penambahan
Kepala keling mirip dengan
pembentuk pena ataupun paku.
an
Terbuat dari bahan
A.
Untuk beban geser ringan
With centre hole Rivets for Brake and clutch linings DIN
(Form B)
7338
Tubular rivet
(Form C)
DIN
Hollow rivets (drawn from strip)
7339
Tubular rivet (manufactured from
DIN
tube)
7340
Pembentukan kepala Keling
Pembentuk
Landasan
Dari ketiga ikatan diatas, ikatan yang terbaik dan kuat dalam menerima beban tarik
adalah ikatan Bilah Ganda
F F
F F
Baris Ikatan Pengelingan
½F Dua Penampang
½F
Sambungan pada bagian
Tekukan.
Bagian tekukan
adalah bagian kritis,
jarak paku keling
agak jauh dari
tekukan selain itu
mempermudah
pengelingan.
SALAH
BENAR
Sambungan Pada permukaan
Miring
Permukaan bagian
yang miring harus
diratakan atau dibut
sejajaragar ikatan
dapat merata
SALAH
BENAR
Sambungan Berimpit
.
BENAR
Sambungan pada dua plat
dengan tebal berbeda
Kepala
pembentukan
harus diletakkan
pada permukaan
SALAH pelat yang lebih
tebal untuk
menghindarkan
kerusakan.
BENAR
Sambungan Pada Bagian yang
Lunak
Antara Kepala Keling
dan permukaan bagian
yang lunak diberi ring
flat, agar tidak rusak
SALAH
akibat pembentukan
kepala
BENAR
Sambungan Baris Majemuk.
X
Jarak sumbu
pengelingan jangan
terlalu dekat,
sebaiknya 3 kali
diameter paku
X SALAH keling.
BENAR
Sambungan dengan Kepala
Tenggelam.
Untuk
memudahkan
pengelingan,
lubang untuk
kepala dibuat
cukup besar
agar alat
pembentuk
dapat mencapai
permukaan
pelat.
Sambungan pada pelat yang cukup
besar.
Harus
diperhatikan
perbandingan
ketebalan total
pelat dengan
SALAH diameter paku
keling.
BENAR
Hal yang harus diperhatikan saat
pengelingan
Untuk memperoleh hasil yang baik
dalam proses pengelingan harus
diperhatikan beberapa hal sebagai
berikut:
– Gaya Penekanan harus sesuai
– Gunakan alat yang tepat
– Lubang pengelingan harus tegak lurus
dengan permukaan, sesuai dan sesumbu
dengan diameter paku keling.
– Proses pembentukan kepala keling harus
sesumbu dengan lubang dan paku keling
Pengelingan yang tidak
sempurna
Lubang Miring Lubang Bergeser Lubang Terlalu Besar