Teknologi Informasi dan
transportasi.
Disampaikan pada Musyawarah
Kerukunan Antar Umat Beragama
di Provinsi Kepri tahun 2007 12
KANWIL DEPAG PROVINSI KEPRI
SAKIT MORAL
( Prof. Wimpie Pangkalia )
1. Cenderung dan mudah melakukan kecurangan pada setiap
kesempatan oleh semua elemen
2. Menganggap diri paling benar dan hebat
3. Bersikap dan bertindak tidak rasional
4. Emosional dan mudah menggunakan kekerasan
5. Cenderung bertindak seenakny, bahkan bangga melanggar aturan
dan hukum
6. Cenderung hidup dalam kelompok dengan wawasan sempit
7. Berpendirian tidak konsisten bahkan di level pengambil keputusan
8. Mengalami konflik identitas terutama dengan masuknya budaya
Barat
9. Bersikap dan bertindak munafiq
10. Ingin mendapatkan hasil tanpa kerja keras
PENTINGNYA KERUKUNAN
1. Kerukunan menumbuh suburkan terjadinya pola
interaksi untuk penguatan lembaga yang dapat
menata perilaku komunitas dalam sistem yang
konsisten
2. Kerukunan menyebabkan terjadinya struktur situasi
kondusif dimana pelaku interaksi berperilaku sesuai
dengan norma yang ada
3. Kerukunan membangun suasana yang memudahkan
terbangunnya konsensus dan kesepakatan yang efektif
keyakinan, nilai dan tindakan
4. Kerukunan berfungsi mengakomodasi proses
singkronisasi antara tuntutan timbal balik pada tingkat
perilaku lahiriyah
Disampaikan pada Musyawarah
Kerukunan Antar Umat Beragama
di Provinsi Kepri tahun 2007 14
KANWIL DEPAG PROVINSI KEPRI
LANJUTAN
• Semua warga negara mempunyai hak dan kewajiban yang sama
( pasal 24, 36, 37, 38, 44 ).
• Setiap warga negara mempunyai kedudukan yang sama
dihadapan hukum ( pasal 34, 40, 46 ).
• Hukum adat ( tradisi masa lalu ) dengan berpedoman kepada
keadilan dan kebenaran tetap diberlakukan ( pasal 2 dan 10 ).
• Hukum harus ditegakkan, siapapun tidak boleh melindungi
kejahatan apalagi berpihak kepada orang yang melakukan
kejahatan. Demi tegaknya keadilan dan kebenaran, siapapun
pelakukejahatan harus dihukum tanpa pandang bulu ( pasal 13,
22, dan 43 ).
• Perdamaian adalah tujuan utama, namun dalam mengusahakan
perdamaian tidak boleh mengorbankan keadilan dan kebenaran
( pasal 45 ).
• Hak setiap orang harus dihormati ( pasal 12 ).
• Pengakuan terhadap hak milik individu ( pasal 47 ).
MASYARAKAT
MADANI
Departemen Agama
Pengayom/Pembina
1. Rekonsiliasi / Islah
2. Fungsionalisasi Wadah
FKUB
1. Karimun 12
2. Natuna 3
3. Bintan 2
4. Lingga 1
5. Tanjungpinang 4
6. Batam 38
TOTAL 60
Disampaikan pada Musyawarah
Kerukunan Antar Umat Beragama
di Provinsi Kepri tahun 2007 24
Kanwil Depag Prov. Kepri