Jenis Jenis Kepemimpinan
Jenis Jenis Kepemimpinan
01 Transformasional
02 Situasional
03 Otokrasi
04 Demokrasi
05 Partisipatif
Gaya Kepemimpinan Transformasional
Kepemimpinan transformasional adalah jenis gaya
kepemimpinan yang mengarah ke perubahan
positif pada mereka yang mengikuti (pengikut).
Pemimpin transformasional umumnya We Create Quality
energik,
Professional PPT
antusias dan bergairah. Tidak hanya para
Presentation
pemimpin memperhatikan dan terlibat dalam
proses, mereka juga difokuskan untuk membantu
setiap anggota kelompok untuk dapat berhasil juga
(Pmcounseling, 2011).
Sejarah Kepemimpinan Transformasional
Konsep kepemimpinan transformasional awalnya diperkenalkan oleh ahli
kepemimpinan dan penulis biografi presiden James MacGregor Burns.
Menurut Burns, kepemimpinan transformasional dapat dilihat ketika para
pemimpin dan pengikut membuat satu sama lain untuk meningkatkan
moral dan motivasi Melalui kekuatan visi dan kepribadian mereka,
pemimpin transformasional mampu menginspirasi pengikutnya untuk
mengubah harapan, persepsi dan motivasi untuk bekerja menuju tujuan
bersama (Kendra, 2013).
Kharismatik
Bahwa kharisma secara tradisional dipandang
sebagai hal yang bersifat inheren dan hanya Pengaruh Idealis
dimiliki oleh pemimpin-pemimpin kelas dunia. Para pemimpin transformasional berfungsi sebagai role
Penulisan membuktikan bahwa kharisma bisa saja model bagi pengikut. Karena pengikut percaya dan
dimiliki oleh pimpinan di level bawah dari sebuah menghormati pemimpin, mereka meniru orang ini dan
organisasi (Hartiti, 2013). internalisasi kedalam dirinya. Mereka percaya pada
filosofi bahwa seorang pemimpin dapat mempengaruhi
Konsiderasi Individu pengikutnya hanya ketika pemimpin mempraktekan
apa yang dia katakan. Para pemimpin bertindak
Dalam rangka mendorong hubungan yang sebagai role-model bagi pengikutnya (Kendra, 2013)
mendukung, pemimpin transformasional
menjaga jalur komunikasi tetap terbuka
sehingga pengikutnya merasa bebas untuk Motivasi Inspirasi
berbagi ide dan agar pemimpin dapat secara
langsung untuk mengetahui kontribusi unik Pemimpin transformasional bertindak
setiap pengikutya (Kendra, 2013). dengan cara memotivasi dan
memberikan inspirasi kepada
Stimulasi Intelektual
bawahan melalui pemberian arti dan
Melalui stimulasi intelektual, bawahan didorong untuk berpikir tantangan terhadap tugas bawahan
melalui relevansi cara, sistem nilai, kepercayaan, harapan dan (Hartiti, 2013).
didorong melakukan inovasi dalam menyelesaikan masalah,
melakukan inovasi dalam menyelesaikan masalah dan berkreasi
untuk mengembangkan kemampuan diri serta didorong untuk
menetapkan tujuan atau sasaran yang menantang.(Hartiti, 2013)..
Gaya Kepemimpinan Otokrasi
Semua kebijaksanaan ditetapkan pemimpin, sedangkan bawahan tinggal
melaksanakan tugas. Semua perintah, pemberian dan pembagian tugas
dilakukan tanpa ada konsultasi dan musyawarah dengan orang-orang
yang dipimpin. Pemimpin juga membatasi hubungan dengan stafnya
dalam situasi formal dan tidak menginginkan hubungannya yang penuh
keakraban, keintiman serta ramah tamah. Kepemimpinan otokrasi ini
mendasarkan diri pada kekuasaan dan paksaan yang selalu harus
dipatuhi. Pemimpin selalu mau berperan sebagai pemain tunggal pada
“one man show”.
Sebagai contoh, otokrasi dalam sejarah telah jatuh dengan cepat ketika subjek (pemimpin) telah
mengumpulkan dukungan yang cukup dalam mengubah sistem. Ini tergantung dari ada atau tidaknya
masukan dari bawahan dalam hal membuat keputusan.
Pemimpin adalah orang yang bertanggung jawab atas keputusan terakhir, meskipun ia mungkin telah
mendengar pendapat dari luar, dari ahli dan bahkan mempertimbangkan apa yang mungkin diinginkan
bawahan. Tetapi kekuatan akan kebijakan dan keputusan terakhir ada di tangan pemimpin.