Anda di halaman 1dari 29

REKAYASA

LINGKUNGAN

Oleh:
Dr. Eming Sudiana, M.Si.
REKAYASA
LINGKUNGAN
Materi Kuliah:
Kontrak Pembelajaran

Pengertian Lingkungan

Pengertian Rekayasa Lingkungan

Sumberdaya Alam

Pengelolaan Sumberdaya Alam

Rekayasa Penyediaan Air Bersih

Permasalahan Lingkungan Global (Hujan Asam, Global


Warming dan Efek Rumah Kaca, Perubahan Iklim)
Amdal (Pengertian Amdal, Metode Amdal, Dokumen
KA Amdal, UKL dan UPL)
REKAYASA
LINGKUNGAN

Komponen Penilaian :
1. UTS 40%
2. UAS 40%
3. TUGAS TERSTRUKTUR 20%
Tdk boleh ada yg kosong. Jika ada
yg kosong maka nilainya TL.
jungki_sudiana@yahoo.co.id
Pertemuan 1

PENGERTIAN
LINGKUNGAN HIDUP
MENURUT
UU LH RI NO.32/2009
Lingkungan

 Lingkungan adalah lapisan bumi dimana organisme dan makhluk hidup lainnya
berinteraksi. Disebut juga Biosfir

 Biosfir adalah lapisan yang menyelimuti bumi yang terdiri dari atmosfir, litosfir dan
hidrosfir:
• Tempat sumberdaya alam mengalami sirkulasi dan bersiklus: gas, cairan dan
materi padat
• Tempat pembuangan produk sampingan akibat srkulasi dan siklus SDA berupa
limbah padat, cair dan gas
 Atmosfir terdiri dari campuran gas yang berada di atas permukaan bumi:
• Troposfir
• Stratosfir
• Mesosfir
• Termosfir
 Hidrosfir terdiri dari lautan, danau, sungai dan air tanah (lihat siklus hidrologi)
 Litosfir adalah lapisan tanah yang menyelimuti inti bumi
 Pada kondisi alamiah: bentuk-bentuk kehidupan di biosfir berada dalam
kesetimbangan dengan lingkungan
 Lingkungan memiliki kemampuan dan kapasitas untuk melakukan “self-purification”
LINGKUNGAN HIDUP: UU NO 32 TAHUN 2009
KETENTUAN-KETENTUAN POKOK PENGELOLAAN
LINGKUNGAN HIDUP

Lingkungan Hidup:

KESATUAN RUANG dengan semua

BENDA
DAYA
KEADAAN
MAKHLUK HIDUP, termasuk
MANUSIA & PERILAKUNYA,

yang mempengaruhi kelangsungan

PERIKEHIDUPAN & KESEJAHTERAAN

manusia serta makhluk hidup lainnya


LINGKUNGAN
HIDUP

LH. merupakan SISTEM yg meliputi


lingkungan alam hayati,
lingkungan alam non-hayati
lingkungan buatan, dan
lingkungan sosial,
yang mempengaruhi kelangsungan
perikehidupan dan kesejahteraan manusia
serta makhluk hidup lainnya
PENGERTIAN
LINGKUNGAN
HIDUP

LH dalam arti ekologi tidak mengenal batas wilayah,


baik wilayah negara maupun wilayah administratif.

Namun dalam kaitannya dengan pengelolaannya, LH


harus jelas batas wilayah wewenang pengelolaannya

Contoh:
LH Ciamis adalah wilayah yg scr adm mencakup
kabupaten Ciamis dg batas2 yg jelas
LHI (Lingkungan Hidup Indonesia) adalah Kawasan
Nusantara
Pengelolaan
L.H.

