OLEH:
NAMA : WARDATUR RAHMI
NIM : 1920312004
S2 ILMU BIOMEDIK
a. Pengertian
Istilah risiko digunakan untuk menyatakan adanya kemungkinan
yang ada (likelihood) bahwa orang-orang yang tidak sakit, namun
terpapar pada fakto-faktor tertentu (faktor risiko) akan menjadi
sakit (Fletcher RH, 1988).
a) Un-changeable Risk Factors, faktor risiko yang tidak dapat dirubah misalnya umur dan genetik
b) Changeable Risk Factors, faktor risiko yang dapat di rubah misalnya kebiasaan merokok atau
latihan olah raga
a) Suspected Risk Factors, faktor risiko yang dicurigai faktor-faktor yang belum mendapatkan
dukungan sepenuhnya dari hasil-hasil penelitian sebagai faktor risiko misalnya merokok
sebagai penyebab kangker rahim
b) Established Risk Factors, Faktor risiko yang telah ditegakkan yaitu faktor risiko yang telah
mantap mendapat dukungan ilmiah/penelitian dalam peranannya sebagai faktor yang berperan
dalam kejadian suatu penyakit. Misalnya merokok sebagai faktor risiko terjadinya kangker
paru
Faktor risiko pada penyakit kronis sulit ditentukan karena :
2. Studi case-control
3. Studi cross-sectional
Keuntungan dan Kerugian Studi Risiko
Keuntungan Kerugian
Kohort - Memastikan adanya urutan kejadian - Sering membutuhkan sampel
- Menghindari bias pada pengukuran besar
prediktor - Tidak baik untuk keluaran yang
- Menghindari bias kesintasan jarang
- Dapat mempelajari beberapa keluaran
- Menghasilkan insidens, risiko relatif
Prospektif - Seleksi dari subjek dan pengukuran- - Lebih mahal dan memakan
pengukuran dapat lebih dipantau waktu panjang
Retrospektif - Lebih murah dan pendek - Kurang pemantauan terhadap
seleksi subyek dan pengukuran
Kohort Ganda - Berguna apabila kohort yang berbeda - Adanya bias potensial dari
mempunyai paparan yang berbeda dan pengambilan sampel dua
jarang populasi
Cross Sectional - Dapat meneliti beberapa keluaran - Tidak dapat menentukan urutan
- Dapat memantau seleksi dari subyek kejadian
- Relatif pendek - Terdapat bias potensial dalam
- Langkah yang baik dan pertama bagi mengukur prediktor dan
suatu studi kohort kesintasan (survival)
Keuntungan Kerugian
- Menghasilkan prevalens, - Tidak baik untuk keadaan yang
prevalens relatif jarang terjadi
- Tidak dapat menghasilkan insidens
atau risiko relatif murni
Kasus-Kelola - Berguna bagi penelitian keadaan - Adanya bias potensial
yang jarang terjadi - Tidak dapat menentukan urutan
- Relatif murah dan membutuhkan kejadian
jumlah yang kecil - Bias potensial dalam pengukuran
- Menghasilkan rasio odds prediktor dan survival
(biasanya merupakan perkiraan - Terdapat pada satu variabel
yang baik dari risiko relatif) keluaran
- Tidak menghasil prevalens,
insidens
Kasus-Kelola - Keuntungan ilmiah dari rancang - Memerlukan bank sampel yang
Tersarang bangun kohort disimpan sampai terjadinya
- Relatif murah keluaran