I Dasar Dasar PMS S1 Edited
I Dasar Dasar PMS S1 Edited
Image
Sistem
Model
Model yg Diuji
Sampel
Sistem
• Kumpulan dari entitas (orang, mesin) yang berinteraksi
satu sama lain untuk mencapai tujuan (Schmidt and
Taylor, 1970)
• Contoh: Sistem Perbankan
• Dalam Prakteknya: Sistem bergantung pada tujuan studi-
nya
• Kumpulan entitas dari suatu sistem u/ satu tujuan studi
mungkin hanya sebuah subset dari sistem yang lain
secara keseluruhan
Sistem (Cont’d)
Contoh:
- Jika tujuan studi : untuk menentukan jumlah teller yang
diperlukan dlm memberikan service pada customer yang
ingin menabung atau menarik tabungan, merupakan
subset dari sistem perbankan yang terdiri dari teller dan
customer yang menunggu di waiting line atau yg sedang
mendapatkan pelayanan.
- State of a system : kumpulan beberapa variabel yang
diperlukan untuk menjelaskan sistem sesuai dengan
tujuan studi.
Klasifikasi Sistem
• Sistem diskrit
• Sistem kontinyu
Sistem Diskrit
• Status variabel sistem berubah pada saat-saat
tertentu
• Contoh: sistem perbankan
– Jumlah customer di bank berubah pada saat
customer datang atau customer meninggalkan
bank karena transaksinya sdh selesai.
Sistem Kontinyu
• Status variable sistem berubah secara
kontinyu terhadap waktu.
• Contoh: Pesawat yang bergerak di udara (
posisi dan kecepatan dapat berubah secara
kontinyu sepanjang waktu).
Ways to study a system (Law & Kelton, 2000)
System
Actual system:
• Jarang dilakukan krn mahal dan mengganggu sistem
• Contoh: bank yang ingin mengurangi jumlah teller u/
mengurangi biaya, dengan mencoba langsung pada
sistemnya, maka akan menyebabkan delay / waktu tunggu
customer lebih panjang.
Model:Representasi Sistem
• Seberapa akurat modelnya?
• Perlu validasi
Physical model Vs Mathematical model
• Physical Model (iconic): miniatur model
– Contoh: model pesawat, maniken
• Mathematical Model:
• Representasi sistem secara logical dan hubungan
kuantitatif, yang kemudian di manipulasi u/
melihat reaksi model
Analytical Solution Vs Simulation
• Analytical Solution
o Jika modelnya cukup sederhana, dimungkinkan
untuk membuat solusi secara analitik.
• Simulation:
o Jika modelnya kompleks (rumit), lebih tepat
menggunakan simulasi, sehingga kita bisa melatih
model dengan berbagai input yang berbeda untuk
melihat dampaknya pada kinerja output.
Pemodelan
Pemodelan
• Sistem
• Pembentukan
model
Proses
Simulasi
• Sistem • Mempelajari
nyata perilaku
sistem
Proses Evaluasi
Perancangan
Model stategi
Pengertian Simulasi
“Banks & Carson”
Mempelajari
• Sistem • Sistem
nyata • Diobservasi
• Disimpulkan
Tiruan Perilaku
Dikerjakan:
Manual, Komputer
Pengertian Simulasi (Cont’d)
“Khosnevis”
Membangun
sistem baru
• Sistem nyata
• Usulan sistem • Dengan kinerja
yg diinginkan
Aplikasi
membangun model
Manfaat Simulasi
Pembuat
Keputusan
Tahap Usulan
Perancangan Sistem
Tool
Menciptakan
sistem dgn Tahap Sistem
Operasional Berjalan
kinerja
tertentu
Proses Pengerjaan Simulasi
I. By hand simulation pertama kali dilakukan oleh
“George L. Leclere” untuk estimasi nilai π.
Percobaan dilakukan dengan:
-Melempar jarum yang panjangnya “l “
ke meja yg lebarnya “d”
π = (2 * l)/(p*d)
p = Probabilitas jarum mengenai garis
Hasil :
Estimasi yg dibuat tidak tepat, masih
menunjukkan adanya error.
Proses Pengerjaan Simulasi
II. Menggunakan bahasa Fortran, C
Simulasi
Simulasi Stokastik
Deterministik
• Output model • Output model
bisa ditentukan mengandung
secara pasti. ketidakpastian
• Contoh : model – • Contoh: diagram
model matematis pohon keputusan
Diskusi:
1. Sebutkan perbedaan antara verifikasi & validasi
2. Berikan contoh - contoh model simulasi diskrit dan
kontinyu
3. Berikan contoh - contoh model simulasi
deterministik dan stokastik
4. Berikan contoh-contoh model simulasi statis dan
dinamis
Pertanyaan:
1. Sebutkan kriteria model dapat dikatakan valid?
2. Kapan bisa dilakukan eksperimen terhadap model?
3. Jelaskan beberapa tahapan yang diperlukan dalam
pembuatan model.
Simulasi 1:
• Berilah contoh permasalahan dalam kehidupan
sehari-hari yang bisa dikerjakan dengan metode
simulasi
• Gambarkan permasalahan pada soal no.1
dengan diagram kausatik
CLD The arrows represent
the causal influences
between these
elements