Surveilen Program Update
Surveilen Program Update
PENGENDALIAN INFEKSI :
PELAKSANAAN SURVEILEN HCAI
Bernadetta Indah M
Outline
• Pendahuluan
• Definisi dan Tujuan surveilen
• Pelaksanaan Program surveilen mengacu pada
SNARSedisi 1
• Kesimpulan
PENDAHULUAN
• Standar PPI.6 Program surveilens RSharus
menggunakan pendekatan berdasar atas risiko dalam
menetapkan fokus program terkait denganpelayanan
kesehatan
• Standar PPI.6.1 RSmenelusuri risiko infeksi,tingkat
infeksi,dan kecenderungan dari infeksi terkait layanan
kesehatan untuk menurunkan angka infeksi tersebut
• Standar PPI.6.2 RSsecara proaktif melakukan assesmen
risiko infeksi yang dapat terjadi dan menyusun strategi
untuk menurunkan risiko infeksitersebut
Definisi dan Tujuan Surveilen
• Surveilen adalah suatu proses kegiatan yang
dilakukan secara sistematis dan terus menerus
yang meliputi kegiatan pengumpulan data,
analisis dan interpretasi data untuk
merencanakan, mengimplementasikan dan
mengevaluasi kegiatan kesehatan masyarakat
serta menyebarluaskan informasi tersebut
tepat waktu pada pihak yang membutuhkan
(WHO,2011)
Tujuan Surveilans
• Menurunkan HCAIrate
• Meyakinkan petugas medis
• Membandingkan rata-rata penyakit endemik
dengan rumah sakit
• Melaporkan rata-rata HCAI pada masyarakat
• Mempersiapkan standar,nilai,atau rate penyakit
endemik
• Mengidentifikasi adanya kluster dan wabah
penyakit serta peningkatan rate diatasstandar
yang telah ditetapkan atau diperkirakan
Tujuan Surveilans
• Memenuhi persyaratan akreditasi
• Menghindari terjadinya malpraktik dan klaim
• Mengidentifikasi, mengimplementasi, dan
mengevaluasi strategi untuk pengendalian
wabah penyakit sehingga dapatsegera
dilakukan tindakan pencegahan dan
pengendalian
)
(Arias,2003;Ctries,2009;Jarvis,2007
Tujuan surveilen
• Sudy literatur telah menetapkan bahwa
menggabungkan sistem surveilans ke dalam
kegiatan pencegahan dan pengendalian infeksi
adalah sarana untuk mengurangi frekuensi
kejadian HCAI
• Surveilans juga berguna untuk memantau
keefektifan program PPI yang diperlukan
untuk keselamatan pasien
Best practice hcai surveilen,IPAC,2014
Gbr.1 langkah-langkah yang direkomendasikan ini dalam tahap perencanaan,pengumpulan
data, analisis, interpretasi, komunikasi dan evaluasi surveilans.
