Anda di halaman 1dari 35

Dosis Obat

Pendahuluan

Dosis Obat
•Dosis Obat adalah sejumlah takaran obat yang diberikan kepada
manusia yang dapat memberikan efek fisiologis.

Tujuan Perhitungan Dosis Obat


•Setiap bahan kimia adalah racun, termasuk obat.
•Oleh karena itu dosis harus dihitung untuk memastikan bahwa
obat yang diberikan dapat memberikan efek terapi yang
diinginkan.
Beberapa Istilah Dosis
• Single dose : dosis sekali pemakaian, contoh dosis sekali pakai
mebendazole 100 mg.
• Daily dose : dosis pemakaian satu hari, contoh dosis pemakaian
digitoksin 100 µg/hari.
• Dosis regimen : jadwal waktu pemberian setiap dosis obat, misal
dosis doxepin 75 mg sehari. Jumlah tersebut dibagi dalam
beberapa kali pemberian sehingga total pemberian dalam sehari
75 mg.
• Dosis lazim/terapeutik : dosis untuk tercapainya efek terapi pada
orang dewasa.
• Dosis inisial/loading dose : dosis permulaan atau dosis awal
pengobatan untuk mempercepat tercapainya kadar efektif
minimal. Setelah pemberian loading dose dilanjutkan dengan
maintenance dose (dosis pemeliharaan).
• Dosis maksimum : dosis tertinggi yang aman
bagi penderita dewasa (tidak boleh
terlampaui).
• Dosis toksik : dosis yang melebihi dosis
maksimal yang dapat menimbulkan keracunan.
• Dosis letal : dosis yang melebihi dosis
maksimal yang dapat menimbulkan kematian.
Faktor-faktor Mempengaruhi
Dosis
• Karakteristik fisikokimia obat meliputi kelarutan,
koefisien partisi, pH, asam, basa, garam.
• Rute pemakaian obat.
• Faktor penderita : umur, BB, jenis kelamin,
obesitas dan kondisi patofisiologi tertentu.
Perhitungan Dosis pada Bayi
dan Anak
Untuk pemilihan obat pada anak perlu diperhatikan dalam

• Hindari pemberian anak obat-obatan yang diperuntukkan


bagi orang dewasa meskipun dengan dosis kecil.
• Hindari pemberian obat dari resep dokter yang diberikan
pada orang lain dan bukan atas nama anak.
• Memberikan obat khusus yang ditujukan hanya untuk anak
dengan kondisi yang khusus pula.
• Untuk pemberian antibiotik pada anak harus tepat dosis dan
durasinya. Orang tua diberi penjelasan pentingnya
melanjutkan pengobatan sesuai dengan waktu yang
ditentukan dalam resep meskipun anak tampak sembuh.
• Dalam pemberian obat pada anak, sedian obat
yang banyak disedian untuk anak dibuat dalam
bentuk eliksir atau suspensi.
• Jika obat yang tersedia untuk anak dalam bentuk
tablet sebaiknya dihaluskan atau digerus terlebih

dahulu karena tablet yang dikunyah akan

membuat anak tersedak.


Faktor penyebab perbedaan
respon obat anak dan dewasa
• Perbedaan absorpsi karena perbedaan relatif
kepadatan sel.
• Perbedaan distribusi karena persentase cairan
ekstrasel dan cairan tubuh total relatif lebih tinggi
pada anak dibanding dewasa.
• Perbedaan metabolisme karena proses enzimatis
belum sempurna.
• Perbedaan ekskresi karena glomerulus dan tubuli
ginjal belum sempurna.
Perhitungan Dosis Individual untuk Bayi dan
Anak jika hanya Dosis Dewasa yang Diketahui
3. Berdasarkan Nomogram West
 Ukur tinggi badan (TB) dalam cm
 Ukur berat badan (BB) dalam kg

 Tarik garis lurus yang


menghubungkan TB (cm) dan BB
(kg), titik potong garis yang ditarik
dari titik tinggi badan sampai berat
badan dengan garis PT (satuan m2)
pada Nomogram West menunjukkan
luas permukaan tubuhnya.
DA = dosis
anak

DD = dosis
dewasa

n = umur
dalam tahun

m = umur
dalam bulan
Perhitungan Dosis Individual untuk Bayi
dan Anak berdasarkan Dosis Setiap Kg BB
yang Sudah Diketahui