 LH hrs dikelola untuk kepentingan manusia scr


berkelanjutan

 Pengelolaan LH ialah UPAYA TERPADU dalam:

PEMANFAATAN
PENATAAN
PEMELIHARAAN
PENGAWASAN Lingkungn Hidup
PENGENDALIAN
PEMULIHAN, dan
PENGEMBANGAN,

 Pengelolaan LH hrs sesuai dg daya dukung


Lingkungan
DAYA
DUKUNG L.H.
(DDLH)

DDL dadalah kemampuan lingkungan untuk:

MENDUKUNG

perikehidupan manusia dan makhluk


hidup lainnya.
SUMBERDAYA
ALAM (SDA)

Mengelola LH berarti mengelola Sumberdaya Alam


(SDA)

SDA adalah unsur lingkungan hidup yang terdiri atas:

Sumberdaya MANUSIA
Sumberdaya ALAM HAYATI
Sumberdaya ALAM NON-HAYATI, dan
Sumberdaya BUATAN.

Dalam mengelola SDA akan terjadi pencemaran


lingkungan dan perusakan LH
BAKU MUTU
LINGKUNGAN

Pencemaran LH dpt ditelusuri dari baku mutu


LH
Baku Mutu LH adalah BATAS atau KADAR
dari :

Makhluk hidup (organisme),


Zat,
Energi, atau,
Komponen yang ada atau harus ada, dan/atau
Unsur pencemar,

yang ditoleransi (diperbolehkan)


adanya dalam suatu sumberdaya
tertentu sebagai unsur
lingkungan hidup
PENCEMARAN
LINGKUNGAN

Masuknya atau dimasukkannya


makhluk hidup (organisme),
zat,
energi, dan/atau
komponen lain ke dalam lingkungan, ……….
dan/atau
berubahnya tatanan lingkungan oleh:
kegiatan manusia,atau
proses alam, ………

sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat


tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang
atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan
peruntukannya.
PERUSAKAN
LINGKUNGAN

Tindakan yang menimbulkan

perubahan langsung atau tidak langsung thd

sifat-sifat fisik dan/atau hayati lingkungan ,

yang mengakibatkan

lingkungan itu kurang atau tidak berfungsi lagi


dalam menunjang pembangunan yang berkesinambungan
DAMPAK
LINGKUNGAN

PERUBAHAN LINGKUNGAN

yang diakibatkan oleh suatu KEGIATAN


ANALISIS
MENGENAI
DAMPAK
LINGKUNGAN

Hasil studi
mengenai dampak suatu kegiatan yang direncanakan
terhadap lingkungan hidup,

yang diperlukan bagi

proses pengambilan keputusan


DAMPAK
LINGKUNGAN

Ialah akibat yang terjadi sebagai imbas dari adanya kegiatan


pembangunan.
Dalam studi AMDAL, dampak lingkungan dibedakan atas:
1. Dampak penting
2. Dampak tidak penting

Dampak yg penting ditentukan oleh:


1. Banyaknya (jumlah) manusia yg akan terkena dampak
2. Luas wilayah penyebaran dampak
3. Lamanya dampak berlangsung
4. Intensitas dampak
5. Banyaknya komponen lingkungan yg akan terkena dampak
6. Sifat kumulatif dampak
7. Berbalik (reversible) atau tidak berbaliknya (irreversible)
dampak
KONSERVASI
SUMBERDAYA
ALAM HAYATI &
EKOSISTEMNYA

Pengelolaan sumberdaya alam yg menjamin pemanfaatannya


secara bijaksana dan

bagi sumberdaya terbaharui menjamin kesinambungan


persediaannya dengan tetap memelihara dan meningkatkan
kualitas nilai dan keaneka-ragamannya
KONSERVASI
SUMBERDAYA
ALAM HAYATI &
EKOSISTEMNYA

Dalam konservasi TERDAPAT TIGA ASPEK:

