Anda di halaman 1dari 64

TREN DAN

ISU KEPERAWATAN
DR.Marsel
1. :
Nama Lengkap Dr.Marselinus Heriteluna, S.Kp, MA
2. :
Jenis Kelamin Laki-laki
3. :
Jabatan Fungsional Lektor
6. :
Tempat dan Tanggal Buntok, 15 Mei 1971
Lahir
7. :
E-mail mheriteluna@yahoo.com
8. :
Nomor Telepon/HP 0811529180/085334258723
9. :
Alamat Kantor Jl.G.Obos No 30 Palangka Raya
10
PPNI DPW Ketua Bidang Organisasi
.

S-1 S-2 S-3


Nama Perguruan PSIK FK UNPAD Liverpool John Universitas Negeri
Tinggi Bandung Moores University, Malang
UK
Bidang Ilmu Keperawatan Educational Manajemen
Management Pendidikan
Tahun Masuk- 1997-1999 2002-2003 2011-2014
Lulus (Full time) (Sept 2011-3
Desember 2014)
• Trend adalah hal yang sangat mendasar dalam berbagai
pendekatan analisa, tren juga dapat di definisikan salah
satu gambaran ataupun informasi yang terjadi pada saat
ini yang biasanya sedang popular di kalangan
masyarakat.
• Trend adalah sesuatu yang sedang di bicarakan oleh
banyak orang saat ini dan kejadiannya berdasarkan
fakta
Abad ke-21 Memasuki pasar bebas ASEAN Masyarakat tradisional
berubah menjadi masyarakat maju Dampak pada berbagai aspek,
khususnya aspek kesehatan....

Menuju modernisasi Pendidikan yang lebih tinggi, Peningkatan


pendapatan Sadar hukum dan lebih kritis, Masalah kesehatan:
Tuntutan bg perawat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,
Peningkatan mutu pely. Keperawatan Profesional, Peka budaya,
Berwawasan luas dan menguasai IPTEK
• Gaptek / telenursing
• Kepuasan klien minimal
• Tidak kenal body of knowledge
• What Happen today?? Kelalaian Lisensi Malpraktek
Telenursing (Pelayanan Asuhan Keperawatan Jarak Jauh)
• Menurut Martono, telenursing (pelayanan asuhan keperawatan jarak jauh)
adalah upaya penggunaan tehnologi informasi dalam memberikan pelayanan
keperawatan dalam bagian pelayanan kesehatan dimana ada jarak secara fisik
yang jauh antara perawat dan pasien, atau antara beberapa perawat.
Telenursing is defined as the practice of nursing over distance using telecommunications
technology (National Council of State Boards of Nursing)
• Keuntungan dari teknologi ini yaitu mengurangi biaya kesehatan, jangkauan
tanpa batas akan layanan kesehatan, mengurangi kunjungan dan masa hari
rawat, meningkatkan pelayanan pasien sakit kronis, mengembangkan model
pendidikan keperawatan berbasis multimedia (Britton, Keehner, Still &
Walden 1999). Tetapi sistem ini justru akan mengurangi intensitas interaksi
antara perawat dan klien dalam menjalin hubungan terapeutik sehingga
konsep perawatan secara holistik akan sedikit tersentuh oleh ners. Sistem ini
baru diterapkan dibeberapa rumah sakit di Indonesia, seperti di Rumah Sakit
Internasional.
• What should we do??? Pengembangan pendidikan
keperawatan Memantapkan sistem pelayanan
Perawatan profesional Menyempurnakan organisasi
keperawatan Pendidikan akademik Registrasi dan
Lisensi PPNI Pendidikan profesi Sertifikasi AIPNI /
AINEC ???? Penerapan model praktik Kepr.
Profesional
Sudahkah?????
•Professional Nurse Nilai Intelektual • Body of Knowledge •
Pendidikan berkelanjutan • Menggunakan pengetahuan
dalam berpikir secara kritis dan kreatif Komitmen moral •
Konsep altruistik • Kode Etik Keperawatan Otonomi •
Mandiri • Tanggung jawab • Tanggung Gugat
• Issu adalah suatu peristiwa atau kejadian yang dapat
diperkirakan terjadi atau tidak terjadi pada masa
mendatang, yang menyangkut ekonomi, moneter,
sosial, politik, hukum, pembangunan nasional,
bencana alam, hari kiamat, kematian, ataupun
tentang krisis.
• Issu adalah sesuatu yang sedang di bicarakan oleh
banyak namun belum jelas faktannya atau buktinya
KEPERAWATAN SEBAGAI
PROFESI DI INDONESIA

