Berbagai Pendekatan Dalam Pengkajian Antropologi
Berbagai Pendekatan Dalam Pengkajian Antropologi
Berbagai Pendekatan Dalam Pengkajian Antropologi
PERHATIAN!!!
Pendekatan Sosiologis, Psikologis, dan
Antropologis bukan membicarakan
aspek ketiganya “dalam” sastra tapi
ketiganya “dari” sastra.
Lahirnya Pendekatan Antropologis:
Adanya hubungan antara ilmu antropologi
dengan bahasa;
Kaitan dengan tradisi lisan, antropologi
dan sastra sama-sama
mempermasalahkannya sebagai objek
penting.
Pokok-Pokok Bahasan dalam Antropologis:
1. Aspek-aspek naratif karya sastra dari
kebudayaan yang berbeda-beda;
2. Penelitian aspek naratif sejak epik yang
paling awal hinga novel yang paling
modern;
3. Bentuk-bentuk arkhais dalam karya
sastra, dalam konteks karya individual
maupun generasi;
4. Bentuk-bentuk mitos dan sistem religi
dalam karya sastra; dan
5. Pengaruh mitos, sistem religi dan citra
primordial yang lain dalam
kebudayaan populer.
1. Pendekatan Kuantitatif (Positivistik)
Endekatan ini terdpt dlm sosiologi,
menekankan pada prosedur yg ketat dlm
menentukan variabel penelitiannya dpt
dilihat dari asumsi dasar penelitian
kuantitatif.
= Pendekatan ini mengutamakan pada b
bahan2 keterangan dengan angka2 shg
gejala2 yg diteliti dpt diukur dg
mempergunakan skala2, indek, tabel dan
= Pendekatan ini di gunakan dlm penelitian
yg analisis datanya mengutamakan ketera
ngan berdasarkan angka.
= Penelitian dilakukan dg menggunakan
metode formula2 tertentu cenderung
menggunakan uji statistik,
= Pendekatan ini juga mengalisis fakta fakta.
Objek Sasaran:
Perubahan KS dengan bahasanya
sebagai akibat proses penerbitan ulang;
Fungsi dan tujuan KS pada saat diterbitkan;
Kedudukan pengarang pada saat menulis;
dan
KS sebagai wakil tradisi zamannya.
Mythopoic berasal dari kata myth yang
berarti mitos.
Mitos merupakan hubungan dengan masa
lampau sebagai citra primordial dan
arketipe (Rohrberger dan Woods, 1971:11-
13).
Mitos merupakan cerita anonim yang
berakar dalam kebudayaan primitf (kuno).
Mitos merupakan struktur cerita itu sendiri
(modern)
Dasar pendekatan mitopoik adalah
seniman memanfaatkan ketaksadaran
masa lampau dalam mencipta karya seni.