Anda di halaman 1dari 43

Nama : Astuti Clara Simanjuntak

NIM : 2012-83-025
Definisi penyakit malaria
> Menurut WHO :

- penyakit yang disebabkan oleh parasit


Malaria (Plasmodium) bentuk aseksual
yang masuk ke dalam tubuh manusia
yang ditularkan oleh nyamuk malaria
(Anopheles spp) betina.
> Malaria Falsiparum. > Malaria Vivaks.
- Disebabkan oleh - Disebabkan oleh
Plasmodium Plasmodium
falciparum. vivax.

- Gejala demam - Gejala demam


timbul berulang dengan
intermiten dan interval bebas
dapat kontinyu. demam 2 hari.

- paling sering - Telah ditemukan


menjadi malaria juga kasus malaria
berat yang berat yang
menyebabkan disebabkan oleh
kematian. Plasmodium
vivax.
- Malaria Ovale - Malaria Malariae
- Disebabkan oleh - Disebabkan oleh
Plasmodium Plasmodium
ovale. malariae.

- Manifestasi klinis - Gejala demam


biasanya bersifat berulang dengan
ringan. interval bebas
demam 3 hari.
- Pola demam
seperti pada
malaria vivaks.

5
- Malaria Knowlesi.
- Disebabkan oleh
Plasmodium
knowlesi.

- Gejala demam
menyerupai
malaria
falsiparum.

6
Kecurigaan klinis yg kuat adanya malaria
 Demam akut (riwayat demam akut, dengan atau
tanpa gejala klinis lain), tetapi bisa a-simtomatik
seperti pada orang dewasa di daerah endemik
malaria yg stabil

 Tinggal di daerah endemik malaria

 Riwayat baru berkunjung ke daerah malaria


termasuk kunjungan singkat atau hanya transit

 Riwayat transfusi darah

 “Malaria airport”
Gambaran klinis malaria
> Malaria tanpa komplikasi (uncomplicated)
Demam, sakit kepala, pucat, muntah, batuk
,diare cair, nafas cepat, nyeri otot, lemah dll
> Diagnosis banding: demam dengue, demam
tifoid, ISPA, demam akut lain

MALARIA harus dimasukkan dalam diagnosis banding pada setiap


pada pasien demam akut
dengan riwayat pernah tinggal di / bepergian ke daerah endemik
malaria
seperti Papua, Kalimantan, Maluku, NTT, NTB, Sumatera dll
10
11
Malaria – Geographic Distribution
> Diperkirakan 219 juta kasus malaria terjadi
di seluruh dunia pada tahun 2017.

> 239 juta kasus pada tahun 2010 dan 217


juta kasus pada tahun 2016

14
> Wilayah Afrika  morbiditas malaria
terbesar, dengan 200 juta kasus (92%) pada
tahun 2017,

> diikuti oleh Wilayah Asia Tenggara (5%) dan


Wilayah Mediterania Timur (2%)

15
16
17
18
19
20
21
22
Perkiraan jumlah
kematian akibat
malaria menurut
wilayah WHO,
2010–2017

23
24
> Gambar diatas menunjukkan bahwa kab/kota endemis tinggi
mengalami sedikit penurunan. Sedangkan persentase
kabupaten/kota endemis sedang dan rendah mengalami peningkatan
dari tahun 2011-2015.
Resiko penularan menurun dari tahun ke tahun
ANNUAL PARASITE INCIDENCE (API/1000 population)
N TAHUN 2014 TAHN 2015 Positif API
O KAB/KOTA PDDK
Malari 2016
KLINIS POSITIF DIOBATI API KLINIS POSITIF DIOBATI API a 2016
MALUKU
1
BARAT DAYA
81,303 6,218 2,905 1,702
36,05 2,694 1,026
902 13,13 2,163 25.92
SERAM
2 BAGIAN 134,148 5,085 1,650 1,457
12,34 5,081 1,699 1,683 12,66 1,508 13.07
TIMUR
SERAM
3 BAGIAN 210,179
10,315
4,025 2,818
19,15 7,057 2,298 2,278 10,87 1,561 7,4
BARAT
KEPULAUAN
4
ARU
87,069 2,055 428 414 4,92 4,843
748 748 8,80 613 6,72
MALUKU
5 TENGGARA 111,549 8,943 1,326 1,012 12,09 9,496 588 551 5,27 240 2,22
BARAT
6
BURU
SELATAN 91,842 811 494 457 5,38 809 374 373 4,04 298 3,02
7
KOTA AMBON 397,602 6,134 1,584 1,591 3,98 8,522 1,274 1,274 3,16 1,248 3,14
8
BURU 124,992 9,103 360 374 2,88 6,056 276 276 2,26 123 0,9
9
MALUKU
TENGAH 419,005 24,584 2,030 1,950 4,84 9,141 733 733 1,76 787 2,01
10
MALUKU
Peta Endemisitas Malaria (API per 1000 penduduk)
di Provinsi Maluku 2016
MALUKU
0.95 SBB 7.4 2.1 4.3/1000
Buru SBT13.7
Malteng pddk
Buru

