Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Boli : Pil besar yang beratnya lebih dari 500 mg , dengan pembuatan
sama dengan pil. Boli biasa digunakan untuk pengobatan Hewan
seperti Sapi, dan Kuda
Granul : Pil Kecil yang beratnya kurang dari 100 mg, apabila tidak
dinyatakan lain, Granul mengandung 1 mg Bahan obat berkhasiat.
Gambar 1 (Boli) , 2 (Pil), 3 (Granul)
Komponen Pil
Zat Utama : Zat utama berupa bahan obat berkhasiat yang berasal dari alam
atau bahan kimia. Contoh bahan obat yang dibuat dalam sediaan pil di
antaranya ichtyol (ichtammolum), ekstrak curcuma, garam – garam ferro,
argenti nitras, dan lain – lain.
Zat Pengisi : Zat pengisi ditambahkan untuk memperbesar volume pil hingga
memadai. Contoh bahan pengisi pil di antaranya akar manis, bolus alba, atau
bahan lain yang cocok.
Zat Pengikat : Zat pengikat berfungsi untuk membuat massa saling melekat.
Contoh zat pengikat pil di antaranya sari akar manis, gom akasia, tragakan, PGS
( campuran gom akasia, tragakan, dan saccharum album sama banyak), atau
bahan lain yang cocok.
Zat Penabur : Zat penabur berfungsi untuk membuat sediaan yang sudah terbentuk
tidak melekat satu sama lain. Contoh zat penabur antara lain lycopodium, talk, atau
bahan lain yang cocok.
Zat Penyalut
• Zat penyalut digunakan karena beberapa alas an, yaitu
untuk menutup rasa dan bau yang kurang enak,
mencegah terjadinya perubahan karena pengaruh udara
(oksidasi), dan agar pil pecah dalam usus (enteric-coated
pil). Contoh zat penyalut adalah perak, balsam tolu,
keratin, sirlak, kolodium, salol ( fenil salisilat), gelatin,
gula, atau bahan lain yang cocok.
Zat Pembasah
• Zat pembasah berfungsi untuk membasahi massa
sebelum dibentuk. Contok zat pembasah adalah air,
gliserol, sirup, madu, aqua gliserinata ( campuran air dan
gliserin sama banyak), atau bahan lain yang cocok.
Persyaratan Pil