Pembuluh
Saluran Vena kapiler dari
aorta
pernapasan Pulmonalis jarigan
tubuh
Pembuluh
alveolus kapiler paru- Arteri Arterioles
paru
1. Faktor fisiologis
Pe↓ kapasitas pembawa O2
Anemia dan inhalasi substansi beracun (mis.CO)
Pe↓ konsentrasi O2 yg diinspirasi
obstruksi jaln napas, pe↓ O2 dilingkungan, konsentrasi
O2 yg tidak tepat pada terapi
Hipovolemia
syok dan dehidrasi berat
Pe↑ laju metabolisme
kehamilan, penyembuhan luka, demam, ansietas dan
latihan fisik
Kondisi yg mempengaruhi gerakan dinding dada
kehamilan, obesitas, kelainan muskuloskletal,
konfigurasi struktural yg abnormal, trauma, penyakit
otot, penyakit sistem persyarafan, perubahn sistem saraf
pengaruh penyakit kronik
2. Faktor Perkembangan
Karakteristik Efek
Bayi Prematur
- Defisiensi surfaktan Beresiko penyakit membran hialin
Bayi dan Toodler
- Asap rokok ISPA, nasofaringitis, faringitis,
- terpapar anak lain Haemofilus Influenza, dan tonsilitis,
obstruksi saluran napas
ANAK USIA SEKOLAH DAN REMAJA
- menghisap asap rokok dan merokok Infeksi pernapasan
DEWASA MUDA DAN DEWASA
PERTENGAHAN
- Diet yg tidak sehat, Kurang latihan fisik, Obat- Penyakit jantung dan pulmonar
obatan , merokok
LANSIA
• Adanya plak aterosklerosis TD ↑
• Osteoporosis Kompliansi dinding dada me↓
• kalsifikasi tulan rawan kosta, trakea dan otot pernapasan melemah sirkulasi
bronkus membesar, alveoli membesar, silia darah pulmonar kurng dapat
menurun berdistensi
Paru-paru tidak mengembang
Karakteristik Efek
Anak –Anak
Sal. Pernapasan pendek, dangkal ↑ resiko infeksi pernapasan
Sistem kekebalan belum sempurna
jumlh saluran dan alveolus lebih sedikit ↑ laju pernapasan
otot pernapasan belum sempurna Pernapasan abdominal
Jantung belum sempurna ↑ Denyut jantung
menghisap asap rokok dan merokok Infeksi pernapasan
Dewasa tua
↓ elastisistas paru-paru Pertukaran udara kurang efektif
↓ cilia daam saluran pernapasan Pembersihan saluran napas tidak
↓ kekuatan tubuh efektif yg menyebabkan
meningktnya resiko infeksi
↓ elasisitas pembuluh darah Peredaran O2 ke jaringan kurang
efektif
Vaughans, 2013
3. Faktor Perilaku
Nutrisi
Latihan fisik
Merokok
4. Faktor Lingkungan
Daerah yang berkabut, polutan tempat
kerja
1. Hipoksia
kondisi tidak tercukupinya keb O2 tubuh krn defisiensi O2, ↑penggunan
O2 dlm sel →sianosis.
penyebab:
- ↓ kadar HB
- ↓ difusi O2 dari alveoli dalam darah
- ↓ perfusi jaringan
- gangguan ventilasi yg me ↓ konsentrasi O2
2. Obstruksi Jalan Napas (bersihan jalan napas)
Penyebab:
sekresi kental/berlebihan akibat infeksi, immobilisasi, statis sekresi
batuk tidak efektif karena penyakit persarafan seperti cerebro vascular
accident (CVA), efek penggunaaan obat sedatif dll
Tanda Klinis:
Batuk tidak efektif
Tdk mampu mengeluarkan sekresi di jalan napas
Suara napas menunjukkan ada sumbatan
Jumlah, suara, dan kedalaman pernapasan tidak normal
3. Gangguan Pertukaran Gas
kondisi pe↓gas, baik O2 maupun CO2,
antara alveoli paru dan sistem vaskuler
Tanda Klinis:
1. Dispnea
2. Napas dgn bibir pd ekspirasi yg
panjang
3. Agitasi
4. Lelah,alergi
5. Me↑ tahanan vaskular paru
6. Me↓ saturasi 02, me↑ PCO2
7. Sianosis
Pengkajian Keperawatan
1. Riwayat Keperawatan
2. Pola Batuk dan produksi sputum
3. Sakit dada
4. Pengkajian fisik
a. Inspeksi (Jln napas, bengkak, sekret, RR, sifat
pernapasan, irama pernapasan,
dalam/dangkalnya pernapasan)
b. Palpasi (nyeri tekan, besar, konsistensi, suhu,
apakah dapat digerakkan dasarnya/tidak, fremitus
vokal)
c. Perkusi (Sonor, pekak, hipersonor, timpani)
d. Auskultasi (suara napas vesikuler, bronkhial,
ronkhi, krepitasi)
5. Pemeriksaan Laoratorium
Periksa sputum, kultur
6. Pemeriksaan Diagnostik
Rontgen dada, fluoroskopi, Bronkografi, Angiografi,
Endoskopi, Radio Isotop, mediastinoskopi.
Masalah keperawatan
1. bersihan jalan nafas tidak efektif b.d
- produksi sekresi berlebihan
- immobilisasi
- depresi reflek batuk
NOC : status pernapasan: Kepatenan jalan nafas
NIC : manajemen jalan nafas
manajemen batuk
monitor pernapasan
2. pola napas tidak efektif b.d NOC : status pernapasan ;
- penyakit infeksi paru Ventilasi
NIC : manajemen jalan nafas
- depresi pusat pernapasan Manajemen asma
- turunnya ekpansi paru Monitor pernapasan