Pengumpulan
evaluasi
data
8.Mengkomunikasi dan
menggunakan informasi 5.kalkulasi dan analisa surveilans
surveilen utk meningkatkan rate
praktek terbaik 6.Menerapkan startifikasi risiko
Komunikasi analisis metodology
Interpretasi
• Kebijakan RS
• Indikator Mutu RS
Pengumpulan data
Form-CAUTI Form-CLABSI
Form-IDO Form-VAP
Form rekapitulasi data Form HCAI kasus
Diisi oleh
perawat PJ
Pasien
Diisi oleh
IPCO &
IPCN
G.Prevention of Surgical Site: The surgical care improvement program
addresses appropriate prophylatic antibiotic use
Frequency%
60,00
40,00 33,33
20,00 6,67
0,00
Mandi Mandi sabun Tidakmandi
chlorhexidine biasa
4,00
2,00
0,00
<=200 >200
Blood Glucoselevels
Faktor risiko
Data demografi Risiko Infeksi ASAScore
3,00 60 57.1
(n=132)
2,50
2,50 50
2,14
Persentasi SSI
2,00 40
1,56 28.6
ssi %
1,50 30
(n=185)
1,00 14.3
20
(n=18)
0,50
10
0,00
0 (n=2)
≤ 18 th >18-60 >60 th 0
th 1 2 3 4
Usia pasien ASA Score
• Membandingkan data dng RStercantum pada :
- PMKP 4.2 EP2,
- PPI10.4
- MKI 20.2
• Saran data yg dibandingkan adalah data PPI
(hasil surveilance PPI)
• Langkah-langkah membandingkan data :
- Melakukan pertemuan dng RSpembanding
- Menyamakan profil/kamus indikator
- Melakukan training bersama PJ/PIC pengumpul
data dari RS&RSPembanding
2
Capaian (%)
1,5
0,5
0 Jan Feb Maret Apr Mei Juni Juli Agust Sept Okt Nov Des
SHSB 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,92 0 0
SHLV 0,24 0,5 0,57 0,28 0,26 0,71 0,29 0 0 0,28 0,27 0,27
SHKJ 0 0,49 0 0,51 0,71 0,36 0 0 0,49 0 0 0
SHLC 0 0 0 0 1,92 0 0 0,82 0 0 0 0
MRCCC 0 0 0 0 0 0 0,80 0 0 0,89 0,78 0
Benchmark 2,1 2,1 2,1 2,1 2,1 2,1 2,1 2,1 2,1 2,1 2,1 2,1
PPI 6.2Rumah sakit melakukan assesmen risiko infeksi
yg didapat paling sedikit setahun sekali
Prioritas program
(fokus program)
PDSA-Rancang ulang
(1)
Plan
Menentukan
Tujuan dan
Action (6)
sasaran
Mengambil
tindakan
(2)
yang tepat
Menetapkan
Metode untuk
Mencapai
tujuan
(5) (3)
Menyelenggarakan
Mempelajari outcome Pendidikan dan
(4)
Study dari pengukuran yang latihan
dilakukan
Melaksanakan
pekerjaan Do
ACTION STUDY
• Membuat • Analisa
tindak lanjut berdasarkan
dari hasil struktur,pros
analisa es,outcome
Plan (Perencanaan)
Tujuan peningkatan Menurunkan angka infeksi daerah Target sampel & sample size Pasien dengan prosedur
mutu operasi operasi bersih dan bersih
terkontaminasi dengan luka
Numerator Jumlah infeksi daerah operasi
insisi
Area monitoring Rawat inap
Denominator Jumlah total prosedur operasi
dengan luka insisi Nilai ambang/standar <2.1 %
Sumber data Surveilans
Periode analisis dan pelaporan 3 bulan
>5 jam .
Analisa (Study)
Pendekatan Analisis Rekomendasi
Sistem
Struktur capaian indikator pencatatan dan Pelaksanaan investigasi kejadian IDO
pelaporan surveilen IDO pada bulan
September 1.19% pada operasi
Appendictomy dikarenakan alergi
benang.
Capain Okt0ber – November kejadian
IDO 0%
Action plan (Tindak lanjut)
Rekomendasi Tindak lanjut Waktu PIC
Membuat SPO pengisian surveilen Pembuatan SPO pengisian Maret IPCN
bundle prevention IDO surveilen bundle prevention
Membuat panduan pengisian surveilen Pembuatan Panduan atau
bundle prevention IDO petunjuk pengisisan form
surveilen bundle prevention
2,5
2
Insiden Risk(%)
1,5 1,39
1,19
1
0,5
0 0 0 0 0 0 0 0 0
0
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov
IR (%) Target
Diagram 1.10 capian IDO pada bulan Februari (1.39%)dan pada bulan Sept
(1.19%) target standar benchmark SHGyang mengacu pada NHSN(2.1%)
Kesimpulan
• Pelaksanaan program surveilen yang
sistematis dan terus menerus dilaksanakan
dapat menilai keberhasilan program PPI di RS
• Pelaksanaan Risk assesmen pada kejadian
infeksi dapat membantu melaksanakan
perbaikan mutu di rumah melalui fokus
pelaksanaan program prioritas mutu RS