Hakikat Demokrasi
Demokrasi berasal dari bahasa Yunani yaitu “demos” yang berarti rakyat
dan “cratos” atau “cratein” yang berarti pemerintahan atau kekuasaan.
Jadi secara bahasa, demos-cratein atau demos-cratos berarti
pemerintahan rakyat atau kekuasaan rakyat.
Demokrasi yang dipraktikkan antara abad ke-4 SM - abad ke-6M adalah
demokrasi langsung (direct democracy), artinya hak rakyat untuk
membuat keputusan-keputusan politik dijalankan secara langsung oleh
seluruh rakyat atau warga Negara .
2. Pengertian Terminologis Demokrasi
Menurut Para Ahli
Abraham Lincoln
Demokrasi adalah sistem pemerintahan yang diselenggarakan dari rakyat,
oleh rakyat, dan untuk rakyat ( government of the people, by the people and for
the people).
Harris Soche
Demokrasi adalah bentuk pemerintahan rakyat,karena itu kekuasaan
pemerintahan itu melekat pada diri rakyat , diri orang banyak dan merupakan
hak bagi rakyat atau orang banyak untuk mengatur, mempertahankan, dan
melindungi dirinya dari paksaan orang lain atau badan yang diserahi untuk
memerintah.
Samuel Huntington
Demokrasi ada jika para pembuat keputusan kolektif yang paling kuat dalam
sebuah sistem dipilih melalui suatu pemilihan umum yang adil, jujur dan
berkala dan di dalam sistem itu para calon bebas bersaing untuk
memperoleh suara dan hampir seluruh penduduk dewasa dapat
memberikan suara.
Henry B. Mayo
Sistem politik demokratis adalah system yang menunjukkan
bahwa kebijaksanaan umum di tentukan atas dasar mayoritas oleh
wakil-wakil yang di awasi secara efektif oleh rakyat dalam pemilihan-
pemilihan berkala yang di dasarkan atas prinsip kesamaan politik dan
diselenggarakan dalam suasana terjaminnya kebebasan politik
Jenis- Jenis Demokrasi
1. Demokrasi Rakyat
a. Demokrasi Langsung
Demokrasi yang mengikut sertakan setiap warga negaranya dalam permusyawaratan
untuk menentukan kebijaksanaan umum dan undang-undang.
b. Demokrasi tidak Langsung
Demokrasi yang dilaksanakan melalui sistem perwakilan
c. Demokrasi perwakilan dengan sistem pengawasan langsung dari rakyat; referendum
wajib meminta persetujuan rakyat terhadap hal yang dianggap sangat penting dan
mendasar. Contoh : Perubahan UUD
2. Demokrasi Sederhana
a.Gotong royong dan musyawarah → demokrasi yang terdapat di desa-desa (di Indonesia)
b. Referendum → pemungutan suara secara langsung dengan mengumpulkan rakyat di
suatu tempat tertentu. Dapat dilakukan dengan jumlah penduduk yang kecil. Pertama kali
dilakukan di Swiss dan Rusia.
3. Demokrasi Barat
a. Demokrasi Liberal (Eropa Barat dan Amerika Serikat)→ Kebebasan individu
b. Demokrasi Kapitalis→Mempengaruhi masyarakat (dg kekuatan ekonomi)
4. Demokrasi Timur
a.Rusia→ menganggap manusia sebagai alat/mesin yang dapat dibentuk menjadi
manusia sempurna ala penguasa, dengan jalan paksaan.
b. Penguasa yang berhak membenahi keadaan yang salah.
c. Komunis→menganggap demokrasi mereka yang paling murni padahal hanya terdapat
satu partai, yang lain tidak boleh.
5. Demokrasi semu
Demokrasi terpimpin → Pemimpin percaya bahwa tindakan mereka dipercayai rakyat,
tetapi menolak persaingan dalam pemilu untuk menduduki kekuasaan.
