Manajemen Operasional adalah sebuah usaha pengelolaan secara
maksimal dalam penggunaan berbagai factor produksi, mulai dari SDM, mesin, peralatan, bahan baku, dan factor produksi lainya dalam proses mengubahnya menjadi beragam produk barang atau jasa.
Eddy Herjanto (2003;2)
Manajemen Operasional adalah suatu proses yang berkesinambungan dan efektif dalam menggunakan fungsi-fungsi manajemen untuk mengintegrasikan berbagai sumber daya secara efisien dalam rangka mencapai tujuan. PERAN STRATEGIS OPERASIONAL
1.Mengatur skala inventaris
2.Mengatur level proses level pengerjaan 3.Mengorganise akusisi bahan baku 4.Mengontrol kualitas 5.Menghandle material 6.Menjaga dan merawat kebijakan PROSES PRODUKSI
Proses produksi adalah mengubah bahan baku menjadi bahan setengah jadi dan selanjutnya proses punishing sehingga menjadi barang jadi dan siap digunakan oleh konsumen
Proses produksi dibedakan menjadi 2 jenis :
1. Continuous Production : Proses produksi yang dilakukan terus menerus 2. Intermitten Production : Proses produksi yang tidak dilakukan terus menerus TEKNIK PROSES PRODUKSI 1. Proses ekstratif : Proses produksi dengan proses pengambilan langsung dari sumber alam
2. Proses Analisis : Proses pemisahan bahan-bahan, seperti minyak mentah
menjadi minyak jadi
3. Proses pengubahan : Proses perubahan bentuk, seperti kayu menjadi meja
kursi
4. Proses Sintesis : Proses pencampuran dengan unsur-unsur lain seperti
bahan kimia PENENTUAN LOKASI
Faktor yang mempengaruhi pemilihan lokasi produksi :
1. Mudah dijangkau oleh konsumen
2. Dekat dengan lokasi bahan baku 3. Ketersediaan tenaga kerja 4. Fasilitas transportasi dan infrastruktur PENGENDALIAN PROSES PRODUKSI
Setiap perusahaaan perlu memiliki system untuk mengetahui apakah
produksi telah dilaksanakan sesuai dengan rencana atau tidak. Dalam pengendalian produksi terdapat 2 aspek penting :
1. Penataaan alur produksi : Pengaturan arus pekerjaan, rangkaian mesin
dan operasi untuk mengatur tata urutan proses produksi dari awal hingga akhir produksi.
2. Penjadwalan produksi : Menyiapkan jadwal yang menunjukan rangkaian
produksi yang paling efisien dan memastikan tepat sesuai jadwal. PENINGKATAN KUALITAS
Pemantauan dan peningkatan kualitas produk disebut dengan manajemen
kualitas menyeluruh atau TQM (Total Quality Manaagement)
Peran TQM dalam peningkatan kualitas produk antara lain :
1. Meningkatkan kemampuan manajer dan karyawan melalui pendidikan dan
pelatihan sesuai dengan bidang tugas masing-masing 2. Memotivasi pimpinan agar mampu mengambil keputusan dan bertanggung jawab 3. Membandingkan motivasi karyawan untuk meningkatkan kualitas proses produksi TERIMA KASIH