UROLOGY
MALE GENITAL DISORDERS
Disorders Etiology Clinical
Torsio testis Torsio intra/ekstra vaginal Nyeri berat pada testis
secara tiba-tiba, bengkak
pada skrotum atau
inguinal, rasa tidak enak
pada perut, mual muntah
Hidrokel Anomali kongenital, Akumulasi cairan di sekitar
sumbatan darah di korda testis, pembengkakan
spermatika, inflamasi atau testis, transiluminasi +
cedera
Varikokel Insufisiensi vena Nyeri atau rasa berat pada
skrotum, bengkak,
gambaran seperti cacing
bergerombol
Hernia scrotalis Patensi persisten dari Massa di skrotum terlihat
prosesus vaginalis terutama ketika batuk atau
menangis
Kriptorkismus Anomali kongenital Testis terletak di luar
kantung skrotum, teraba
sebagai massa di inguinal
PHIMOSIS
Phimosis Paraphimosis
• Preputium tidak bisa • Jeratan akibat
diretraksikan dari glans preputium yang
penis teretraksi di belakang
• Fisiologis pada neonatus sulcus coronarius
• Komplikasi: • Emergency:
- Balanitis
- Postitis
Obstruksi vena
- Balanopostitis
superfisial → nyeri dan
edema → nekrosis
• Tx:
- Dexamethasone 0,1% (6 • Tx:
minggu) untuk retraksi - Reposisi manual
spontan
- Sirkumsisi - Dorsal insisi
EPISPADIA vs HYPOSPADIA
Epispadia: the urethra ends Hypospadia: the urethral
in an opening on the upper opening is ectopically
aspect (the dorsum) of the located on the ventrum of
penis the penis proximal to the tip
• Penis → typically broad, of the glans penis
shortened upward • Three anatomical
curvature (dorsal characteristics:
chordee) - An ectopic urethral meatus
• Attached to the pelvic - An incomplete prepuce
bones, which are widely - Chordee → ventral
separated shortening and curvature
URETEROLITHIASIS
• Urinary tract stone disease
• Signs:
- Flank pain
- Irritative voiding symptom
- Nausea
- Microscopic hematuria
• Stone:
- Opaque: calcium
- Semi opaque: MAP
- Non opaque: urate, cystine
• Diagnosis: IVP
URETHRA TRAUMA
Anterior Posterior
• Anatomy: • Anatomy:
- Fossa navicularis - Prostatic urethra
- Pendulous urethra - Membranous urethra
- Bulbous urethra • Etiology: massive
• Etiology: straddle injury, deceleration (falls or
direct strikes or kicks to the vehicular collision), pelvic
perineum, penile fracture fracture
BPH vs CA PROSTAT
BPH CA PROSTAT
• Prevalensi: umum pada pria • Prevalensi: kanker terbanyak pada
diatas usia 40 th pria
• Etiologi: peningkatan level • Etiologi: pertumbuhan sel prostat
testosteron sejalan dengan usia yg tidak terkendali akibat gen, diet,
obat2an
• PE: enlarged, “boggy” prostate
on DRE • PE: nodular (bumpy), firm,
enlarged prostate on DRE
• Lab: peningkatan PSA
• Lab: peningkatan PSA dan ALP
• Bagian prostat yg terkena: lebih • Bagian prostat yg terkena: lebih
sering sentral sering lateral, dapat menjalar ke
• Gejala klinis: LUTS area pelvis dan tulang
• Tx: alpha adrenergic, 5 alpha • Gejala klinis: LUTS, back pain,
reductase inhibitor, PDE 5 hematuria
inhibitor, TURP • Tx: radical prostatectomy, radiation
therapy, paliatif
Mari menjawab soal-soal…
1. Seorang laki-laki, usia 60 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan kesulitan buang air kecil
dan nyeri. Sebelumnya pasien terjatuh dan selangkangan membentur palang besi. Dari
pemeriksaan dijumpai keluar darah dari meatus urethra eksterna, tampak hematom dan
bengkak di perineum dan skrotum. Kemungkinan diagnosis pada pasien ini adalah?
a. Rupture vesika
b. Rupture skrotum
c. Rupture testis
d. Rupture urethra anterior
e. Rupture urethra posterior
2. Seorang laki-laki, usia 45 tahun, datang ke UGD RS dengan keluhan tidak bisa BAK selama 2
hari ini. Keluhan juga disertai keluarnya darah menetes dari orificium urethra externa. Pasien
sebelumnya mengalami trauma dan selangkangannya terbentur. Tindakan pertama yang dapat
dilakukan adalah:
a. Sistostomi
b. Pasang kateter
c. Pemberian diuretic
d. Pemeriksaan USG
e. Rontgen pelvis
3. Seorang anak laki-laki, usia 3 tahun, dibawa orang tuanya ke UGD RS dengan keluhan nyeri
pada penis. Pada pemeriksaan fisik didapatkan preputium tertarik ke belakang dan tidak dapat
dikembalikan lagi ke depan. Diagnosis pada pasien ini adalah:
a. Phimosis
b. Paraphimosis
c. Hipospadia
d. Epispadia
e. Kriptorkismus
4. Pasien laki-laki, usia 68 tahun datang dengan keluhan air kencing berwarna merah sejak 1
minggu. Sejak 3 hari sebelumnya pasien mengeluh BAK berkurang. Gejala tidak disertai nyeri.
