Oleh;
Ketut Somoyani
10/8/2019 1
A. ANATOMI SISTEM ENDOKRIN
• Fungsi tubuh diatur o/ 2 sistem pengatur
utama :
- Sistem saraf (otak/ensephalon & sumsum
tulang blkg/ medula spinalis) melalui
neurotransmiter dr ujung saraf.
- Sistem endokrin pengaturan
metabolisme, pertumbuhan dan sekresi).
melalui hormon
homeostasis tubuh.
10/8/2019 2
• Ada 2 tipe kelenjar :
1. Eksokrin : sekresinya langsung ke duktus
permukaan tubuh (kulit, traktus
intestinal)
2. Endokrin: sekresinya langsung ke darah.
pankreas, gonad, adrenal, hipofise,
tiroid dan paratiroid hormon.
10/8/2019 3
• Hormon Yunani :
“ membangkitkan/membuat gerakan”.
10/8/2019 4
• Klasifikasi hormon ada 2:
- larut dlm air melalui second mesenger,
spt : polipeptida (insulin,
glukagon, dopamin, epineprin
norepineprin).
- larut dlm lemak dpt menembus
membran sel scr bebas, spt :
steroid (estrogen,
progesteron, testosteron),
tiroksin.
10/8/2019 5
• Hormon Zat dari jaringan tertentu
Lewat aliran darah
Sel-sel responsif
Efek khusus
10/8/2019 6
KELENJAR ENDOKRIN
10/8/2019 7
10/8/2019 8
1. HIPOTALAMUS :
10/8/2019 9
2. HIPOFISIS/PITUITARI
Hipofisis dibagi 2 :
- Anterior (adehipofisis)
- Posterior (neurohipofisis)
10/8/2019 10
• Hipofisis/pituitari:
- kelenjar kecil
- garis tengah kurang dari 1 cm
- berat 0,5 – 1 gram
- terletak pd basis otak
- dihubungkan dgn
hipotalamus oleh tangkai
pituitari / infundibulum
hipothalami.
10/8/2019 11
• HIPOFISE ANTERIOR
10/8/2019 12
•HIPOFISE POSTERIOR
-Memproduksi :
Oksitosin,Hormon Antideuritik (ADH)
- Diproduksi di badan sel neuron
besar hipotalamus.
- Sinyal pendorong pelepasan
hormon ad/ sinyal neuronal (refleks
neuroendokrin).
10/8/2019 13
3. TIROID
• Melekat pada permukaan
anterior trakea, tepat dibawah
laring.
• Melepaskan 2 hormon iodin:
- tiroksin (T4), Tri-iodotironin
(T3).
• Fungsi : ↑ panas
(termogenesis), laju
metabolisme, tumbang.
10/8/2019 14
• Dibentuk dari sekelompok sel (folikel)
• dikelilingi oleh gel/koloid , dgn
konstituen glikoprotein tiroglobulin.
• Terdiri dari 2 lobus (spt dasi kupu2)
• sel folikel scr aktif mengakumulasi ion
iodida (T)
• diantara folikel terdpt sel sekretorik
y/ sel C yg mengeluarkan kalsitonin
( berperan dlm metab kalsium).
10/8/2019 15
Gangguan kelenjar tiroid :
1. Hipotiridisme : kegagalan
metabolisme ambilan iodin.
terjadi kretinisme (TB abnormal).
-Asupan iodin << menyebabkan
kel tiroid hipertrofi membentuk
goiter.
10/8/2019 16
2. Hipertiroidisme : kegagalan
metabolisme keluaran iodin ditandai
dgn :
-Eksoftalmia (mata menonjol)
-Eksitabilitas meningkat (mudah
terangsang).
-Tremor
-Penurunan BB
-takikardi
10/8/2019 17
4. PARATIROID
10/8/2019 18
• Fungsi :
1.Mengendalikan keseimbangan
kalsium plasma & fosfat darah.
• Ion kalsium : pembentukan
tulang, koagulasi, kontraksi otot,
permeabilitas membran sel.
• Ion fosfat: metabolisme seluler,
buffer asam basa.
2. merangsang pengaktifan Vit D,
10/8/2019 19
• Gangguan sekresi kel paratiroid:
1. Hipersekresi :
etiologi : tumor pd salah satu kel paratiroid
efek : terjadi osteoklastik pd tulang
meningkatkan konsentrasi ion kalsium
dlm cairan ekstrasel
2. Hiposekresi :
etiologi : tdk mensekresi HPT yg cukup
efek : osteoklast hampir tdk aktif sama sekali
reabsorpsi ber<<, kadar kalsium sangat
kurang.
