Anda di halaman 1dari 36

MANAJEMEN

KEPERAWATAN
TUJUAN

1. Mengetahui konsep dasar manajemen dan


mengapa manajemen diperlukan
dalam sebuah organisasi.

2. Mengetahui konsep manajemen secara


fungsional yang mencakup kegiatan
perencanaan, pengorganisasian,
pengimplementasian, serta pengendalian
dan pengawasan
PENGERTIAN ORGANISASI

Organisasi adalah sekelompok orang yang


bekerjasama dalam struktur dan kordinasi
tertentu dalam mencapai serangkaian tujuan
tertentu.(Griffin,2002)

Sekumpulan orang atau kelompok yang memiliki


tujuan tertentu dan berupaya untuk
mewujudkan tujuannya tersebut melalui
kerjasama. (Ernie&Kurniawan,2005)
PENGERTIAN MANAJEMEN

Seni dalam menyelesaikan sesuatu melalui orang


lain (Follet,1997)

Sebuah proses yang dilakukan untuk mewujudkan


tujuan organisasi melalui rangkaian kegiatan berupa
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan
pengendalian orang-orang serta sumber daya
organisasi lainnya (Nickels, McHugh and McHugh
,1997)

Seni atau proses dalam menyelesaikan sesuatu


yang terkait dengan pencapaian tujuan.
(Ernie&Kurniawan, 2005)
Manajemen berarti proses pencapaian
tujuan melalui kerja orang lain.

5
FAKTOR-FAKTOR DALAM PENCAPAIAN TUJUAN
 Adanya penggunaan sumber daya organisasi, baik
sumber daya manusia, maupun faktor-faktor
produksi lainnya. Sumber daya tersebut meliputi
sumber daya manusia, sumber daya keuangan,
serta informasi (Griffin,2002)
 Adanya proses yang bertahap dari mulai
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan
pengimplementasian, hingga pengendalian dan
pengawasan.
 Adanya seni dalam menyelesaikan pekerjaan.
Manajemen menginginkan tujuan tercapai
dengan efektif dan effisien

7
PENGERTIAN EFEKTIF DAN EFISIEN (DRUCKER)

Efektif :
mengerjakan pekerjaan yang benar atau tepat
Efisien :
mengerjakan pekerjaan dengan benar atau tepat
FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN

ORGANIZING ACTUATING

CONTROLING

PLANNING
FUNGSI PERENCANAAN

proses yang menyangkut upaya yang


dilakukan untuk mengantisipasi
kecenderungan di masa yang akan datang
dan penentuan strategi dan taktik yang
tepat untuk mewujudkan target dan
tujuan organisasi.
KEGIATAN DALAM FUNGSI PERENCANAAN

Menetapkan tujuan dan target bisnis


Merumuskan strategi untuk mencapai
tujuan dan target bisnis tersebut
Menentukan sumber-sumber daya yang
diperlukan
Menetapkan standar/indikator
keberhasilan dalam pencapaian
tujuan dan target bisnis
FUNGSI PENGORGANISASIAN

proses yang menyangkut bagaimana strategi dan


taktik yang telah dirumuskan dalam
perencanaan didesain dalam sebuah struktur
organisasi yang tepat dan tangguh, sistem dan
lingkungan organisasi yang kondusif, dan dapat
memastikan bahwa semua pihak dalam
organisasi dapat bekerja secara efektif dan
efisien guna pencapaian tujuan organisasi
KEGIATAN DALAM FUNGSI
PENGORGANISASIAN
Mengalokasikan sumber daya, merumuskan dan
menetapkan tugas, dan menetapkan prosedur
yang diperlukan
Menetapkan struktur organisasi yang menunjukkan
adanya garis kewenangan dan tanggungjawab
Kegiatan perekrutan, penyeleksian, pelatihan dan
pengembangan sumber daya manusia/tenaga
kerja
Kegiatan penempatan sumber daya manusia pada
posisi yang paling tepat
FUNGSI PENGARAHAN DAN IMPLEMENTASI

proses implementasi program agar dapat


dijalankan oleh seluruh pihak dalam
organisasi serta proses memotivasi agar
semua pihak tersebut dapat menjalankan
tanggungjawabnya dengan penuh
kesadaran dan produktifitas yang tinggi.
KEGIATAN DALAM
FUNGSI PENGARAHAN DAN IMPLEMENTASI

