Oleh Kelompok 4
1. Adelheid A. Kedang
2. Stefany Senda
3. Yuliati Rade Lalo
Pendahuluan
• Benefit Cost Analisys (BCA) atau analisis biaya
manfaat adalah alat utama dalam membuat
evaluasi program atau proyek untuk
kepentingan publik, seperti: manajemen
sumber daya alam dan pengembangan sumber
energi alternatif (Field, 1994)
• Analisis biaya manfaat adalah suatu alat analisis
dengan prosedur yang sistematis untuk
membandingkan seraingkaian biaya yang
dikeluarkan dan manfaat yang relevan dengan
sebuah aktivitas atau proyek.
Benefit Cost Analisys
(BCA)/ Analisis biaya
manfaat
Menurut
Kadariah
(1999) Biaya (cost) dalam suatu
tentang biaya proyek dibedakan: biaya
dan manfaat persiapan, biaya investasi,
biaya operasional dan biaya
pemeliharaan atau perbaikan
a) Kelebihan
• Dapat mengukur efesiensi ekonomi (ketika satu pilihan
dapat meningkatkan efisiensi, pilihan tersebut harus
diambil)
• Mengakibatkan penghematan pengeluaran biaya, karena
produksi besar-besaran dengan menggunakan mesin
misalnya sehingga jumlah barang yang rusak dapat
dikurangi dan tenaga dapat dihemat.
• Meningkatkan penghasilan rakyat setempat
• Pendapatan meningkat akan mengakibatkan
meningkatnya konsumsi dibidang lainnya.
• Perbaikan lingkungan.
b) Kelemahan
• Perhitungan ekonomi untuk public good dengan menggunakan Benefit
- Cost Analysis sulit untuk dilakukan.
• Tidak dapat mengukur aspek multi dimensional seperti
keberlangsungan, etika, partisipasi publik dalam pembuatan
keputusan dan nilai-nilai sosial yang lain.
• Benefit - Cost Analysis juga lebih berfungsi memberikan informasi
kepada pengambil keputusan, tetapi tidak dengan sendirinya
membuat keputusan.
• Fokus pada efisiensi sehingga sering melupakan equity. Keduanya
adalah dua kriteria yang berdiri sendiri dalam ekonomi kesejahteraan.
• Efisiensi tergantung oleh beberapa pandangan, seperti pemerintah,
masyarakat, generasi muda, tua, muda, pria atau bahkan wanita.