• Jika sudah diketahui dosis setiap kg


BB-nya, maka perhitungan dosis pada
pasien tinggal mengalikan nilai
dosis/kg BB dengan Bb-nya.
• Misalnya, dosis parasetamol 5-10
mg/kg BB , maka dosis untuk anak
dengan BB 10 kg adalah 50-100 mg.
Pengukuran Dosis Obat
• Jika sediaan obat dalam bentuk cair, maka penggunaan
untuk tiap dosis adalah dengan sendok/gelas takar dan
pipet.
• Untuk ketepatan pengukuran volume obat, pasien
disarankan selalu menggunakan alat-alat takar.
Istilah Latin dalam Pemberian
Obat
Singkatan Kepanjangan Arti

ac ante coenam sebelum makan


dc durante coenam saat makan
pc post coenam sesudah makan
cth cochlear thea sendok te (5 ml)
C cochlear sendok makan (15 ml)
cito - segera
hs hora somni sebelum tidur
prn pro re nata bila perlu
dd de die sehari
bdd/2dd bis de die 2 kali sehari
tdd/3dd ter de die 3 kali sehari
qdd quartier/quinque de 4/5 kali sehari
die
Perhitungan Dosis Individual untuk Bayi dan
Anak berdasarkan Dosis Setiap Kg BB yang
Sudah Diketahui

• Jika sudah diketahui dosis setiap kg BB-


nya, maka perhitungan dosis pada pasien
tinggal mengalikan nilai dosis/kg BB
dengan Bb-nya.
• Misalnya, dosis parasetamol 5-10 mg/kg
BB , maka dosis untuk anak dengan BB
10 kg adalah 50-100 mg.
Satuan Dosis yang Sering
Digunakan dalam Farmakologi
• mg; g
• IU atau UI (internasional unit, unit international) merupakan satuan dosis untuk obat yang
sukar dimurnikan atau sukar ditentukan bobotnya, seperti pada hormone, vaksin dan
produk biologi lainnya.
• Persen (%), ada beberapa macam yaitu :
a)Persen b/b (bobot per bobot), berarti jumlah gram zat terlarut dalam 100 gram larutan
b)Persen b/v (bobot per volume), berarti jumlah gram zat terlarut dalam 100 ml larutan
c) Persen v/v (volume per volume), berarti jumlah ml zat terlarut dalam 100 ml larutan
d)Persen v/b (volume per bobot), berarti jumlah ml zat terlarut dalam 100 gramlarutan
Menghitung Dosis Obat

• Kebanyakan intruksi dan label obat ditulis dalam sitem pengukuran metrik.
• Jika jumlah obat spesifik yang dibutuhkan sama dengan jumlah obat yang
tertera dalam label obat, tidak diperlukan perhitungan dosis obat, dan obat
dapat disiapkan dengan cara yang sederhana.
• Contoh : jika kebutuhan dosis “ibuprofen 400 mg PO” dan di kemasan obat
tertulis “ibuprofen 400 mg pertablet” ini jelas berarti 1 tablet yang akan
diberi.
• Tetapi bagaimana jika obat yang dibutuhkan dengan dosis 400 mg dan obat
yang tersedia tablet dengan dosis 200 mg ?
• Contoh : “berapa banyak 200 mg tablet yang diberikan untuk memenuhi
dosis 400 mg? Pada kasus ini dapat dihitung mudah yaitu 2 tablet.
Perhitungan Pemberian Obat
Contoh
• Pasien membutuhkan
ibuprofen 600 mg. Sediaan
yang ada adalah ibuprofen
200 mg. Berapa tablet yang
dibutuhkan oleh si pasien?
Sirup
• Berapa ml (sendok teh) sirup yang harus
diberikan, jika pasien membutuhkan 500
mg amoksisilin untuk sediaan yang ada
berupa sirup 125 mg/5 ml.
Injeksi IV, IM, dll
Pemberian Melalui Infus

• Untuk menghitung dosis atau kecepatan infus


yang tepat saat memberikan obat melalui infus,
paramedic harus mengetahui informasi sebagai
berikut yaitu :
• Jumlah atau volume obat yang harus diberikan
• Lama pemberian obat yang diinginkan
• Kecepatan infus yang diinginkan
• Faktor alat (jumlah tetes untuk tiap ml) dari infus
set yang digunakan
1. Menghitung atau menentukan kecepatan infus
dengan volume tertentu menggunakan
persamaan:
2. Menghitung atau menentukan infus
sesuai dosis
Pengenceran
Lokasi Penyuntikan
Frekwensi Pemberian Obat
Contoh Perhitungan Dosis Bayi
• Hitung dosis suspensi amoxicillin dlm mL unt bayi usia 1 tahun yang
terkena otitis media. Bobot bayi 22lb. Dosis yang dibutuhkan
40mg/kg/hari yang terbagi BID. Suspensi yg tersedia adalah
400mg/5mL.

1. Pindah bobot pond ke kg.  22lb x 1kg/2,2 lb = 10 Kg


2. Hitung dosis dl mg  10 kg x 40mg/kg/hari = 400 mg/hari
3. Diberikan 2 kali sehari  200mg/ dosis BID
4. Rubah dlm mL  200mg/sekali pakai  ½ sendok teh
Contoh Perhitungan Dosis Bayi

Anda mungkin juga menyukai