DI ARAHKAN UNTUK :

Memberi Pelayanan-Asuhan Keperawatan (nursing care) kepada


masyarakat sebagai pelayanan Profesional (profesional care), dituntun oleh
etika profesi (profesional ethic)
Membina dan Mengembangkan Sistem Pendidikan Tinggi
Keperawatan sebagai bagian dari sistem pendidikan Tinggi
Nasional
Membina dan membangun Organisasi Profesi Keperawatan yang handal 
untuk dapat menyediakan dan menjamin Kehidupan Profesional yang lebih
baik
Pelayanan – Asuhan Keperawatan
Sistem Pemberian Pelayanan-Asuhan Keperawatan (nursing
care Delivery System) sebagai bagian dari Sistem Pelayanan
kesehatan (Health Care Delivery System) kepada Masyarakat
Terdiri dari berbagai jenjang dan Jenis Pelayanan-Asuhan
Keperawatan  General s/d Spesialistik; rujukan masalah
keperawatan (nursing problem)

Dilaksanakan oleh berbagai Jenis Perawat  Vokasi,


Profesi (ners dan ners spesialis)
Komponen Standar.................
Standar Profesi
o Standar Praktik Profesional
o Standar Kompetensi Perawat
 Sesuai Jenis Perawat
Standar Pelayanan (pemerintah)
Kode Etik Perawat
Standar Prosedur Operasional
Sistem Pelayanan – Asuhan Keperawatan
Asuhan Keperawatan dalam Sistem Pelayanan Kesehatan
Nasional, terbagai menjadi
 Pelayanan Kesehatan Primer – ASKEP
 FKTP
 Praktik Mandiri
PENGUATAN ASPEK PREVENTIF& PROMOTIF
DISAMPING KURATIF & REHABILITATIF
 Pelayanan Kesehatan Rujukan Lanjut
 Rumah Sakit Umum
 RS Khusus
KECENDERUNGAN SPESIALISTIK
PRAKTIK  ASUHAN KEPERAWATAN

ASUHAN
KREDENSIAL PRAKTIK
KEPERAWATAN

REGISTRASI – REREGISTRASI - LISENSI

OPTIMALISASI PERAN KONSIL KEPERAWATAN


PERAN PPNI dalam KREDENSIALING
KREDENSIAL KEPERAWATAN
• SERTIFIKASI
• REGISTRASI
• LISENSI
• AKREDITASI
SERTIFIKASI
AWAL :
o Sebelum 1 Agustus 2013  Pemutihan
o Setelah 1 Agustus 2013  Uji Kompetensi Nasional
 Dalam Proses Pendidikan
 Vokasi : Sertifikat Kompetensi
 Profesi : Sertifikat Profesi
LANJUT/KEKHUSUSAN
o Dalam Kerangka Pendidikan Keperawatan Berkelanjutan (PKB/CPD)
o Tanggung Jawab Organisasi Profesi (PPNI)
o Disertai Dengan Pengakuan Satuan Kredit Profesi
o Sertifikat Pelatihan/Kehadiran Adan/Atau Sertifikat Keahlian
o Sertifikat Keahlian Bersifat Nasional : Oleh DPP PPNI dan Ikatan/Himpunan
Pusat/BP3I
PELATIHAN – SERTIFIKAT
DPP PPNI
1). Emergency Nursing/BTCLS 13). Keperawatan NICU/PICU
2). Keperawatan Kamar Bedah Dasar 14). Maternity Vcare Advance
3). Hemodialisis nursing 15). Keperawatan Urologi Dasar
4). Critical Care Nursing 16). Keperawatan Mata Dasar
5). Manajemen Bangsal dan Manajemen 17). Pelatihan IPCN
Asuhan Keperawatan Profesional 18). Keperawatan Endoskopi
6). Perawatan Luka & Stoma 19). Pelatihan Penilai Kompetensi
7). Keperawatan Kardiologi Dasar Klinik
9). Orthopedi nsg advance & Velo 20)….....Lainnya menyusul
10). Keperawatan Bronkkoskopi
11). Psychiatric Intensive care
12) Flight Nursing
Registrasi dan Re registrasi
PERSYARATAN :
Perawat Praktik -Ijazah
wajib STR -Serkom/SerProf
-Keterangan sehat fisik dan mental
STR DIBERIKAN OEH -Pernyataan Telah ucap sumpah/janji
KONSIL Profesi
KEPERAWATAN -Pernyataan mematuhi Etika Profesi

