Anda di halaman 1dari 19

KONSEP KEPERAWATAN

KOMUNITAS

Presented By :
Ai nurallumah
Mita yustika
najiyulloh
PENDAHULUAN
 Keperawatan komunitas merupakan bagian
integral dari pelayanan kesehatan yang
dilaksanakan pada tingkat primer. Keperawatn
adalah sub system dari system pelayanan yang
merupakan hasil pendidikan pelatihan serta
penelitian. Demikain pula hal nya dengan
keperawatan kesehatan merupakan sub system
dari pelayanan kesehatan masyarakat
(Ekasari,2007).
NEXT...

 Menurut WHO (1959), keperawatan komunitas


adalah bidang perawatan khusus yang
merupakan gabungan keterampilan ilmu
keperawatan, ilmu kesehatan masyarakat dan
bantuan sosial, sebagai bagian dari program
kesehatan masyarakat secara keseluruhan guna
meningkatkan kesehatan, penyempurnaan
kondisi sosial, perbaikan lingkungan fisik,
rehabilitasi, pencegahan penyakit dan bahaya
yang lebih besar ditujukan kepada individu,
keluarga yang mempunyai masalah dimana hal
itu mempengaruhi masyarakat secara
keseluruhan (Efendi, 2006).
SASARAN DALAM PRAKTIK
KEPERAWATAN KOMUNITAS
 Individu
Peran perawat pada individu sebagai klien, pada dasarnya memenuhi
kebutuhan dasarnya yang mencakup kebutuhan biologi, sosial, psikologi
dan spritual karena adanya kelemahan fisik dan mental, keterbatasan
pengetahuan, kurangnya kemauan menuju kemandirian pasien/klien.
 Keluarga
merupakan sekelompok individu yang berhubungan erat secara terus
menerus dan terjadi interaksi satu sama lain baik secara perorangan
maupun secara bersama-sama didalam lingkungan sendiri atau
masyarakat secara keseluruhan.
 Masyarakat
Kesehatan dalam keperawatan komunitas didefenisikan sebagai
kemampuan melaksanakan peran dan fungsi dengan efektif
TUJUAN KEPERAWATAN
KOMUNITAS
 Tujuan Umum
Meningkatkan derajat kesehatan dan kemampuan
masyarakat secara menyeluruh dalam memelihara
kesehatannya untuk mencapai derajat kesehatan yang
optimal secara mandiri.
 Tujuan Khusus
a. Dipahaminya pengertian sehat dan sakit oleh masyarakat.
b. Meningkatkannya kemampuan individu, keluarga, dan
masyarakat untuk melaksanakan upaya perawatan dasar
dalam rangka mengatasi masalah keperawatan.
c. Tertanganinya kelompok keluarga rawan yang
memerlukan pembinaan dan asuhan keperawatan.
NEXT...

d.Tertanganinya kelompok masyarakat khusus/rawan


yang memerlukan pembinaan dan asuhan di rumah,
panti dan di masyaraka.
e. Tertanganinya kasus-kasus yang memelukan
penanganan tindak lanjut dan asuhan keperawatan di
rumah.
f. Terlayaninya kasus-kasus tertentu yang termasuk
kelompok resiko tinggi yang memerlukan penanganan
dan asuhan keperawatan di rumah dan di puskesmas.
g.Teratasi dan terkendalinya keadaan lingkungan fisik
dan sosial untuk menuju keadaan sehat optimal.
RUANG LINGKUP KEPERAWATAN
KOMUNITAS

