Kes
Pemasaran sebagai analisis, perencanaan,
penerapan, dan pengendalian terhadap
program yang dirumuskan dengan cermat
yang didasarkan pada riset konsumen guna
menimbulkan pertukaran nilai tanpa paksaan
dg pasar target utk mencapai tujuan dan
sasaran organisasi.
Pemasaran merupakan proses yang memang
direncanakan, diarahkan, dan diterapkan
untuk memberikan pertukaran yang sama-
sama memuaskan.
Pemasaran tidak akan berhasil jika konsumen
yang potensial tidak memiliki ketertarikan
yang lebih besar terhadap apa yang
ditawarkan sebuah perusahaan dibandingkan
dengan apa yang sudah mereka miliki atau
perbuat.
Daya tarik dan keberhasilan pemasaran mulai
menyebar dari usaha produk berkemasan ke
perusahaan perorangan yang memproduksi
barang yang dapat bertahan cukup lama
(perabotan, kendaraan) sampai perusahaan
yang memproduksi peralatan industri.
Usaha jasa : maskapai penerbangan, bank,
perusahaan asuransi, perusahaan broker
saham, akademi dan universitas juga rumah
sakit.
Bisnis profesi : pengacara, akuntan, dan dokter
ikut tertarik untuk memasarkan jasa dan
profesi mereka.
Pemasaran sosial, yang berbeda tetapi berasal
dari pemasaran, merupakan “suatu proses
untuk mempengaruhi perilaku manusia dalam
skala besar, dengan menggunakan prinsip-
prinsip pemasaran demi kesehatan masyarakat
bukan demi keuntungan bisnis.
Karakteristik utama pemasaran sosial juga
berasal dari pemasaran komersial.
Pemasaran sosial merupakan sebuah istilah
umum : istilah ini tidak khusus berkaitan
dengan penggunaan teknik pemasaran untuk
mengubah perilaku kesehatan.
contoh : kampanye pemasaran sosial telah
digunakan untuk mempengaruhi perilaku
yang berkaitan dengan transportasi umum,
energi matahari, upaya perlindungan,
rekrutmen militer, rencana perkotaan,
pendaftaran pemilih dan pengangkatan anak,
juga perilaku kesehatan.
Pemasaran sosial bukan istilah untuk iklan
media, komunikasi kesehatan, iklan sosial,
kampanye, ataupun komunikasi sosial.
Iklan media merupakan sebuah strategi yang
biasa dipakai media massa untuk
mengembangkan kebijakan umum dengan cara
memberi tekanan pada masalah kebijakan.
Komunikasi kesehatan merupakan proses
penyusunan dan penyampaian pesan dan
strategi yang didasarkan atas hasil riset
konsumen guna meningkatkan kesehatan
individu dan masyarakat.
Kampanye periklanan sosial merupakan sarana
periklanan yang berupaya mempengaruhi
sikap dan perilaku yang berkaitan dengan
penyebab sosial tanpa paksaan dengan
menawarkan produk dan jasa yang dapat
terjangkau baik dari segi harga maupun jarak.
Proses perencanaan pendidikan kesehatan dan
proses perencanaan pemasaran sosial
Kegiatan mencakup pelaksanaan pengkajian
calon konsumen dan intervensi pada
organisasi,penetapan tujuan dan sasaran yang
jelas,perencanaan, penerapan, evaluasi dan
tawaran pemodifikasian.
Perbedaan mencakup pemasarn secara rutin
akan memilah pesan konsumen potensialnya
menjadi beberapa segmen berdasarkan
karakteristik pembelian utama, menganalisis
segmen pasar dari segi nilai/manfaat,
motivasi, sikap, opini, kebiasaan media,
saluran informasi yang lebih disukai dan
keuntungan yg dicari.
Tujuan dari riset pendahuluan :
pendidikan kesh dapat mengenali dan
memahami dengan baik anggota yang ada
dalam setiap segmen pasar kunci sehingga
pada tahapan selanjutnya mereka mampu
mengembangkan suatu “Marketing Mix”
(campuran pemasaran)
pengembangan marketing mix pada dasarnya
merupakan proses dua tahap yaitu : desain
awal dan uji pasar.
Pemasaran tradisional spt : orientasi konsumen,
pertukaran, segmentasi pasar & analisis
konsumen, permintaan, kompetisi.
1. Orientasi Konsumen
Evaluasi