KEBIJAKAN AKREDITASI
PROGRAM STUDI DAN INSTITUSI
(Berdasarkan UU 20/2003 & No.12/2012)
1. Peraturan Perundangan
2. Sistem dan Paradigma Penjaminan Mutu
3. University culture
4. SPMI (Evaluasi Mutu Internal atau EMI)
5. SPME (Akreditasi)
6. Grand Design Sistem Akreditasi Nasional
7. Prose Akreditasi Prodi dan Institusi
8. LAM-PT/LAPS-PT
9. SNPT dan SPT
10. KKNI
2
UU NO. 12/2012 ttg DIKTI
4
AMANAT Per-UU
UU No. 20 THN 2003: SPN (2)
9
AMANAT Per-UU
UU No. 12 THN 2012: PT (4)
Pasal 44 (2):
• Sertifikat kompetensi diterbitkan oleh PT
bekerjasama dgn organisasi profesi, lembaga
pelatihan, atau lembaga setifkasi yg
terakreditasi kepada lulusan yg lulus uji
kompetensi
10
AMANAT Per-UU
UU No. 12 THN 2012: PT (5)
Pasal 53:
SPM terdiri atas:
• SPM internal yg dikembangkan oleh PT;
• SPM eksternal yg dilakukan melalui akreditasi
11
AMANAT Per-UU
UU No. 12 THN 2012: PT (6)
Pasal 55 (3-7):
• Pemerintah membentuk BAN PT utk mengembang-
kan sistem akreditasi;
• Akreditasi PT dilakukan oleh BAN-PT;
• Akreditasi prodi sbg bentuk akuntabilitas publik
dilakukan oleh lembaga akreditasi mandiri;
• lembaga akreditasi mandiri (LAM) merupakan
lembaga mandiri bentukan Pemerintah atau
lembaga mandiri bentukan masyarakat yg diakui
oleh Pemerintah atas rekomendasi BAN-PT;
• LAM dibentuk berdasarkan rumpun ilmu dan/atau
cabang ilmu serta dapat berdasarkan kewilayahan. 12
AMANAT Per-UU
UU No. 12 THN 2012: PT (7)
Pasal 56 (2a):
PDPT berfungsi sbg sumber informasi bagi
lembaga akreditasi utk melakukan akreditasi
prodi dan PT.
13
Sistem Penjaminan Mutu PT (SPM-PT)
• SPM-PT merupakan kegiatan sistemik utk
meningkatkan mutu PT secara berencana dan
berkelanjutan (Pasal 52-(1));
• Pemerintah menetapkan dan menyelengarakan
SPM-PT melalui penetapan, pelaksanaan,
evaluasi, pengendalian, dan peningkatan
standar utk mendapatkan pendidikan bermutu
(Pasal 52 (2)) dan Pasal 51 (2));
• SPM-PT terdiri atas internal (PT) dan eksternal
(akreditasi) berdasarkan PDPT.
14
PARADIGMA SPM-PT
SPME
SPMI
Quality
Continuous
Kelayakan Mutu
PT BM
Program PT
16
BAN-PT (University) Culture
Profesional
Komitmen Kerjasama
Integritas
Kebersamaan
Kesejawatan
Kejujuran Kesederhanaan
Keadilan Kesetaraan
Kedisiplinan Kecermatan
Kepercayaan Keikhlasan
Keahlian
Collective-Colleaqual 17
Sistem Penjaminan Mutu Internal
(SPMI)
18
Tahap-Tahap Penjaminan Mutu PT
Penetapan
Standar
Pengembangan Pemenuhan
dan Perbaikan
Standar Standar
Pengukuran
Pencapaian
Standar
19
Prinsip-Prinsip dan Manfaat EMI
AKREDITASI
1. Akreditasi dilakukan oleh BAN-PT (LAM-PT)
2. Akreditasi dilakukan setiap 5 tahun
3. Akreditasi dilakukan dengan instrumen
BAN-PT/LAM-PT
4. Akreditasi harus meyakinkan asesor
Sumber: Renny Yunus, KaBid. Penjaminan Mutu Pendidikan Menengah dan PT,
BPSDMPK-PMP 22
Sistem Penjaminan Mutu Eksternal
(Akreditasi)
23
PERAN DAN TUGAS BAN-PT KE DEPAN
Mengembangkan SAN
B
Akreditasi Institusi PT
A
N Akreditasi (SMA) prodi/PT baru
supply
Instrumen Lengkap Instrumen
Monev, supervisi Standar
LAM/LAPS Pendirian
25
