KARDIORESPIRASI
KELOMPOK 3
Fasilitator : Fatmaria, S.Farm., M.Farm., Apt
Anggota Kelompok
Kenapa Ahmad
Ny. Janah 38 tahun sedih melihat perkembangan anaknya, Ahmad
yang lebih lambat dibanding anak seusianya. Disamping itu
Ahmad kelihatan sangat sesak bila berlari sedikit saja dengan
wajah dan kaki tangan kebiruan dan sembab. Dokter memang
telah mendiagnosa Ahmad menderita kelainan jantung bawaan.
Kata Sulit :
• Sesak: sempit sekali ; tidak lapang ; tidak longgar; tidak lega (kbbi.web.id)
Kata Kunci :
• Sesak
• Kebiruan
• Perkembangan lambat
• Kelainan jantung bawaan (KJB)
• Sembab
Identifikasi masalah
Kardiovaskular
Normal KJB
Epidemiolo
Etiologi Gejala Tipe
gi
Hipotesis
Dari gejala yang tampak pada tubuh ahmad , ia di
diagnosa menderita KJB
Pertanyaan terjaring
1. Sistem kardiovaskular
A. embriologi
B. anatomi
C. histologi
D. Fisiologi
E. Biokimia
2. Kelainan jantung bawaan (KJB) :
A. Etiologi
B. Epidemiologi
C. Gejala dan Tipe
3. Bagaimana pengaruh KJB terhadap pertumbuhan anak ?
4. Apa yang menyebabkan sesak, kebiruan, dan sembab pada ahmad ?
5. Proses apa yang terganggu pada perkembangan embriologi ahmad ?
EMBRIOLOGI JANTUNG
Sel mesenkim dalam lapisan mesoderm
splanchicus berlipat ganda dan membentuk
kelompok angiogenesik yang terpisah satu sama
lain
Kelompok ini mula-mula terletak pada sisi kiri mudigah,
tetapi dengan cepat menyebar ke arah kepala
Kelompok ini kemudian berongga, bersatu dan
membentuk jalinan pembuluh darah kecil yang
berbentuk tapak kuda
1. ATRIUM
2. VENTRIKEL
3. NODAL TISSUE &
SERAT PENGHANTAR
KHUSUS
a. Sino Atrial Node
(SA node)
b. Atrio Ventricular Node (AV
node)
c. Bundle of His
d. Sistem Purkinje
1. SA node
2. Internodal Pathway
a. Bachman (anterior)
b. Wenkebach (medial)
c. Thorel (posterior)
3. AV node
4. Bundle of His
5. Left Bundle Branche,
Right Bundle Branche
6. Purkinje fibers
nn, JANTUNG
46
1. Pericardium
2. Epicardium
3. Myocardium
4. Endocardium
3
• Miokardium tdd jalinan ser
at otot lintang yang tersus
un seperti spiral di sekelilin
g jantung
• → diameter rongga jantun
g mengecil saat kontraksi d
an memendek
BIOKIMIA
PENYAKIT JANTUNG BAWAAN
(PJB/KJB)
ETIOLOGI PJB
Penyebab Penyakit Jantung Bawaan berkaitan dengan kelainan perkembangan
embrionik, pada usia lima sampai delapan minggu, jantung dan pembuluh darah besar
dibentuk. Penyebab utama terjadinya PJB belum dapat diketahui secara pasti, tetapi
ada beberapa faktor yang diduga mempunyai pengaruh pada peningkatan angka
kejadian PJB misalnya (Colleen, 2011) :
Prenatal (riwayat kehamilan sebelumnya / umur ibu)
Genetik keluarga
Pendidikan orang tua
Suku
Lingkungan
Jenis kelamin bayi
Berat badan lahir, lingkar kepala dan panjang bayi
Sumber :
http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/43289/Chapter%20II.pdf?sequence=4&isAllowed=y
Epidemiologi PJB
Penyakit jantung bawaan (PJB) atau penyakit jantung kongenital merupakan
abnormalitas dari struktur dan fungsi sirkulasi jantung pada semasa kelahiran.
Malformasi kardiovaskuler kongenital tersebut berasal dari kegagalan
perkembangan struktur jantung pada fase awal perkembangan janin.
Penyakit jantung bawaan (PJB) merupakan kelainan malformasi struktur yang
terbanyak dan mencapai 25% dari semua anomali kongenital serta menjadi
masalah kesehatan global. PJB terjadi pada 0,5-0,8% kelahiran hidup, ditemukan
1,5 juta kasus baru tiap tahun di dunia dan banyak menyebabkan cacat lahir
dan kematian pada tahun pertama kehidupan dibanding keadaan lain setelah
etiologi infeksi disingkirkan (Khan dkk., 2011; Van der linde dkk., 2011; Richards
dkk., 2010).
Sebagian besar pengidap PJB tersebut meninggal dunia ketika masih bayi
kecuali masalah ini dapat dideteksi lebih awal sehingga penanganan baik
terhadap penyakit utama maupun penyakit penyerta dapat lebih optimal.
sumber:
http://eprints.undip.ac.id/44121/3/RATYA_G2A009109_Bab2KTI.pdf
https://eprints.uns.ac.id/34024/1/S521508004_pendahuluan.pdf
Tipe dan GejalaPJB
PJB Biru
PJB non-biru
akibat
Umumnya menimbulkan
kurangnya gejala gagal jantung
oksigen yang ditandai dengan
dalam darah sesak saat beraktivitas
PJB Non-Sianotik Ventricular spetal
defect
http://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/mengenal-
kelainan-jantung-bawaan-pada-anak