1. Perlindungan sistem penyangga kehidupan

2. Pengawetan dan pemeliharaan keaneka-ragaman jenis


tumbuhan dan satwa serta ekosistemnya pada matra darat,
air dan udara

3. Pemanfaatan secara lestari sumberdaya alam hayati dan


ekosistemnya
PEMBANGUNAN
BERWAWASAN
LINGKUNGAN

UPAYA SADAR DAN BERENCANA

Dalam menggunakan dan mengelola sumberdaya


secara bijaksana

AGAR pembangunan dapat berkesinambungan

Untuk

Meningkatkan mutu hidup


PENGGUNAAN
LINGKUNGAN

Ialah Pemanfaatan dan pengelolaan


sumberdaya secara bijaksana:
Menggunakan
Senantiasa memperhitungkan 4 Prinsip:

Kehematan

dampak kegiatan Dayaguna


terhadap
Hasilguna

lingkungan dan Daur-ulang


kemampuan sumberdaya untuk menopang
pembangunan berkesinambungan
PENGELOLAAN
LINGKUNGAN
HIDUP

AZASNYA:

Pelestarian kemampuan lingkungan yang


serasi dan seimbang

untuk menunjang pembangunan yang


berkesinambungan

bagi peningkatan kesejahteraan manusia


Tujuan
PENGELOLAAN
LINGKUNGAN
HIDUP

Tujuannya:

1. Tercapainya keselarasan hubungan manusia dg lingkungan hidup

2. Terkendalinya pemanfaatan sumberdaya secara bijaksana

3. Terwujudnya manusia Indonesia sbg pembina lingkungan hidup

4. Terlaksananya pembangunan berwawasan lingkungan unt generasi


sekarang dan generasi mendatang

5. Terlindunginya negara thd dampak kegiatan di luar wilayah negara


yg menyebabkan kerusakan dan pencemaran lingkungan
HAK DAN
KEWAJIBAN
THDP
LINGKUNGAN

1. Setiap orang mempunyai hak atas LH yg baik & sehat

2. Setiap orang berkewajiban memelihara LH dan mencegah


serta menanggulangi kerusakan dan pencemaran LH

3. Setiap orang mempunyai hak dan kewajiban unt berperan-


serta dlm pengelolaan LH

4. Setiap orang yg menjalankan suatu bidang usaha wajib


memelihara kelestarian kemampuan LH yg serasi dan
seimbang untuk menunjang pembangunan yang
berkesinambungan
KEBIJAKSANAAN
LINGKUNGAN

Pemerintah menggariskan kebijaksanaan dan


melakukan tindakan yang mendorong ditingkatkannya
upaya pelestarian kemampuan LH untuk menunjang
pembangunan yg berkesinambungan

Pemerintah berkewajiban menumbuhkan dan


mengembangkan kesadaran masyarakat akan
tanggung-jawabnya dalam pengelolaan LH melalui:
Penyuluhan,
Bimbingan,
Pendidikan, dan
Penelitian,
tentang lingkungan hidup.
GANTI RUGI
DAN BIAYA
PEMULIHAN

Barang siapa merusak dan atau mencemarkan


LH memikul tanggung-jawab dg kewajiban
membayar ganti kerugian kepada penderita yg
telah dilanggar haknya atas lingkungan hidup
yang baik dan sehat.
GANTI RUGI
DAN BIAYA
PEMULIHAN

Barang siapa merusak dan atau mencemarkan


LH memikul tanggung-jawab dg kewajiban
membayar biaya pemulihan LH kepada
negara .
KETENTUAN
PIDANA

Barang siapa dg sengaja melakukan perbuatan


yg menyebabkan rusaknya LH atau
tercemarnya LH,

diancam pidana

Dg pidana penjara selama-lamanya 10 tahun


dan atau denda sebanyak-banyaknya Rp
3.000.000.000.
KETENTUAN
PIDANA

Barang siapa karena kelalaiannya melakukan


perbuatan yang menyebabkan rusaknya LH
atau tercemarnya LH

Diancam pidana dengan

Pidana kurungan selama-lamanya satu tahun


dan atau denda sebanyak-banyaknya Rp
1.000.000.000

Anda mungkin juga menyukai