Kelompok 5:
1. Rumaida (F11C117002)
2. Jihan Chairunnisya P. S (F11C117005)
3. Debora Siregar (F11C117033)
Agenda Style
01 Konformasi Molekul Organik
H H
H H
H H
H H rumus bola-dan-pasak
H H H
C C H
H
H H proyeksi Newman
rumus dimensional (dengan memandang
rumus bola pasak ujung
ke ujung)
Suatu rumus bola dan pasak dan rumus dimensional adalah representasi
3 dimensi dari model molekul suatu senyawa. Suatu proyeksi Newman adalah pand
angan ujung ke ujung dari dua atom karbon saja dalam molekul. Ikatan yang mengh
ubungkan kedua atom ini tersembunyi. Ketiga ikatan dari karbon depan tampak me
nuju ke pusat proyeksi, dan ketiga ikatan dari karbon belakang hanya tampak sebagi
an.
H
H H H
H H
H H H H H
Ikatan-ikatan dari H
Ikatan-ikatan dari
karbon depaan karbon belakang
Proyeksi Newman
untuk CH3CH3
Terdapat 3 jenis konformasi isomer yaitu :
1. Eklips
Eklips adalah konformasi yang paling tidak stabil karena spesies seje
nis terletak berdampingan sehingga tolakan elektron yang dihasilkan
akan sangat besar. Bentuk eklips akan berotasi sendiri menjadi bent
uk Gausch (Pertengahan) atau bentuk Staggered yang paling stabil.
2. Gausch
Gausch adalah konformasi yang memiliki gugus-gugus yang saling be
rjauhan. Pada konformasi gausch gugus- gugus yang ada mengalami
rotasi sehingga gugus prioritasnya saling berjauhan.
3. Staggered
Staggered adalah konformasi yang gugus-gugus prioritasnya saling be
rsebrangan dan konfirmasi ini merupakan konformasi yang paling st
abil. Mengapa paling stabil karena gugus prioritasnya saling berseber
angan sehingga memiliki energi tolakan yang kecil.
2. Konformasi Molekul Sikloalkana
Adanya ikatan tunggal atom-atom dalam molekul alkana dan sik
oalkana menyebabkan adanya perubahan orientasi karena ikatan tunggal d
apat berotasi.
a. Siklopropana
Pada siklopropana, dengan hanya tiga atom karbon, berbentuk planar atau
datar (sebab tiga titik menentukan satu bidang).
b. Siklobutana dan Siklopentana
Pada sikloalkana yang memiliki lebih dari tiga atom karbon
berbentuk non-planar dan memiliki konformasi melekuk. Seperti pa
da siklobutana dan siklopentana, terjadinya lekukan menyebabkan m
olekul mengambil konformasi yang paling stabil (strain energy terend
ah) yaitu sudut C-C-C sedikit lebih kecil dibandingkan bila molekulny
a berbentuk planar.
C. Sikloheksana
Bila cincin sikloheksana berbentuk planar, maka sudut internal C-C-C akan sa
ma seperti heksagon beraturan, yaitu 120o. Sudut ini lebih besar dibandingkan sudut tetr
ahedral normal (109,5o). Cincin sikloheksana yang berbentuk planar menyebabkan sem
ua atom hidrogen pada karbon cincin akan tereklipskan.
3. Peralihan dari Proyeksi Fischer, Haworth Dan Kursi