Diagnosisnya adalah:
a. Tumor buli-buli
b. ISK
c. Tumor ginjal
d. Striktur urethra
e. Vesikolithiasis
5. Seorang pria, usia 60 tahun, datang dengan keluhan sulit kencing. Kencing juga menjadi
sedikit-sedikit namun sering. Pada pemeriksaan colok dubur didapatkan mukosa licin, pole
atas prostat teraba, nodul (-), dan teraba krepitasi. Diagnosis yang mungkin adalah:
a. Urolithiasis
b. Sistitis
c. Batu ginjal
d. Prostatitis
e. Ca prostat
CARDIOTHORACIC &
VASCULAR
CHEST TRAUMA
Disorders Etiology Clinical
Hematothorax Lacerated blood vessel in Anxiety,tachypnea,shock,tachy
thorax cardia,bloody
sputum,diminished breath
sounds on affected side,flat
neck veins,dullness to
percussion
Simple pneumothorax Blunt trauma, spontaneous Opening in lung tissue that
leaks air into chest cavity,
chest pain,dyspnea,tachypnea
decreased breath sounds on
affected side,hipersonor
Open pneumothorax Penetrating chest wound Opening in chest cavity that
allows air to enter pleural
cavity, dyspnea,sudden sharp
pain,subcutaneous
emphysema,decreased lung
sounds on affected
side,sucking chest wound
Disorders Etiology Clinical
Tension pneumothorax Anxiety,dyspnea,tachypnea,tachycar
dia,absent breath sounds on affected
side, accessory muscle use, JV
distention,narrowing pulse
pressures,hypotension,tracheal
deviation, hypersonor
Needle Decompression
VASCULAR DISORDERS
Mari menjawab soal-soal…
1. Pasien, diantar ke UGD karena sesak napas setelah mengalami KLL 1 jam sebelumnya. Pada
KLL dada pasien terbentur. Dari pemeriksaan didapatkan gerakan dada kiri tertinggal, trachea
terdorong ke kanan, JVP meningkat, suara fremitus menurun, pada perkusi suara hiper
resonan, dan auskultasi didapatkan suara napas menurun. Tatalaksana awal pada pasien ini
adalah:
a. Oksigen tekanan tinggi
b. Pericardiocentesis
c. Drainase cavum pleura
d. Needle decompression
e. Occlusive dressing
2. Seorang pria 24 th dirujuk ke UGD setelah tertusuk benda tajam di toraks anterior pada sisi
medial papilla mammae sinistra. Pada saat tiba di UGD, tekanan darah 70/50 mmHg. Vena-
vena leher tampak melebar. Suara pernapasan vesicular normal pada kedua paru. Suara
jantung terdengar menjauh. Tindakan berikut yang paling tepat untuk dilakukan selanjutnya
adalah…
a. Foto rontgen toraks
b. Intubasi endotrakeal
c. EKG
d. Insersi chest tube pada cavum thorax sinistra
e. Perikardiosintesis
3. Seorang laki-laki 20 th dibawa ke UGD sehabis mengalami kecelakaan motor. Kondisi saat
datang dalam keadaan sianotik. Pada pemeriksaan fisik didapatkan jejas pada dinding dada
dengan pengembangan dinding dada yang tidak simetris disertai suara napas yang hilang pada
satu sisi. Dari temuan klinis tersebut, diagnosis kerja yang mungkin adalah…
a. Kontusio musculorum torakal
b. Hematotoraks
c. Kontusio pulmonum
d. Pneumotoraks simple disertai fraktur kosta
e. Tension pneumothorax
4. Seorang laki-laki 55 tahun datang dengan keluhan nyeri hebat pada kaki kirinya. Dari
anamnesis didapatkan pasien memiliki riwayat infark miokard anterior 2 minggu yang lalu.
Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan kaki kiri teraba dingin, pucat dan pulseless. Apa
diagnosis dari kasus tersebut?
a. Deep venous thrombosis
b. Ruptur left illiac aneurysma
c. Tromboflebitis
d. Arterial thrombosis
e. Buerger’s disease
5. Pria, 31 th, menderita Buerger's disease. mengeluh ujung kelingking kaki kanannya kehitaman
dan bau. juga dirasakan sangat nyeri. PF umum normal, status lokalis: tampak gangren kering
pd ujung digiti V pedis dex. Lab: Hb 13,1 Leu 12.100 lab lain normal Tindakan pd pasien:
a. Nekrotomi & debridement, kemudian disiapkan u/ amputasi elektif
b. Nekrotomi & debridement, kemudian diberi analgetik, antibiotik, & vasodilator oral
c. Insisi & drainase, analgetik, antibiotik, vasodilator oral
d. Tidak nekrotomi & debridement, tapi analgetik, antibiotik, vasodilator oral
e. Amputasi dgn anestesi lokal, antibiotik, analgetik, vassodilator oral
GENERAL
THE BREAST
Tumor Onset Feature
Ca mammae 30-menopause Invasive Ductal Carcinoma , Paget’s disease
(Ca In situ),Peaud’orange, hard, painful, not
clear border, infiltrative, discharge,retraction
of the nipple,axillary mass
FAM <30 years Solid, round, rubbery , moveable, usually
painless
Fibrocystic mammae 20-40 years Increase in size and tenderness just prior to
menstrual bleeding, nipple discharge
Mastitis 18-50 years Fever. Localized breast erythema, warmth,
and pain. May be lactating and may have
recently missed feedings.
Philloides 30-55 years Intralobular stroma. “leaf-like”configuration.
Firm, smooth-sided, bumpy. Breast skin over
the tumor may become reddish and warm to
the touch. Grow fast.
Duct papilloma 45-50 years Occurs mainly in large ducts, present with a
serous orbloody nipple discharge
THYROID ENLARGEMENT (GOITER)
Toxic goiter
• Associated with hyperthyroidism
• Examples:
- diffuse toxic goiter (Graves disease)
- toxic multinodular goiter
- toxic adenoma
Nontoxic goiter
• Without hyperthyroidism or hypothyroidism
• It may be diffuse or multinodular
• Examples:
- goiter identified in early Graves disease
- endemic goiter
- chronic lymphocytic thyroiditis (Hashimoto disease)
Lokasi The inner most layer Between the dura and The outermost layer
around the brain tissue arachnoid between the skull and
dura
Mekanisme Ruptur vaskular (berry Kerusakan bridging veins. Laserasi arteri meningia
aneurysm atau AVM) Dapat merupakan media atau vena
kejadian akut atau kronis.
Nyeri Nyeri sangat berat, Nyeri tumpul Nyeri berat, not sudden
dirasakan di belakang onset
kepala, sudden onset
Kesadaran Dapat menurun dengan Berfluktuasi dari waktu Terdapat periode lucid
cepat ke waktu awal, diikuti dengan
penurunan kesadaran
Gejala neurologis Kaku kuduk Gangguan memori, Terjadi setelah periode
epilepsi, mengantuk, lucid, mual muntah,
pusing kejang, koma
Investigasi CT/MRI: irregular shaped CT/MRI: crescent shaped, CT/MRI: lens shaped
blood midline shift (biconvex), bone fracture
Management Surgical clipping Burr hole or craniotomy Surgery to evacuate
aneurysm, ballon blood and ligate bleeding
therapy/stenting AVM. vessels
Give nimodipine to
reduce risk of
vasospasme.
Mari menjawab soal-soal…
1. Seorang laki-laki 62 tahun datang diantar keluarganya dengan keluhan lemah anggota gerak
kanan. Keluhan dirasakan sejak 2 jam sebelum masuk rumah sakit saat sedang mencuci
motor. Dari alloanamnesa dengan istri pasien, sebelum dibawa ke rumah sakit pasien
mengeluh nyeri kepala hebat dan muntah 3 kali. Pasien memiliki riwayat hipertensi dan
diabetes. Riwayat trauma kepala dan sakit jantung disangkal. Dari hasil pemeriksaan
didapatkan TD 210/110 mmHg, nadi 98x/menit, pernafasan 30x/menit. Dari hasil
pemeriksaan neurologis didapatkan refleks babinski (+), kaku kuduk dan rangsang
meningeal (+). Apa diagnosis yang mungkin?
a. Perdarahan intracerebral
b. Perdarahan epidural
c. Perdarahan subdural
d. Perdarahan subarachnoid
e. Perdarahan interventrikel
2. Seorang laki-laki 62 tahun datang diantar keluarganya dengan keluhan lemah anggota gerak
kanan. Keluhan dirasakan sejak 2 jam sebelum masuk rumah sakit saat sedang mencuci
motor. dari alloanamnesa dengan istri pasien, sebelum dibawa ke rumah sakit pasien
mengeluh nyeri kepala hebat dan muntah 3 kali. Pasien memiliki riwayat hipertensi dan
diabetes. Riwayat trauma kepala dan sakit jantung disangkal. Dari hasil pemeriksaan
didapatkan TD 210/110 mmHg, nadi 98x/menit, pernafasan 30x/menit. Dari hasil
pemeriksaan neurologis didapatkan refleks babinski (+), kaku kuduk dan rangsang
meningeal (+). Dari hasil pemeriksaan lab didapatkan ureum 33, creatinin 1, GDS 127. Apa
terapi cairan yang diberikan pada pasien ini?
a. Manitol 5%, 0,5 gr/kgBB dalam 20 menit
b. Manitol 10%, 0,5 gr/kgBB dalam 20 menit
c. manitol 15%, 0,5 gr/kgBB dalam 20 menit
d. Manitol 20%, 0,5 gr/kgBB dalam 20 menit
e. Manitol 25%, 0,5 gr/kgBB dalam 20 menit
3. Seorang pasien laki-laki 65 tahun mengeluh nyeri kepala sejak 2 bulan lalu. Sifatnya
progresif dan memberat pada pagi hari. Pada pemeriksaan didapatkan hemianopsia. Di
manakah letak gangguannya?
a. Serebellum
b. Lobus frontalis
c. Lobus parietalis
d. Lobus occipitalis
e. Lobus temporalis
4. Seorang pasien diantar ke IGD setelah kecelakaan lalu lintas dan mengalami penurunan
kesadaran. Dari hasil pemeriksaan CT scan didapatkan gambaran hiperdens berbentuk
bulan sabit. Perdarahan yang terjadi berasal dari?
a. Arteri carotis communis
b. Vena jugularis eksterna
c. Arteri meningea media
d. Arteri basilaris
e. Bridging vein
5. Di bawah ini yang merupakan tanda fraktur basis cranii pada fossa anterior adalah…
a. Hemotimpanum
b. Battle’s sign
c. Raccon eyes
d. Meningeal sign
e. Halo sign
ORTHO & TRAUMA
TRAUMA PATIENT
HYPOVOLEMIC SHOCK
COMPARTMENT SYNDROME
↑ Compartment Size
• Tight dressing; Bandage/Cast
• Localized external pressure; lying on limb
• Closure of fascial defects
↓ Compartment Content
• Bleeding: vascular injury, bleeding disorders
• Capillary Permeability: Ischemia / Trauma / Burns
/ Exercise / Snake Bite / Drug Injection / IVF
Diagnosis: Emergent Treatment:
• Pain out of proportion • Remove cast or dressing
• Palpably tense • Place at level of heart
compartment (DO NOT ELEVATE to
• Pain with passive optimize perfusion)
stretch • Alert OR and Anesthesia
• Paresthesia/hypoesthes • Fasciotomy
ia
• Paralysis
• Pulselessness/pallor
FOREHAND FRACTURE
Jenis Deformitas Tipikal
Colles Fraktur metafisis distal Paling banyak pada tulang
radius ekstraartikular osteoporosis, akibat jatuh
pada posisi tangan
dorsofleksi, bentuk dinner
fork
Smith Fraktur dislokasi radioulnar Kebalikan dari Colles,
ke arah anterior (volar) akibat jatuh pada posisi
tangan palmarfleksi,
bentuk garden spade
Monteggia Fraktur 1/3 proksimal ulna
disertai dislokasi sendi
radioulnar proksimal
Galeazzi Fraktur radius distal
disertai dislokasi sendi
radioulnar distal
• Monteggia • Galeazzi
HIP DISLOCATION
Anterior Posterior
• Pain in the hip • Knee pain
• Inability to walk or adduct • Pain in the back hip
the leg. • Difficulty moving the lower
• The leg is externally extremity
rotated, abducted, and • The leg is shortened and
extended at the hip internally rotated with
flexion and adduction at the
hip
Name Origin Location Morphology
Osteosarkoma Osteogenik Metafise -Tumor besar
(10 – 25 th) Sekitar lutut destruksi korteks
-Codman Triangle
-Sel gns m’btk
osteoid
Kondrosarkoma Kondrogenik Pelvis, femur, -Tumor lobulated
( 30 – 60 th) kosta translusen bercak-2
kalsifikasi
-Sel kartilago
anaplastik
Ewing Sarkoma Sel neural di Diafise femur, -Tdd small round
(10 – 15 th) sumsum tlg tibia, humerus cell m’btk rosette
- Onion skin
Multiple Sel plasma Skull, sternum, -soliter/multiple,
Myeloma kostae,vertebra lesi litik, Bence
( 50 – 70 th) Jones prot.+