6. Demokrasi Pancasila → Berdasarkan Pancasila UUD 1945
3. Demokrasi sebagai Bentuk Pemerintahan
Konsep demokrasi sebagai bentuk pemerintahan berasal dari para filsuf Yunani . Secara klasik,
pembagian bentuk pemerintahan menurut Plato , dibedakan menjadi:
A. Monarki, yaitu bentuk pemerintahan yang dipegang oleh seseorang sebagai pemimpin
tertinggi dan dijalankan untuk kepentingan rakyat banyak.
B. Tirani, yaitu bentu pemerintahan yang dipegang oleh seseorang sebagai pemimpin tertinggi
dan dijalankan untuk kepentingan pribadi.
C. Aristokrasi, yaitu suatu bentuk pemerintahan yang di pegang oleh sekelompok orang yang
memimpin dan dijalankan untuk kepentingan rakyat banyak.
D. Oligarki , yaitu bentuk pemerintahan yang dipegang oleh sekelompok dan dijalankan untuk
kelompok itu sendiri.
E. Demokrasi, yaitu suatu bentuk pemerintahan yang dipegang oleh rakyat dan dijalankan untuk
kepentingan rakyat banyak.
F. Mobokrasi/ Okhlokrasi, yaitu suatu bentuk pemerintahan yang dipegang oleh rakyat yang
tidak tahu apa-apa, rakyat yang tidak berpendidikan, dan rakyat yang tidak paham tentang
pemerintahan, yang akhirnya pemerintahan yang dijalankan tidak berhasil untuk kepentingan
rakyat.
Bentuk pemerintahan seperti itu, sekarang tidak lagi dianut oleh banyak
Negara. Sedangkan bentuk pemerintahan yang dianut atau diterima
dewasa ini adalah bentuk pemerintahan modern, menurut Nicollo
Machiavelli.
Machiavelli membedakan bentuk pemerintahan yaitu:
a. Monarki adalah bentuk pemerintahan yang bersifat kerajaan.
Misalnya Inggris, Malaysia, Jepang, Arab Saudi, dan Thailand.
b. Republik adalah bentuk pemerintahan yang dipimpin oleh seorang
presiden atau perdana menteri.
Misalnya Amerika Serikat, India, Prancis, dan Korea Selatan.
4. Demokrasi sebagai Sistem Politik
3. Ciri Demokratisasi
Menurut Maswadi Rauf (1997) ciri-ciri demokrasi adalah sebagai berikut:
a. Berlangsung secara evolusioner →Berlangsung dalam waktu yang lama,
berjalan secara perlahan, bertahap, dan bagian demi bagian.
b. Proses perubahan secara persuasive → Demokratisasi dilakukan bukan
dengan paksaan, kekerasan atau tekanan.
c. Proses yang tidak pernah selesai → Demokratisasi merupakan proses yang
berlangsung terus-menerus.
C. Demokrasi di Indonesia
1. Demokrasi Desa
Menurut Mohammad Hatta dalam Padmo Wahyono (1990), desa-
desa di Indonesia sudah menjalankan demokrasi, misalnya
dengan pemilihan kepala desa dan adanya rembug desa. Itulah
yang disebut demokrasi asli.
Demokrasi desa memiliki 5 Unsur, yaitu:
a. Rapat
b. Mufakat
c. Gotong-royong
d. Hak mengadakan protes bersama
e. Hak menyingkir.
2. Demokrasi Pancasila
Demokrasi
reformasi
Orde baru 1999 sampai
1966-1998 sekarang
Masa
. Demokrasi
Terpimpin
Masa 1959-1965
Demokrasi
Parlementer
(1945-1959)
DEMOKRASI PARLEMENTER (1945-1959)
a. Perlindungan konstitusional
b. Badan kehakiman yang bebas dan tidak memihak
c. Pemilihan umum yang bebas
d. Kebebasan untuk menyatakan pendapat
e. Kebebasan untuk berserikat/berorganisasi dan beroposisi
f. Pendidikan kewarganegaraan