Bursel Ambon
3.2 3.14
4 0.66 6.72
Tual Kep_Aru

Maluku
Tenggara
2.22 2.03
Maluku Tenggara
25. Barat
9 Daya
Maluku Barat

:<1‰
: 1 – 5‰
: >5 ‰
Peta Endemisitas Malaria (API/1000 PDDK) per
Kab/Kota
Maluku Tahun 2017
SBB 4,13 MALTENG 1,69
BURU MALUKU
SBT 4,62
0,19 2,95/1000
BURSEL 2,92 AMBON pddk
1,98

TUAL ARU 6,59


1,06

MALRA
2,99
MBD 14,03
MTB 0,07

:<1‰
:1–5

: >5 ‰
Buru

Peta Endemisitas Malaria (API per 1.000 pddk)


Kab/Kota Tahun 2018
API
SBB, 3.57 Malteng, 0.77 Maluku
Buru, 0.14
1.25/1.000
SBT, 2.13
pddk
Ambon, 0.58
Bursel, 1.21

Malra, 2.08

Tual, 0.99

MBD, 1.8 MTB, 0.32 Aru, 2.01

< 1 /1000
1 –5/1000
> 5 / 1000
DATA API PROVINSI MALUKU TAHUN 2014 - 2018
40

35

30 :<1‰
: 1 – 5‰
25
: >5 ‰

20

15

10

0
Maluku Seram Seram Maluku
Buru Kota Maluku Maluku
Barat Bagian Bagian Kep Aru Tenggara Buru Kota Tual Provinsi
Selatan Ambon Tengah Tenggara
Daya Timur Barat Barat
Thn 2014 36.05 12.34 19.15 14.92 12.09 5.38 3.98 2.88 4.84 2.99 2.55 8.3
Thn 2015 13.13 12.66 10.87 8.80 5.27 4.04 3.16 2.26 1.76 1.15 1.13 5.07
Thn 2016 25.92 13.70 7.40 6.72 2.22 3.24 3.14 0.95 2.10 2.03 0.66 4.30
Thn 2017 14.03 4.62 4.13 6.59 0.07 2.92 1.98 0.19 1.69 2.99 1.06 2.95
Thn 2018 1.80 2.10 3.57 2.01 0.32 1.21 0.58 0.14 0.77 2.08 0.99 1.25
DATA API TRIWULAN I (Januari - Maret) 2019
KABUPATEN/KOTA

No KABUPATEN/KOTA POSITIF API TRIWULAN I 82942

1Kota Ambon 39 0,08 11318


2Maluku Tengah 30 0,07 210215
3Seram Bagian Barat 23 0,11 92.622
4Seram Bagian Timur 62 0,54 108.665
5Maluku Tenggara 4 0,27 72.426
6Kota Tual 5 0,05 444.797
7Maluku Tenggara Barat 21 0,19 131.626
8Buru 2 0,01 401767
9Buru Selatan 31 0,33 99.591
10Kepulauan Aru 22 0,23 25.973
11Maluku Barat Daya 42 0,05 1681942
Provinsi Maluku 281 0,15 179.450
> Diperkirakan 219 juta kasus malaria
terjadi di seluruh dunia pada tahun
2017.

> 200 juta kasus (92%) pada tahun 2017


di Afrika.

> Wilayah Asia Tenggara (5%) dan Wilayah


Mediterania Timur (2%)
> Wilayah timur Indonesia masih memiliki
angka API tertinggi

> Wilayah dengan angka API tertinggi


masih pada Maluku barat daya pada
tahun 2018

> Tahun 2019, angka API tertinggi pada


seram bagian timur
DATA MALARIA JANUARI – DESEMBER 2018
TAHUN 2018 KET
KABUPATEN/ PENDUD API
KOTA UK POSITI DIOBATI ABER SPR
(< 1/1000
F (ACT) (5-10%) (< 5 %)
pddk)
MALUKU BARAT
DAYA
82.942 144 144 4,9 3,5
1,8
LLIN 2017

SERAM BAGIAN
234 234 2,67 6,29 LLIN 2017
TIMUR 113.180 2,1
SERAM BAGIAN
728 728 3,57 LLIN 2017
BARAT 210.215 12,56 3,46
KEPULAUAN
ARU
92,622 186 186 1,67 7,61
2,01
LLIN 2017
MALUKU
CLUSTER
TENGGARA 34 34 10 0,2
108,665 0,32 2016
BARAT

72,426 LLIN 2017


BURU SELATAN 111 111 1,55 7,28 1,21

KOTA AMBON 444,797 2,49 2,49 2,55 1,96 0,56


CLUSTER
BURU 131,626 19 19 6,10 0,24 0,14 2016

Anda mungkin juga menyukai