10/8/2019 20
5. ADRENAL
10/8/2019 21
1. Korteks berasal dr jar mesodermal
•Bekerja dibwh kontrol hipofise
•Sekitar 80% kel adrenal terdiri dari
korteks
•Penghasil
-Aldosteron : mengontrol reabsorpsi
natrium dan kalium di ginjal.
-Kortisol:efek pd metb glukosa
-Dehidroepiandrosteron (DHEA):
pertumbuhan rambut, libido.
10/8/2019 22
2. Medula adrenal :
- Memproduksi noradrenalin 20%,
adrenalin 80%.
- Scr fungsional berhub dgn
saraf simpatis
- scr umum berfungsi utk
merespon stress, kegembiraan,
cedera, penurunan kadar gula.
10/8/2019 23
• Abnormalitas Hormon
1. Hipoadrenalisme : Penyakit Addison
- akibat keggalan korteks adrenal, atrofi
primer, tuberkulosis kelenjar, kanker.
2. Hiperadrenalisme: Penyakit Chusing
- akibat tumor, hiperplasia, jmlh kortisol yg
abnormal.
- sifat : endapan lemak di bwh toraks (“badan
sapi”, wajah oedem, jerawat, hirsutisme
(rambut wajah >>>).
10/8/2019 24
6. PANKREAS
10/8/2019 25
• Ada 4 jenis sel penghasil hormon:
1. Sel alfa : sekresi glukagon yg meningkatkan
kadar gula darah
2. Sel beta : sekresi insulin, menurunkan kadar
gula darah
3. Sel delta: sekresi somatostatin/ hormon
penghalang pertumbuhan
4. Sel F: sekresi polipeptida, fungsi tdk
jls,dilepas setelah makan.
10/8/2019 26
7. TESTIS
10/8/2019 27
10/8/2019 28
TESTIS
• Satu-satunya organ yang ditaruh di luar tubuh
tanpa perlindungan tulang
• Terdapat sekitar seribu tubulus seminiferus
dalam setiap testis terbagi dalam 250-400
kelompok
• Rata-rata panjangnya 45 cm jika disambung-
sambung mencapai 450 meter
10/8/2019 29
• Hormon yg berperan :
1. Testosteron (oleh sel Leydig)
- ↑ tumbang genetalia laki-laki
- distribusi rambut
- pembesaran laring, perpanjangan serta
penebalan pita suara
- ↑ ketebalan kulit, kelenjar keringat, masa
tulang dan otot, jmlh sel darah merah.
10/8/2019 30
2. FSH (sel sertoli) :
merangsang spermatogenesis pd tubulus
seminiferus.
3. LH :
sebagai perangsang sel interstitial pd laki-laki.
10/8/2019 31
B. SISTEM ENDOKRIN WANITA
• PERANAN OTAK THD OVARIUM DAN PROSES
OVULASI
• OTAK :
HIPOTALAMUS
SIRKULASI PORTAL
HIPOFISE
10/8/2019 32
• POROS HIPOTALAMUS-HIPOFISE-OVARIUM
Hipotalamus
10/8/2019 33
• GnRH :
• Dihasilkan oleh nuc. arcuatus
• Mll sistim portal s.d. ke hipofise ant.
• Disekresi scr pulsatil
• Wkt paruh pendek ( 2-4 mt)
• Supaya sekresi GnRH konstan,diperlukan
koordinasi hub. timbal balik antara :
10/8/2019 34
Gonadotropin
Hipofise anterior
FSH LH
10/8/2019 35
Estrogen
• sex steroid
• oleh sel-sel granulosa dari folikel
• umpan balik negatif terhadap FSH
10/8/2019 36
PROGESTERON
• Sex steroid
• Oleh sel-sel granulosa korpus luteum
• Oleh sel-sel sinsitiotrofoblas
• Sangat penting pada kehamilan
10/8/2019 37
ANDROGEN
10/8/2019 38
Ada 3 Mekanisme
Ovarium
10/8/2019 39
Hubungan timbal balik
10/8/2019 40
Prinsip Kerja
Hubungan Hipotalamus-hipofise
+ Reserve +
FSH & LH
+
E GnRH
Sekresi
- +
FSH & LH
Ovarium
10/8/2019 41
Axis hipotalamus hipofise ovarium uterus
Panca indra
Kortek
serebri
GnRH hipotalamus IV
E 2,P 4 ovarium II
10/8/2019 uterus I 42
10/8/2019 43