DISUSUN OLEH :
INDAR ARY. N (171041022)
GALIH FIRMAN. P (171041026)
UMAR HASAN (171041029)
SEJARAH TACHOMETER
Tachometer mekanik diperkirakan dibuat oleh insinyur Jerman,
Diedrich UhIhorn pada tahun 1817 untuk mengukur putaran
crankshaft. Sejak 1840, tachometer mulai digunakan sebagai
indicator kecepatan pada lokomotif. Tachometer adalah alat yang
digunakan untuk mengukur kecepatan putaran pada poros engkel
/ piringan motor atau mesin lainnya.
Prinsip kerja alat ini adalah dari inputan data berupa putaran
diubah oleh sensor sebagai suatu nilai frekuensi kemudian
frekuensi tersebut dimasukkan ke dalam rangkaian/ frekuensi to
voltage converter (f to V) keluarannya berupa tegangan,
digunakan untuk menggerakkan jarum pada tachometer analog
atau dimasukkan Analog Digital Converter (ADC) pada
tachometer digital untuk diubah menjadi data digital dan
ditampilkan pada display.
PENGERTIAN TACHOMETER
1. Tachometer Analog