Keperawatan komunitas mencakup berbagai bentuk


upaya pelayanan kesehatan baik berupa upaya :
1. Promotif
2. Preventif
3. Kuratif
4. Rehabilitatif
PROMOTIF
Dilakukan untuk meningkatkan kesehatan
individu, keluarga, kelompok dan masyarakat
dengan melakukkan kegiatan penyuluhan
kesehatan, peningkatan gizi, pemeliharahaan
kesehatan perorangan, pemeliharaan kesehatan
lingkungan, olahraga teratur, rekreasi dan
pendidikan seks (Mubarak,2006).
PREVENTIF
Upaya preventif untuk mencegah terjadinya
penyakit dan gangguan kesehatan individu,
keluarga, kelompok dan masyarakat melalui
kegiatan imunisasi, pemeriksan kesehatan
berkala melalui posyandu, puskesmas dan
kunjungan ke rumah, pemberian vitamin A,
iodium, ataupu pemeriksaan dan pemeliharaan
kehamilan, nifas dan menyusui
KURATIF
Bertujuan untuk mengobati anggota
keluarga yang sakit atau masalah kesehatan
melalui kegiatan perawatan orang sakit di rumah,
perawatan orang sakit sebagai tindak lanjut dari
puskusmas atau rumah sakit, perawatan ibu hamil
dengan kondisi patologis, perawatan payudara,
ataupun perawatan tali pusat BBL (Fatma, 2006).
REHABILITATIF
Pemulihan terhadap pasien yang di rawat di
rumah atau kelompok-kelompok yang menderita
penyakit tertentu seperti tbc, kusta dan cacat fisik
lainnya melalui kegiatan latihan fisik pada
penderita kusta, patah tulang dan lain sebagainya,
kegiatan fisioterapi pada penderita stroke, batuk
efektif pada penderita tbc, dll.
PERAN DAN FUNGSI
PERAWAT KOMUNITAS
Peran Perawat Komunitas
 Pendidik (Educator)
Perawat memiliki peran untuk dapat memberikan informasi yang
memungkinkan klien membuat pilihan dan mempertahankan
autonominya.
 Advokat
Perawat memberi pembelaan kepada klien yang tidak dapat bicara
untuk dirinya.
 Manajemen Kasus.
Perawat memberikan pelayanan kesehatan yang bertujuan
menyediakan palayanan kesehatan yang berkualitas, mengurangi
fragmentasi, serta meningkatkan kualitas hidup klien.
 Kolaborator
Perawat komunitas juga harus bekerja sama dengan pelayanan rumah
sakit atau anggota tim kesehatan lain untuk mencapai tahap kesehatan
yang optimal.
NEXT...
 Panutan (Role Model)
Perawat kesehatan komunitas seharusnya dapat menjadi
panutan bagi setiap individu, keluarga, kelompok, dan
masyarakat sesuai dengan peran yang diharapkan.
 Peneliti
Penelitian dalam asuhan keperawatan dapat membantu
mengidentifikasi serta mengembangkan teori-teori keperawatan
yang merupakan dasar dari praktik keperawatan.
 Pembaharu (Change Agent)
Perawat kesehatan masyarakat dapat berperan sebagai agen
pembaharu terhadap individu, keluarga, kelompok dan
masyarakat terutama dalam merubah perilaku dan pola hidup
yang erat kaitannya dengan peningkatan dan pemeliharaan
kesehatan.
NEXT...

Fungsi Perawat Komunitas


 Fungsi Independen
Merupakan fungsi mandiri dan tidak tergantung pada orang lain,
melaksanakan tugasnya sendiri dengan keputusannya sendiri,
dalam rangka memenuhi kebutuhan dasar manusia.
 Fungsi Dependen
Merupakan fungsi perawat dalam melaksanakan kegiatannya
atas pesan atau instrukur dari perawat lain.
 Fungsi Interdependen
ini dilakukan dalam kelompok tim yang bersifat saling
ketergantungan di antara tim satu dengan tim yang lainnya.
Keadaan ini tidak dapat diatasi dengan tim perawat saja
melaikan juga dari dokter ataupun tim lainnya.
FALSAFAH KEPERAWATAN KOMUNITAS
1. Individu Sebagai Klien
Individu adalah anggota keluarga yang unik sebagai
kesatuan utuh dari aspek biologi, psikologi, social dan
spiritual.
2. Keluarga Sebagai Klien
Keluarga merupakan sekelompok individu yang
berhubungan erat secara terusmenerus dan terjadi
interaksi satu sama lain baik secara perorangan maupun
secara bersama-sama.
3.Masyarakat Sebagai Klien
Masyarakat memiliki cirri-ciri adanya interaksi antar
warga, diatur oleh adatistiadat, norma, hukum dan
peraturan yang khas dan memiliki identitas yang
kuatmengikat semua warga
DAFTAR PUSTAKA
Harnilawati2013.Pengantar Ilmu Keperawatan
Komunitas. Sulawesi : pustaka sebagai salam

Hidayat Aziz Halimul.2004.pengantar konsep


keperawatan dasar.salemba medika : jakarta
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai