Anda di halaman 1dari 14

BAB 10

RASIO PROFITABILITAS
ALK
PENGERTIAN RASIO PROFITABILITAS

 Rasio profitabilitas merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur


kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dari aktivitas normal
bisnisnya. Rasio ini juga betujuan untuk mengukur tingkat efektifitas manajemen
dalam menjalankan operasional perusahaan

 Rasio Profitabilitas merupakan rasio yang menggambarkan kemampuan


perusahaan dalam menghasilkan laba melalui semua kemampuan dan sumber
daya yang dimilikinya, yaitu yang berasal dari kegitan penjualan, penggunaan
asset, maupun penggunaan modal.

 Pengukura rasio profitabilitas dapat dilakukan dengan membandingkan antara


berbagai komponen yang ada dalam laporan laba rugi dan/atau neraca yang di
lakukan dalam beberapa periode.

 Tujuannya untuk memonitor dan mengevaluasi tingkat pengembangan


profitabilitas perusahaandari waktu ke waktu.
1 2 3 4
Untuk mengukur
seberapa besar jumlah
Untuk mengukur Untuk menilai posisi laba labah bersih yang akan
Untuk menilai
kemampuan perusahaan perusahaan tahun dihasilkan dari setiap
perkembangan laba dari
dalam menghasilkan laba sebelumnya dengan rupiah dana yang
waktu ke waktu
selama periode tertentu tahun sekarang tertanam dalam total
asset

5
TUJUAN
6
DAN7 MANFAAT 8
Untuk mengukur
RASIO PROFITABILITAS
seberapa besar jumlah
laba bersi yang akan Untuk mengukur marjin Untuk mengukur marjin Untuk mengukur marjin
dihasilkan dari setiap laba kotor atas laba operasional atas laba bersih atas
rupiah dana yang penjualan bersih penjualan bersih penjualan bersih
tertanam dalam total
ekuitas
JENIS – JENIS RASIO PROFITABILITAS

1. Hasil pengembalian atas Aset (Return on Assets)


Hasil pengembalian atas Aset merupakan rasio yang
menunjukan seberapa besar kontribusi asset dalam
menciptakan laba bersih.
Interpretasi
• Hasil pengembalian atas asset tahun 2017 lebih baik jika di bandingkan dengan hasil pengembalian
atas asset terhadap laba bersih di tahun 2016 karena kontribusi total asset terhadap laba bersih di
tahun 2017 lebih besar jika di bandingkan dengan kontribusi total asset terhadap laba bersih di tahun
2016. dengan demikian telah terjadi peningkatan kinerja manajemen dalam menghasilkan laba bagi
perusahaan.
• Sebagai pembanding lainnya, jika rata-rata industri untuk hasil pengembalian atas asset adalah 20%
maka dapat di simpulkan bahwa kontribusi total asset terhadap laba bersih di kedua tahun cenderung
sangat tidak baik jika di bandingkan dengan perusahaan sejenis lainnya karena besarnya rasio masih
berada jauh di bawah rata rata industri. Hal ini di sebabkan karena:
1) Aktivitas penjualan yang belum optimal
2) Banyaknya asset yang tidak produktif
3) Belum di manfaatkannya total asset secara maksimal untuk menciptakan penjualan
4) Terlalu besarnya beban operasioal serta beban lain - lain
Hasil Pengembalian atas Ekuitas (Return on Equity)

Berikut adalah rumus yang digunakan untuk menghitung hasil


Hasil pengembalian atas ekuitas
pengembalian atas ekuitas:
merupakan rasio yang menunjukkan
seberapa besar kontribusi ekuitas
dalam menciptakan laba bersih.
Dengan kata lain, rasio ini digunakan
untuk mengukur seberapa besar
jumlah laba bersih yang akan
dihasilkan dari setiap rupiah dana
yang tertanam dalam total ekuitas.
Rasio ini dihitung dengan membagi
laba bersih terhadap ekuitas.
Hasil pengembalian atas ekuitas tahun 2017 lebih baik jika dibandingkan
dengan hasil pengembalian atas ekuitas tahun 2016 karena kontribusi
total ekuitas terhadap laba bersih di tahun 2017 lebih besar jika
dibandingkan dengan kontribusi total ekuitas terhadap laba bersih di
tahun 2016. Dengan demikian, telah terjadi peningkatan kinerja
manajemen dalam menghasilkan laba bagi perusahaan.
Marjin Laba Kotor (Gross Profit Margin)
Semakin tinggi marjin laba kotor berarti semakin tinggi pula laba kotor yang
dihasilkan dari penjualan bersih. Hal ini dapat disebabkan karena tingginya harga
jual dan/atau rendahnya harga pokok penjualan. Sebaliknya, semakin rendah
marjin laba kotor berarti semakin rendah pula laba kotor yang dihasilkan dari
penjualan bersih. Hal ini dapat disebabkan karena rendahnya harga jual dan/atau
tingginya harga pokok penjualan.

RUMUS :
Marjin laba kotor tahun 2016 lebih baik jika dibandingkan dengan marjin
laba kotor tahun 2017 karena kontribusi penjualan bersih terhadap laba
kotor di tahun 2016 adalah lebih besar jika dibandingkan dengan
kontribusi penjualan bersih terhadap laba kotor di tahun 2017. Dengan
demikian, telah terjadi penurunan kinerja manajemen dalam
menghasilkan laba bagi perusahaan.
Marjin Laba operasional (Opersting Profit Margin)

• Marjin laba operasional merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur besarnya presentase
laba operasional atas penjualan bersih.

• Semakin tinggi marjin laba operasional berarti semakin tinggi pula laba operasional yang
dihasilkan dari penjualan bersih. Hal ini dapat disebabkan karena tingginya laba kotor atau
rendahnya beban operasional. Sebaliknya, semakin rendah marjin laba operasional berarti
semakin rendah pula laba operasional yang dihasilkandari penjualan bersih. Hal ini dapat
disebabkan karena rendahnya laba kotor atau tingginya beban operasional
??????
Marjin Laba Bersih (Net Profit Margin)

Marjin laba bersih merupakan rasio yang digunakan untuk mengukut besarnya persentase laba
bersih atas penjualan bersih. Rasio ini dihitung dengan membagi laba bersih bersih terhadap
penjualan bersih. Semakin tinggi marjin laba bersih berarti semakin tinghi pula laba bersih yang
dihasilkan dati penjualan bersih. Hal ini dapat disebabkan karena tingginya laba sebelum pajak
penghasilan. Sebaliknya semakin rendah marjin laba bersih berarti semakin rendah pula laba
bersih yang dihasilkan dari penjualan bersih. Hal ini dapat disebabkan karena rendahnya laba
sebelum pajak penghasilan.

Rumus Yang Digunakan Untuk Menghitung Marjin Laba Bersih


Marjin laba bersih tahun 2017 lebih baik jika dibandingkan dengan marjin
laba bersih tahun 2016 karena kontribusi penjualan bersih terhadap laba
bersih di tahun 2017 lebih besar jika dibandingkan dengan kontribusi
penjualan bersih terhadap laba bersih di tahun 2016. Dengan demikian
telah terjadi peningkatan kinerja manajemen dalam menghasilkan laba
bagi perusahaan.
THANKS YOU

Anda mungkin juga menyukai