Kewenangan Mengakreditasi 25
Asosiasi Profesi
Proses Akreditasi Prodi dan Institusi
• Prodi terakreditasi
Persyaratan > 75%
Usul PT • Semua prodi
memiliki izin peny
Asesemen Kecukupan
Nilai ≥ 201
Keputusan Akhir Visitasi (Asesemen • Prodi: 2 Asesor
(Pleno BAN-PT) Lapangan) • Institusi: 3-5
Asesor
St. Penelitian
atas usul
Masyarakat
bsnpt)
• P & TK
• Sapras
• Kelola
• Biaya
SPT • Nilai
Staandar yg
lebih tinggi
SPT • Bidang Akademik
(Ditetapkan
o/ PT)
• Bidang Non Akademik
30
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL)
• SKL merupakan kriteria capaian pembelajaran
(CP) lulusan pendidikan tinggi yang merupakan
internalisasi ranah sikap, pengetahuan, dan
keterampilan;
• CP merupakan capaian pembelajaran yang harus
dimiliki oleh lulusan pendidikan tinggi yang
dicapai secara kurikuler, dan dapat ditambah
secara kokurikuler dan/atau ekstrakurikuler
• CP terdiri atas CP minimal (CPM) yg ditetapkan
oleh Menteri, dan CP yg ditetapkan oleh PT
masing-masing.
31
ASPEK CAPAIAN PEMBELAJARAN (CP)
32
RANAH MASING-2 ASPEK CP
• Ranah sikap merupakan penghayatan mahasiswa
tentang nilai, norma, dan aspek kehidupan yang
terbentuk dari proses pendidikan, lingkungan kampus,
lingkungan kehidupan keluarga, masyarakat, atau
pengalaman kerja mahasiswa;
• Ranah pengetahuan merupakan penguasaan teori
oleh mahasiswa dalam bidang ilmu dan keahlian
tertentu, atau penguasaan konsep, fakta, informasi,
dan metode dalam bidang pekerjaan tertentu.
• Ranah keterampilan merupakan kemampuan
psikomotorik dan kemampuan menggunakan metode,
bahan, dan instrumen, yang diperoleh melalui
pendidikan, pelatihan, atau pengalaman kerja
mahasiswa.
33
Pengalaman Kerja Mahasiswa
34
STANDAR PENELITIAN (1)
A Sangat
Daya Saing
S K A Baik Internasio
nal
Motivasi/dorongan utk
T
SPT A
S E
P D Daya Saing
N I B Baik
Nasional
M
D T
I A
A S Terakre- Daya Saing
SNPT C ditasi Lokal
R I
Tak Terakreditasi
41
Peranan Asosiasi dlm SNPT
K
Standar Umum
K
SNPT
KK Umum N
Kemampuan
Kerja (KK)
KK Khusus I
Forum bersama:
• Asosiasi bidang ilmu
• Asosiasi Profesi
• Stakeholders terkait 42
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia
(KKNI)
• Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, (KKNI),
adalah Kerangka penjenjangan kualifikasi
9 kompetensi yang dapat menyandingkan,
8 menyetarakan, dan mengintegrasikan antara
7 bidang pendidikan dan bidang pelatihan kerja
6 serta pengalaman kerja dalam rangka pemberian
5 pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan
4 struktur pekerjaan di berbagai sektor.
3 • KKNI merupakan perwujudan mutu dan jati diri
2
Bangsa Indonesia terkait dengan sistem
1
pendidikan dan pelatihan nasional yang dimiliki
Indonesia
43
Kesetaraan Kualifikasi Kompetensi Kerja
S3 Subspesialis S3 (T) 9
S2 Spesialis S2 (T) 8 Ahli
Profesi 7
S1 D IV 6
D III Teknisi/Analis
5
D II 4
DI 3
Operator
2
SMU SMK
1
Pendidikan Pendidikan berbasis Pengembangan
berbasis Karir berbasis
Keilmuan Keahlian Pelatihan Kerja
44
Pengakuan Pembelajaran Lampau (PPL)
Pengakuan Maksimum
46