Mengimplementasikan proses kepemimpinan,


pembimbingan, dan pemberian motivasi kepada
tenaga kerja agar dapat bekerja secara efektif
dan efisien dalam pencapaian tujuan
Memberikan tugas dan penjelasan rutin mengenai
pekerjaan
Menjelaskan kebijakan yang ditetapkan
FUNGSI PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN

proses yang dilakukan untuk memastikan


seluruh rangkaian kegiatan yang telah
direncanakan, diorganisasikan dan
diimplementasikan dapat berjalan sesuai
dengan target yang diharapkan sekalipun
berbagai perubahan terjadi dalam
lingkungan dunia bisnis yang dihadapi.
KEGIATAN DALAM
FUNGSI PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN

Mengevaluasi keberhasilan dalam pencapaian


tujuan dan target bisnis sesuai dengan
indikator yang telah ditetapkan
Mengambil langkah klarifikasi dan koreksi
atas penyimpangan yang mungkin
ditemukan
Melakukan berbagai alternatif solusi atas
berbagai masalah yang terkait dengan
pencapaian tujuan dan target bisnis
KEGIATAN DALAM FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN

Planning Organizing
Penentuan Tujuan dan Penentuan Bagaimana
Bagaimana Cara Pencapaian Penyusunan Organisasi dan
yang terbaik Aktifitas dapat dilakukan

Controlling Actuating
Monitoring dan Perbaikan Proses Memotivasi Anggota
Aktifitas yang sedang berjalan Organisasi agar Planning dapat
agar Tujuan dapat tercapai dijalankan

Keterangan:
Menunjukkan Arah Tahapan dari setiap fungsi manajemen
Menunjukkan keterkaitan timbal balik antar fungsi manajemen
SUMBER DAYA ORGANISASI, TUJUAN, DAN
FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN

Fungsi-fungsi Manajemen

Organizing
Planning &
Sumber Daya Organisasi decision making
 Sumber Daya Fisik/Alam Tujuan Organisasi
 Informasi Efektif
 Sumber Daya Manusia
Controlling

 Modal Efisien
Leading
PERBEDAAN PANDANGAN DALAM
FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN
Luther George James AF Koontz Nickels, Richard Ernest
Gullick Terry Stoner &O McHugh & W Griffin Dale
’Donnelly Mc Hugh

PLANNING

ORGANIZING

STAFFING STAFFING STAFFING


Actuat ing

Leading

Directing

Leading
DIRECTING DIRECTING DIRECTING

COORDINATING INNOVATING

REPORTING REPRESENTING

CONTROLLING
PRINSIP-PRINSIP MANAJEMEN

Pembagian kerja yang berimbang


Pemberian kewenangan dan rasa tanggung
jawab yang tegas dan jelas
Disiplin
Kesatuan perintah
Kesatuan arah
Mendahulukan kepentingan umum di atas
kepentingan pribadi
 Penggajian
 Pemusatan wewenang (sentralisasi)
 Jenjang jabatan (hirarki)
 Tata tertib
 Keadilan
 Pemantapan jabatan
 Keadilan
 Solidaritas
PRINSIP-PRINSIP MANAJEMEN

Pembagian kerja yang berimbang


Dalam membagi-bagikan tugas dan jenisnya kepada semua
kerabat kerja, seorang manajer hendaknya tidak bersifat pilih
kasih atau pilih bulu, melainkan harus bersikap sama baik dan
memberikan beban kerja yang berimbang.

Pemberian kewenangan dan rasa tanggung jawab yang tegas dan


jelas
Setiap kerabat kerja atau karyawan hendaknya diberi
wewenang sepenuhnya untuk melaksanakan tugasnya itu
dengan baik dan mempertanggung jawabkannya kepada atasan
langsung.
MANAJEMEN DASAR 23
Disiplin
Disiplin ialah kesedian untuk melakukan usaha atau
kegiatan nyata (bekerja sesuai dengan jenis pekerjaan
yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya)
berdasarkan rencana, peraturan dan waktu (waktu
kerja) yang telah ditetapkan.
Kesatuan perintah
Setiap karyawan atau kerabat kerja hendaknya hanya
menerima satu jenis perintah dari seorang atasan
langsung (mandor/kepala seksi/kepala bagian), bukan
dari beberapa orang yang sama-sama merasa menjadi
atasan para karyawan/kerabat kerja tersebut.