BERLAKU 5 TAHUN RE-REGISTRASI DITAMBAH :


DAN DAPAT DI
REGISTRASI ULANG -STR lama
SETIAP 5 TAHUN -Telah mengabdi sbg perawat C
vokasi/profesi P
-Kecukupan kegiatan pelayanan, D
diklat atau ilmiah lainnya
LISENSI-IZIN PRAKTIK
(SURAT IZIN PRAKTIK PERAWAT : SIPP)

PERAWAT PRAKTIK WAJIB IZIN PERSYARATAN SIPP :


: bentuk izin SIPP o Salinan STR yg masih
berlaku
SIPP DIKELLUARKAN OLEH o Rekomendasi OP
PEMDA KAB/KOTA
o Pernyataan Memiliki
tempat praktik atau
1 SIPP UNTUK 1 TEMPAT,
MAKSIMAL BOLEH 2 TEMPAT keterangan Pimpinan
fasyankes
PRAKTIK MANDIRI WAJIB
PASANG PAPAN NAMA
PRAKTIK KEPERAWATAN (UU no. 38/2014)

RUMAH
RUMAH KLIEN
SAKIT

PERUSA RUMAH
HAAN JOMPO

SPESIALIS
FASYANK FASYAN PUSKES PRAKTIK
ES LAIN MAS MANDIRI
KES

SEKOLAH GENERALIS PANTI


ASUHAN

PANTI
KLINIK SOSIAL
KEJELASAN TUGAS DAN WEWENANG DALAM PRAKTIK

PEMBERI ASUHAN

T
PRAKTIK PENYULUH & KONSELOR
U
G
PENGELOLA PELAYANAN
A
S
PENELITI KEPERAWATAN
ASKEP P
W PLT DLM PELIMPAHAN WWNG
T PLT DLM KEADAAN
TERBATAS

KONDISI GADAR
PRAKTIK - WEWENANG

PRAKTIK
TUGAS PERAWAT

ASKEP WEWENANG SESUAI TUGAS

ATRIBUTIF PELIMPAHAN

MANDAT DELEGASI
WEWENANG

PEMBERI ASUHAN KEPERAWATAN


(Dalam Upaya Pelayanan Kesehatan Perorangan)

1 2
Melakukan Pengkajian Secara Holistik Melakukan tindakan
Menetapkan Diagnosa Keperawatan penatalaksanaan
pemberian obat sesuai
Merencanakan tindakan Keperawatan dengan resep TM atau
Melaksanakan tindakan keperawatan obat bebas/bebas
Mengevaluasi tindakan keperawatan terbatas

