Anda di halaman 1dari 13

Antelmintik

Recky A.L. Simatupang


Effie K.N. Sullu
Vivit A. Baura
Petrus
ETIOLOGI CACING

Cacing masuk ketubuh dalam fase larva


merupakan penyakit endemis dan kronis yang
bisa meningkatkan tajam pada waktu musim
hujan dan banjir.

Larva cacing biasanya menyebar ke berbagai


tubuh melalui dua jalan yakni mulut saat makan
makanan yang tidak dicuci bersih dan dimasak
setelah terkontaminasi lalat yang membawa larva
cacing, serta lewat pori–pori saat tak memakai
alas kaki ketika berjalan ditanah.

Perkembangannya membutuhkan waktu 1-3


minggu ditubuh manusia.

Cacing penyebab penyakit ini antara lain cacing


gelang, cacing cambuk, cacing tambang, cacing
kremi.
SIKLUS HIDUP CACING

Cacing Gelang (Ascaris Lumbricoides)


Cacing Cambuk (Tricuris Trichiura)
Cacing Tambang
(Necator Americanus Dan Ancylostoma Duodenale)
Cacing Kremi
(Enterobius Vermicularis)
PENGGOLONGAN OBAT
ANTELMINTIK

MEBENDAZOL
INDIKASI EFEK SAMPING

DOSIS FARMAKOKINETIK

BENTUK SEDIAAN
PIRANTEL PAMOAT

INDIKASI EFEK SAMPING

DOSIS FARMAKOKINETIK

BENTUK SEDIAAN
TIABENDAZOLE
INDIKASI EFEK SAMPING

DOSIS FARMAKOKINETIK

BENTUK SEDIAAN
Kondisi Dosis
Infeksi Ascariasis, 25 mg/kg dua kali sehari untuk 2 hari berturut-
Trichostrongyliasis, dan Trichuriasis. turut, dengan dosis maksimum 3 g/hari.
Dracunculiasis 25-50 mg/kg dua kali sehari untuk 1 hari. Pada
infeksi yang parah, dapat ditambah 50 mg/kg pada
3-8 hari sesudah dosis awal. Dosis maksimum
adalah 3 g/hari.
Toxocariasis 25 mg/kg dua kali sehari selama 5-7 hari, dengan
dosis maksimum 3 g/hari.
Trichinosis 25 mg/kg dua kali sehari selama 2-4 hari berturut-
turut, dengan dosis maksimum 3 g/hari.
Strongiloidiasis 25 mg/kg dua kali sehari atau 50 mg/kg diminum
sekaligus dalam 1 hari. Jika infeksi sudah
menyebar, konsumsi dapat dilanjutkan hingga 5
hari. Dosis maksimum adalah 3 g/hari.
Cutaneous larva migran 25 mg/kg dua kali sehari dan dapat diulangi untuk
2 hari berikutnya jika diperlukan dengan dosis
maksimum 3 g/hari. Dapat digunakan dosis
alternatif menggunakan suspensi oral dengan
konsentrasi 10-15%.
INVERMEKTIN
INDIKASI EFEK SAMPING

DOSIS FARMAKOKINETIK

BENTUK SEDIAAN
Kondisi Usia Dosis
Onchocerciasis Dewasa dan anak-anak 0,15 mg/kgBB per hari, sebagai
di atas 15 kg dosis tunggal.
Strongiloidiasis Dewasa dan anak-anak 0,2 mg/kgBB per hari, selama 1-
di atas 15 kg 2 hari.
Rosacea Dewasa Sebagai krim 1%, dioleskan
sehari sekali selama maksimal 4
bulan.
Kutu rambut Dewasa dan anak-anak Sebagai losion 0,5 %, dioleskan
di atas 6 bulan kepada bagian yang mengalami
infeksi, kemudian didiamkan
selama 10 menit.
Terima
kasih

WASPADA
CACINGAN

Anda mungkin juga menyukai