0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
187 tayangan8 halaman
Kehamilan resiko tinggi adalah kehamilan yang memiliki berbagai faktor risiko seperti usia ibu muda atau tua, jarak kehamilan terlalu dekat, penyakit penyerta, atau kebiasaan buruk yang dapat membahayakan kesehatan ibu dan janin. Ibu hamil resiko tinggi memiliki risiko mengalami komplikasi seperti bayi prematur, berat lahir rendah, keguguran, atau bahkan kematian ibu atau janin. P
Kehamilan resiko tinggi adalah kehamilan yang memiliki berbagai faktor risiko seperti usia ibu muda atau tua, jarak kehamilan terlalu dekat, penyakit penyerta, atau kebiasaan buruk yang dapat membahayakan kesehatan ibu dan janin. Ibu hamil resiko tinggi memiliki risiko mengalami komplikasi seperti bayi prematur, berat lahir rendah, keguguran, atau bahkan kematian ibu atau janin. P
Kehamilan resiko tinggi adalah kehamilan yang memiliki berbagai faktor risiko seperti usia ibu muda atau tua, jarak kehamilan terlalu dekat, penyakit penyerta, atau kebiasaan buruk yang dapat membahayakan kesehatan ibu dan janin. Ibu hamil resiko tinggi memiliki risiko mengalami komplikasi seperti bayi prematur, berat lahir rendah, keguguran, atau bahkan kematian ibu atau janin. P
Pengertian • Kehamilan resiko tinggi adalah ibu hamil dengan berbagai faktor resiko yang dapat mengganggu proses kehamilan sampai bersalin atau mengancam jiwa ibu dan janin (Suharsini Arikunto.2011) Bahaya Akibat Ibu Hamil dengan Resiko Tinggi • Bayi lahir belum cukup bulan (prematur) • Bayi lahir dengan berat lahir rendah (BBLR). • Keguguran (abortus). • Persalinan tidak lancar / macet. • Perdarahan sebelum dan sesudah persalinan. • Janin mati di dalam kandungan. • Ibu hamil / bersalin meninggal dunia. • Keracunan kehamilan/kejang-kejang. • Kriteria Ibu Hamil dengan Resiko Tinggi • Usia ibu saat hamil terlalu muda (<20 tahun) atau terlalu tua (>35 tahun) • Anak lebih dari empat (terlalu banyak anak / terlalu sering melahirkan • Jarak persalinan terakhir dan kehamilan sekarang kurang dari • dua tahun (terlalu dekat jarak kehamilan) atau lebih dari 10 tahun (terlalu lama) • Ibu yang terlalu kurus terlalu gemuk (obesitas) • Bentuk panggul ibu yang tidak normal (terlalui sempit) • Ibu hamil dengan peyakit penyerta ( • Kebiasaan Buruk ibu • Infeksi virus sebelum /selama kehamilan • Tanda Bahaya Kehamilan Resiko Tinggi • Perdarahan • Bengkak di kaki, tangan, atau wajah disertai sakit kepala dan atau kejang • Demam / panas tinggi • Keluar air ketuban sebelum waktunya. • Bayi dalam kandungan gerakannya berkurang atau tidak bergerak. • Ibu muntah terus dan tidak mau makan. Pencegahan kehamilan risiko tinggi • Dengan memeriksakan kehamilan sedini mungkin • Perawatan diri selama hamil : Nutrisi, perawatan payudara, kebersihan diri, aktivitas,senam hamil • Mengenali tanda-tanda kehamilan risiko tinggi. • Menghindari jarak kehamilan terlalu dekat. • Memeriksa kehamilan secara teratur kepada tenaga kesehatan. • Menggunakan alat kontrasepsi untuk menunda kehamilan. • Melahirkan dengan pertolongan • Pelayanan yang Didapatkan oleh Ibu Hamil pada saat Memeriksakan Kehamilannya • Penimbangan berat badan • Pemeriksaan tekanan darah • Pengukuran fundus uteri • Imunisasi TT • Tablet tambah darah • Penyuluhan kesehatan TERIMA KASIH