Anda di halaman 1dari 15

KONSEP DASAR DEMOGRAFI

KELOMPOK 13

1. Dinda Kurniawati
2. Iskiyah
PENGERTIAN
DEMOGRAFI
Demografi adalah ilmu yang mempelajari persoalan dan
keadaaan perubahan-perubahan penduduk yang
berhubungan dengan komponen-komponen perubahan
seperti : kelahiran, kematian, migrasi, sehingga
menghasilkan suatu keadaan dan komposisi penduduk
menurut jenis kelamin tertentu.
RUANG LINGKUP
DEMOGRAFI
Dalam kongres kependudukan yang berlangsung di paris perancs
pada tahun 1937 berhasil membuktikan secara matematis adanya
hubungan antara unsur-unsur demokratik, seperti kelahiran, kematian
,gender, umur,dll.
Unsur-unsur demografi tsb juga merupakan ruang lingkup demografi.
John Graunt, yg dikenal sebagai bapa demografi memberikan
batasan-batasan umum ttg demografi, yg merupakan ruang lingkup
demografi, yaitu :
1. Kematian /mortality
2. Kelahiran /fertility
3. Pernikahan dalam hubunganya dengan proses kependudukan
TEORI
KEPENDUDUKAN
Penduduk adalah orang atau induividual yang
tinggal atau menetap pada suatu daerah tertentu
dalam jangka waktu yang lama. Sementara itu,
penduduk Indonesia adalah semua orang yang
berdomisili di wilayah republik Indonesia selama 6
bulan atau lebih dan atau mereka yang berdomisili
kurang dari 6 bulan tetapi bertujuan untuk
menetap.
STRUKTUR
KEPENDUDUKAN

Data penduduk yang didapatkan dari hasil registrasi,


sensus penduduk dan survei semuanya masih belum
teratur sehingga sulit untuk dibaca apalagi di
interpretasikan untuk keperluan data tersebut perlu
disederhanakan. Menyederhanakan data kedalam bentuk
yang lebih mudah dibaca dan diinterpretasikan disebut
menganalisa data dalam proses ini seringkali digunakan
statistik untuk menyederhanakan data tsb.
Komposisi penduduk menggambarkan susunan
penduduk yang dibuat berdasarkan pengelompokan
penduduk berdasarkan karakteristik-karakterisrik yang
sama.

Macam-macam komposisi penduduk dapat digolongkan


berdasarkan umur, jenis kelamin, status perkawinan,
tingkat pendidikan, lapangan pekerjaan, bahasa, agama
dan lainya.
PERSEBARAN PENDUDUK
Penduduk dunia secara geografis tersebar di 5 benua. Penduduk
Indonesia tersebar secara tidak merata di beberapa kepulauan dan
kecil. Secara administratif dan politik ,penduduk Indonesia tersebar
di 33 provinsi kemudian setiap provinsi dibagi dalam kabupaten,
kecamatan, dan desa atau kelurahan geografis beberapa indonesia
terdiri dari kepulauan besar dan kecil , penduduknya tersebar tidak
secara merata. 922 pulau yang berpenghuni dan 12675 tanpa
berpenghuni. Pulau yang terdapat penduduknya adalah jawa, lebih
dari separuh penduduk indonesia, luasnya 6,65 dari wilaya
Indonesia. Kalimantan 27,2 % dari seluruh penduduk Indonesia .
Persebaran penduduk ini tentu saja ada masalah sosial ekonomi
bagi pemerintah.
TUJUAN
1. Mempelajari kuantitasdan distribusi penduduk dalam
suatu daerah tertentu.
2. Menjelaskan pertumbuhan penduduk masa lampau,
penurunannya dan persebarannya dengan sebaik-
baiknya dan dengan data yang tersedia.
3. Mengembangkan hubungan sebab akibat antara
perkembangan penduduk dengan bermacam-macam
aspek organisasi sosial.
4. Mencoba meramalkan pertumbuhan pendukuduk di
masa yang akan datang dan kemungkinan-
kemungkinan konsekuensinya.
MANFAAT
1. Perencanaan pembangunan yang berhubungan dengan pendidikan,
perpajakan, kemiliteran, kesejahteraan sosial, perumahan, pertanian
dan lain-lain yang dilakukan pemerintah menjadi lebih tepat sasaran
2. Evaluasi kinerja pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah
dengan melihat perubahan komposisi penduduk yang ada sekarang
dan yang lalu beserta faktor-faktor yang mempengaruhinya.
3. Melihat peningkatan standar kehidupan melalui tingkat harapan
hidup rata-rata penduduk, sebab tidak ada ukuran yang lebih baik
kecuali lamanya hidup sesorang di negara yang bersangkutan
4. Melihat seberapa cepat perkembangan perekonomian yang dilihat
dari ketersediaan lapangan pekerjaan, persentase penduduk yang
ada di sektor pertanian, industri dan jasa.
FAKTOR-FAKTOR DEMOGRAFIK YANG
MEMPENGARUHI LAJU PERTUMBUHAN
PENDUDUK
1. ANGKA KELAHIRAN ( FERTILITAS )
a. Angka kelahiran kasar (Crude Birth Rate)
b. Angka kelahiran khusus (Age Specific Birth
Rate / ASBR)
c. Angka kelahiran umum (General fertility
Rate / GFR)
ANGKA KEMATIAN ( MORTALITAS )

1. Angka kematian kasar ( Crude Death Rate / CDR )


2. Angka kematian khusus ( Age Specific Death Rate /
ASDR )
3. Angka kematian bayi ( Infant Mortality Rate / IMR )
MIGRASI

1. Rasio ketergantungan
2. Angka Perkawinan Umum
3. Pengaruh Program KB
MASALAH KEPENDUDUKAN

1. Jumlah penduduk besar


2. Pertumbuhan penduduk cepat.
3. Persebaran penduduk tidak merata.
4. Kualitas penduduk rendah.
5. Komposisi penduduk sebagian besar berusia
muda.
DAFTAR PUSTAKA
KBN.Gerakan Keluarga Berencana Nasional. Jakarta 1998
THANK YOU
T E M P L A T E

Anda mungkin juga menyukai