3
4
Memberi tindakan Memberi konsultasi &
6 Melakukan
gadar sesuai kolaborasi rujukan
kompetensi Melakukan Penyuluhan &
Konseling
Wewenang sebagai Pemberi Askep
Upaya Kesehatan Masyarakat
 Melakukan Pengkajian Keperawatan Kesmas di tingkat keluarga dan masyarakat
 Menetapkan permasalahan Keperawatan Kesmas
 Membantu Penemuan kasus penyakit
 Merencanakan tindakan keperawatan kesmas
 Melakukan Rujukan kasus
 Mengevaluasi hasil tindakan keperawatan kesmas
 Menjalin kemitraan dalam perawatan Kesmas
 Mengelola kasus
 Melakukan penatalaksanaan keperawatan komplementer dan alternatif
Wewenang sebagai
Penyuluhan & Konselor

• Melakukan pengkajian Keperawatan secara holistik


ditingkat individu dan keluarga, serta tingkat kelompok
masyarakat
• Melakukan pemberdayaan masyarakat
• Melakukan advokasi dalam perawatan kesmas
• Menjalin kemitraan dalam perawatan kesmas
• Melakukan Penyuluhan kesehatan & Konseling
Wewenang …
Pengelola Pelayanan Keperawatan

• Melakukan pengkajian dan menetapkan


permasalahan
• Merencanakan, melaksanakan, dan
mengevaluasi pelayanan keperawatan
• Mengelola kasus
Wewenang sebagai Peneliti
Keperawatan

• Melakukan penelitian sesuai dengan Standar dan etika


• Menggunakan sumber daya pada fasilitas pelayanan
Kesehatan atas izin Pimpinan
• Menggunakan pasien sebagai subjek penelitian sesuai
dengan etika profesi dan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
PLT dalam keadaan keterbatasan tertentu

Penugasan pemerintah

Keadaan tidak adanya TM dan /atau TK


disuatu wilayah tempat perawat bertugas

Keadaan tsb ditetapkan oleh SKPD

Pelaksanaan tugas memperhatikan


kompetensi
Wewenang ….
dalam keadaan keterbatasan tertentu

Melakukan pengobatan utk penyakit umum


dalam hal tdk terdapat tenaga medis

Merujuk Pasien sesuai ketentuan pada


sistem rujukan

Melakukan pelayanan kefarmasian


terbatas dlm hal tidak terdapat TK
DALAM KEADAAN DARURAT

Untuk Pertolongan pertama


perawat dpt melakukan tindakan medis
dan pemberian obat sesuai dg kompetensinya

TUJUAN untuk menyelamatkan


nyawa dan mencegah kecacatan lebih lanjut

Keadaan darurat :
Keadaan mengancam nyawa atau kecacatan Klien

Ditetapkan oleh Perawat berdasarkan keilmuannya


PLT DALAM PELIMPAHAN WEWENANG

1 DELEGATIF 2 MANDAT
tanggung jawab berpindah  tindakan medis
dibawah pengawasan
hanya dapat diberikan
kepada perawat Profesi
/Vokasi terlatih
Tg jwb berada pada
sesui kompetensi yg pemberi wewenang
dibutuhkan

- Memasang Tertulis dari tenaga medis ke perawat dan di - Terapi


Infus evaluasi pelaksanaannya Parenteral
- Menjahit
- Menyuntik
Luka
- Imunisasi
31
Dasar
PERMENKES : TUGAS & WEWENANG
Sistem Pendidikan Tinggi Keperawatan

Sistem Pendidikan Tinggi Keperawatan mengacu pada Sistem


Pendidikan Tinggi Nasional  Pengembangan STANDAR
NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI KEPERAWATAN
Terdiri atas berbagai Jenjang ; Vokasi - Akademik – Profesi
 diarahkan memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan
(kajian Kebutuhan Pelayanan)

Diarahkan untuk terciptanya Asuhan Profesional dari SDM


Perawat yang dihasilkan dari Pendidikan yang berkualitas.
 Sistem Penjaminan mutu Lulusan  UKOM NASIONAL
 Sistem Penjaminan Mutu eksternal  Akreditasi PT
KEBUTUHAN NASIONAL/GLOBAL REGULASI STANDAR KOMPETENSI

SISTEM PENDIDIKAN TINGGI KEPERAWATAN INDONESIA

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN


TINGGI KEPERAWATAN (SNPTK)
(KEMRISTEKDIKTI-KEMKES-PPNI-AIP)

PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN
KEPERAWATAN
WAHANA PENDIDIKAN TINGGI KEPERAWATAN
BERKOORDINASI DENGAN PPNI
PENJAMINAN MUTU
PPNI-PENDIDIKAN TINGGI KEPERAWATAN

 PENJAMINAN MUTU INTERNAL : UJI KOMPETENSI NASIONAL


 PANITIA NASIONAL
 PENULISAN SOAL BERSAMA PT- AIP
 PENGELOLAAN SOAL

 SERKOM/SERPROF  BERSAMA PT
 PANITIA REGIONAL LOKAL
 AKREDITASI PERGURUAN TINGGI
 BERSAMA AIP MENDIRIKAN LAM PT KESEHATAN (7 AIP & 7 OP)
 SEBAGAI PENDIRI MENGARAHKAN LKEBIJAKAN LAM PT KES &
AKREDITASI PT KES
 KEDEPAN HARUS BERKONTRIBUSI DALAM :PENGEMBANGAN INSTRUMEN
DAN PENYEDIAAN PENILAI

 PENDIRIAN/PENUTUPAN DAN PERUBAHAN PROGRAM STUDI


BELUM JELAS PERAN OP/PPNI
Membangun Organisasi Profesi Keperawatan yang handal-
Untuk Kehidupan Profesional

KELEMBAGAAN
 Konstitusi & regulasi PPNI
 Keorganisasian ; Penguatan Kepengurusan, Penataan
anggota,Administrasi, Sarana
 Jejaring

OPTIMALISASI PERAN dan FUNGSI dalam KEHIDUPAN


PROFESIONAL ==> terkait dengan hak ,Kewajiban dan tanggung
jawab dalam pelaksanaan praktik Profesi
 ADVOKASI kebijakan kepenting kehidupan profesional
PPNI– KEHIDUPAN PROFESIONAL

 LINGKUP KEWAJIBAN, HAK DAN TANGGUNG JAWAB


o Pengakuan Keprofesian Sesuai Lingkup Kewenangan, Kompetensi/Kepakaran,
Jenjang Pendidikan Dan Tanggung Jawab Di Tempat Kerja Atau Dimasyaraat
o Kewajiban Hak Mendapatkan Pendidikan Berlanjut
o MENGUPAYAKAN PERAWAT : SIAP DAN BERANI MEMPERTANGGUNG
JAWABKAN TINDAKAN KEPERAWATAN (Nursing Intervention)
o Perlindungan Dan Pembelaan Dalam Pelaksanaan Praktik Keperawatan Profesional
o Advokasi Kondisi Kerja Yang Kondusif
o Penghargaan Profesi - Kesejahteraan
UPAYA PENGUATAN…...

PERATURAN & PEDOMAN INTERNAL yang telah Terbit

»PO TATALAKSANA ORGANISASI


–PO ADMINISTRASI
• PO PENGELOLAN ASET
o PO PROTOKOLER
• PO REKOMENDASI
o PEDOMAN PKB PERAWAT

• PEDOMAN SUMPAH PERAWAT


–PEDOMAN SIM K (revisi)
UPAYA PENGUATAN…...

PERATURAN & PEDOMAN INTERNAL yang dalam


TAHAP Finalisasi
• PO KOLEGIUM
• PO DISIPLIN ORGANISASI
• PO PENGELOLAAN KEUANGAN
• PO BADAN KELENGKAPAN
• PEDOMAN KERJASAMA LUAR NEGERI
• PEDOMAN PRAKTIK MANDIRI
• PEDOMAN PENGELOLAAN ANGGOTA
• PEDOMAN KESEJAHTERAAN PERAWAT
• PEDOMAN BANTUAN HUKUM PERAWAT
UPAYA PENGUATAN…...
Pembentukan Pokja/Satgas/Tim

• Satgas Konsil dan Implementasi UU 38/2014


• Tim MEA
• Tim Jabfung
• Tim JKN-BPJS
• Tim Pembangunan Gedung
• Tim Etika Penelitian
• Tim Pengembang Kolegium
• Tim Pengelola UKOM
• Tim Pengembang Diagnosa Keperawatan Indonesia
• Tim Pengelola Jurnal PPNI
• Tim Komite Etik Penelitian
• Tim Telaah/ Penilai SKP
BADAN KELENGKAPAN
 21 IKATAN/HIMPUNAN (IPANI, IPKJI, HIPGABI dll)
 BADAN PELATIHAN PENGEMBANGAN PERAWAT
INDONESIA (BP3I)
 DALAM PROSES PEMBENTUKAN :
BADAN BANTUAN HUKUM PERAWAT
BADAN PENELITIAN
BADAN BANTUAN BENCANA
KESEJAHTERAAN
 INTRINSIK
 KONDISI KERJA YANG KONDUSIF
 PERLINDUNGAN DALAM PRAKTIK
 PENGAKUAN

 EKSTRINSIK
 BESARAN PENDAPATAN
 TUNJANGAN-TUNJANGAN/INSENTIF TERMASUK DALAM SISTEM JKN

SK DPP PPNI NO. 042 A/DPP.PPNI/SK/K/S/V/2016


TENTANG PENDAPATAN (THP) PERAWAT INDONESIA
o BESARAN MINIMAL PENDAPATAN (THP) PERAWAT SEBESAR
3 KALI UMP
KEBIJAKAN PPNI
DALAM MENGHADAPI
ASEAN ECONOMIC COMMUNITY (AEC/MEA)

42
SEKILAS TENTANG ASEAN ECONOMIC COMMUNITY (AEC)/MASYARAKAT EKONOMI ASEAN
(MEA)

 Kerjasama ekonomi ASEAN mengarah


kepada pembentukan komunitas ekonomi
ASEAN sebagai suatu integrasi ekonomi
kawasan ASEAN yang stabil, makmur dan
berdaya saing tinggi.
 MEA yang diberlakukan pada Desember
2015, bertujuan untuk mempercepat
pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial
dan pengembangan budaya.
Core Elements of AEC to become
Single Market and Production Base
 Free flow of goods (Barang)

 Free flow of services (jasa)

 Free flow of investment (Investasi)

 Freer flow of capital (Modal)

 Free flow of skilled labor (Tenaga Kerja


terlatih)
Free Flow of Skilled Labor
 Greater mobility of services
 Greater mobility of qualified service professionals in the region
by accepting common standards of some professionals
 First mutual recognition arrangements are for:
1. Medical practitioners
2. Dental practitioners
3. Accountancy services
4. Engineering services
5. Nursing services
6. Architectural services
7. Surveying qualifications
PERAWAT MENUJU PASAR BEBAS JASA (MEA)

3. Daya
1. 2. Critical
Kompetitif
Professional Thinkers
tinggi

5.
4. Nasionality
Penguasaan
Tinggi
Bahasa Tinggi

Mulai dari masa pendidikan sampai


masa kerja
ADVOKASI
REGULASI
PROTECTIVE
(DOMESTIK PENGUATAN
PERLUASAN REGULASI) PERAN PERAWAT
JEJARING DALAM SISTEM
INTERNASIONAL PELAYANAN
PERAWAT
KESEHATAN
BERDAYA
NASIONAL
SAING
TINGGI DI
KAWASAN
ASEAN

ARAH KEBIJAKAN PPNI UNTUK MEA…......


5 DOMAINS OF THE ASEAN NURSING
COMMON CORE COMPETENCIES FOLLOWS:

2. Professional 3. Leadership
1. Ethics and
nursing and
legal practice
practice management

5. Professional,
4. Education personal and
and Research quality
development
PRAKTIK PERAWAT DI ERA MEA

PRAKTIK :
PRAKTIK BERDAYA
BAIK
PROFESSIONAL SAING TINGGI
BENAR

BAIK :
NORMA ETIK
KODE ETIK PERAWAT
C
BENAR : P
1. SESUAI DG Per UU an LEGAL D
2. Sesuai dg IPTEK Kperawatan/Standar
Profesi  Disiplin
Surat edaran DPP PPNI ke Ketua DPW PPNI se Indonesia tentang edaran
MTKI yaitu perpanjangan STR nomor TU.08.01/MTKI/0579 tertanggal 31
Maret 2016
• Perawat yang akan melakukan registrasi ulang pada tahun 2016 agar memenuhi
kewajibannya dalam pemenuhan SKP sesuai dengan ketentuan PPNI.
• Pemenuhan SKP sebanyak 25 SKP dalam 5 tahun bagi perawat, diperlukan untuk
registrasi ulang dan tidak ada pemutihan
• Bagi perawat yang akan melakukan registrasi ulang pada tahun 2016, harap
memperhatikan tanggal dan bulan kelahiran yang bersangkutan.
• Apabila melampaui waktu tanggal dan bulan kelahiran diberikan kesempatan untuk
memperpanjang STR di MTKI maksimal sampai dengan 31 Desember 2016.
BENTUK PKB PERAWAT DI INDONESIA

1. Kegiatan Praktik Profesional

2. Kegiatan Ilmiah

3. Pengembangan Ilmu Pengetahuan

4. Pengabdian Masyarakat
PENDIDIKAN KEPERAWATAN BERKELANJUTAN

Lama Baru

• Kegiatan praktik • Kegiatan praktik


profesioal: 10-20% profesional: wajib
• Pendidikan berlanjutan: • Kegiatan ilmiah
40-80% • Pengembangan ilmu
• Pengembangan ilmu pengertahuan
pengetahuan: 0-20% • Pengabdian masyarakat
• Pengabdian masyarakat:
0-20%
Surat ALUR MEKANISME RE REGISTRASI SKP
Rekomendasi PPNI PUSAT
MTKI SKP 25 SKP
(5Th)

SIM-K
Delegasi Laporan NASIONAL
DPW PPNI PROVINSI Rekomendasi
Surat SKP ON-LINE PPNI
Tugas :
MTKP Rekomendasi PPNI
•Menerbitkan rekomendasi
(bertahap)
25 SKP PROVINSI
•Mengintervensi jika SKP kurang dari 25
SKP, melalui:
-Pelatihan
-Modul atau online

Permohonan
Rekomendasi

TIM VERIFIKASI (VERIFIKATOR)


Kriteria Verifikator:
PPNI •SK DPP PPNI
Tidak KAB/KOTA •Berprofesi Perawat
•Pengurus atau perawat yang diusulkan dari DPD kepada DPW
•Telah mengikuti pelatihan verifikator
Tugas :
•Menilai & memverifikasi usulan SKP
Memiliki PPNI PPNI •Menghitung SKP yang diusulkan
Komisariat Ya KOMISARIAT •Memasukan hasil verifikasi ke SIM-K secara bertahap

PERAWAT WNI/INNA
•Anggota PPNI (NIRA)
•Form Permohonan Verifikasi (SimK bertahap)
•Form Evaluasi diri (SimK bertahap)
•Bukti-bukti pendukung
PENGUSUL (BARU)

• Formulir isian Permohonan Verifikasi


• Formulir isian Evaluasi diri Bukti-bukti pendukung
• Ijazah PT Keperawatan
• Sertifikat kompetensi dan Sertifikat profesi
• Keanggotaan PPNI, membawa
• Surat keterangan sehat
• Surat pernyataan telah mengucapkan sumpah/janji
profesi
• Surat pernyataan mematuhi dan melaksanakan
ketentuan etika profesi
PENGUSUL (LAMA)
• NIRA aktif, membawa bukti pembayaran
• Formulir isian Permohonan Verifikasi
• Formulir isian Evaluasi diri Bukti-bukti pendukung
• Sertifikat kompetensi dan Sertifikat profesi
• Surat keterangan sehat
• Surat pernyataan telah mengucapkan sumpah/janji profesi
• Surat pernyataan mematuhi dan melaksanakan ketentuan
etika profesi
• Memenuhi kecukupan 25 SKP
1. Kegiatan praktik professional

No. Item Bentuk SKP


1. Pengalaman kerja mengelola pasien Surat keterangan atasan yang 1 tahun = 1
berwenang SKP
2. Pengalaman sebagai dosen Surat keterangan sebagai 1 tahun = 1
pembimbing klinik pembimbing klinik SKP
3. Pengalaman sebagai pengelola Surat keterangan atasan yang 1 tahun = 1
pelayanan keperawatan berwenang SKP
4. Pengalaman sebagai praktisi mandiri Surat Keterangan Kepala 1 tahun = 1
keperawatan Puskesmas atau Kepala Dinas SKP
Kesehatan Kabupaten/Kota
wilayah tempat perawat
berpraktik
2. Kegiatan ilmiah

Workshop,
Seminar lokakarya,
semiloka

sertifikat yang
dikeluarkan PPNI
Pelatihan
3. Pengembangan Ilmu Pengetahuan

No. Kegiatan Peran Bentuk


1. Meneliti (pengembangan Laporan penelitian
pelayanan/penyelesaian masalah di
pelayanan)

2. Publikasi jurnal internasional, jurnal nasional Manuskrip yang terdapat dalam


terakreditasi, jurnal nasional tidak jurnal
terakreditasi

3. Menulis buku, Penulis, penerjemah, penyunting: Buku


menerjemahk nasional dan internasional
an dan
menyunting
4. Presentasi nasional dan internasional - Surat atau undangan presentasi
Oral oral
- Jadual atau susunan acara
- Sertifikat
4. Pengabdian Masyarakat
A. Partisipasi dalam pemberdayaan masyarakat melalui bentuk-bentuk kegiatan sosial,
penanggulangan bencana dan anggota pokja kegiatan keprofesian
Bukti:
1. Surat keputusan atau surat tugas dari atasan/pihak yang berwenang
2. Laporan kegiatan yang disahkan oleh penanggung jawab kegiatan

B. Berpartisipasi sebagai pengabdian profesi per tahun, Bukti:


1. Kartu anggota yang masih aktif dan telah melunasi iuran anggota PPNI
2. Mengikuti satu kali rapat kerja, munas, muswil dan atau daerah yang
diselenggarakan oleh PPNI
C. Bekerja di DTPK : 3 SKP, Bukti:
1. Surat keputusan atau surat tugas dari atasan/pihak yang berwenang
Bentuk SKP  sertifikat

Sertifikat
keahlian

Sertifikat
kehadiran
SERTIFIKAT
• Sertifikat
o SIFATNYA: Sertifikat kehadiran; Sertifikat Pelatihan
o DIKELUARKAN (tanda tangan) OLEH PENYELENGGARA
o MENDAPATKAN SKP SESUAI PEDOMAN PKB

• Sertifikat Keahlian
o DIDAPAT SETELAH DILAKUKAN EVALUASI/UJI NASIONAL
o DIKELUARKAN OLEH DPP (diupayakan 2 bahasa)
o TANDA TANGAN KETUM DAN KETUA IKATAN/HIMPUNAN
PUSAT/BP3I
o SERTIFIKAT TEREGISTRASI DI DPP DAN IKATAN HIMPUNAN PUSAT
BAGAIMANA JIKA TIDAK MEMENUHI
25 SKP ????
BAGI PERAWAT YG KURANG DARI 25 SKP
1.Tugas mengerjakan modul
2.Kredensialing (Performance Assessment)
3.Evaluasi penilaian
 Pengisian modul-modul yang telah disiapkan
 manual
 Kebutuhan kekurangan SKP dan penilaian
SKP oleh verifikator
 Modul terdiri dari:
1. Kegiatan praktik profesional
2. Kegiatan ilmiah
3. Pengembangan ilmu pengetahuan
4. Pengabdian masyarakat

Anda mungkin juga menyukai