MANAJEMEN DASAR 24
Kesatuan arah
Kegiatan hendaknya mempunyai tujuan yang
sama dan dipimpin oleh seorang atasan langsung
serta didasarkan pada rencana kerja yang sama
(satu tujuan, satu rencana, dan satu pimpinan).
Mendahulukan kepentingan umum di atas
kepentingan pribadi
Ketika seseorang sedang bekerja sebagai kerabat
kerja, maka semua kepentingan pribadi harus
dikesampingkan/diabaikan atau disimpan dalam
hati.

MANAJEMEN DASAR 25
Penggajian
Pemberian gaji dan cara pembayarannya
hendaknya diusahakan sedapat mungkin
bisa memuaskan.

Pemusatan wewenang (sentralisasi)


Wewenang atau kewenangan untuk
menentukan kebijaksanaan umum
hendaknya dipegang oleh
administrator (sentralisasi/dari
pusat).
MANAJEMEN DASAR 26
Jenjang jabatan (hirarki)
Para karyawan harus tunduk dan taat kepada
mandor, para mandor harus tunduk dan taat
kepada kepala seksi (manajemen tingkat
rendah), para kepala seksi harus tunduk dan
taat kepada kepala bagian (manajemen tingkat
menengah) dan para kepala bagian harus
tunduk dan taat kepada administrator
(manajemen tingkat atas).
Tata tertib
Di dalam tata tertib terdapat perintah dan
larangan, perizinan dan berbagai peraturan
lainnya yang menjamin kelancaran pekerjaan
segenap kerabat kerja tanpa kecuali.
MANAJEMEN DASAR 27
Keadilan
Segenap karyawan harus dianggap sama
pentingnya dan sama baiknya serta kalau terjadi
perselisihan antar mereka tidak boleh ada yang
dibela, melainkan harus dilerai melalui
musyawarah dan mufakat berdasarkan rasa
kekeluargaan.
Pemantapan jabatan
Setiap pejabat atau karyawan hendaknya tidak
sering diubah-ubah tugas dan jabatannya.

MANAJEMEN DASAR 28
Prakarsa
Prakarsa atau inisiatif yang timbul di kalangan
kerabat kerja hendaknya mendapat
penghargaan/sambutan yang layak.

Solidaritas atau rasa setia kawan


Rasa setia kawan biasanya muncul berkat kerja
sama dan hubungan baik antar kawan. Hal ini
hendaknya dimanfaatkan untuk kepentingan-
kepentingan yang positif, konstruktif dan rasional.

MANAJEMEN DASAR 29
PRINSIP TIDAK DILAKSANAKAN ?

Tujuan yang telah ditetapkan sulit untuk dicapai

MANAJEMEN DASAR 30
PRINSIP MINIMAL

1. ada tujuan yang hendak dicapai,


2. ada pemimpin (atasan),
3. ada yang dipimpin (bawahan),
4. ada kerja sama

MANAJEMEN DASAR 31
LINGKUP
MANAJEMEN KEPERAWATAN
Manajemen operasional
Manajemen asuhan keperawatan

32
MANAJEMEN ASUHAN KEPERAWATAN
Manajemen asuhan keperawatan merupakan suatu
proses keperawatan yang menggunakan konsep –
konsep manajemen didalamnya seperti
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan
pengendalian atau evaluasi.

33
MANAJEMEN OPERASIONAL

Pelayanan keperawatan di rumah sakit


dikelola oleh bidang keperawatan yang
terdiri dari tiga tingkatan manajerial, yaitu:
1) Manajemen puncak
2) Manajemen menengah
3) Manajemen bawah

34
1) Manajemen puncak
2) Manajemen menengah
3) Manajemen bawah

MAMPU

Anda mungkin juga menyukai