Anda di halaman 1dari 11

TUGAS KELOMPOK EKONOMI

TEKNIK
INFLASI

Disusun oleh : - Fernando Yesaya T (M1A114025)


- Robbi Sahala S (M1A114032)
INFLASI

Dalam ilmu ekonomi, inflasi adalah suatu proses


meningkatnya harga-harga secara umum dan terus-menerus
(continue) berkaitan dengan mekanisme pasar yang dapat
disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain, konsumsi
masyarakat yang meningkat, berlebihnya likuiditas di pasar yang
memicu konsumsi atau bahkan spekulasi, sampai termasuk juga
akibat adanya ketidaklancaran distribusi barang.[
JENIS JENIS INFLASI

• Berdasarkan tingkat keparahan


• Berdasarkan penyebab
• Berdasarkan asalnya
• Berdasarkan intensitas
BERDASARKAN TINGKAT KEPARAHAN

1. Light inflation
Tingkat inflasi ringan, lebih kecil dari 10% per tahun
2. Medium inflation
Tingkat inflasi sedang, besarnya 10% - 30% per tahun
3. Strong inflation.
Tingkat inflasi tinggi, besarnya > 30% - 100% per tahun
4. Hyper inflation.
Tingkat inflasi berat, besarnya diatas 100% per tahun
BERDASARKAN PENYEBABNYA

1. demand-pull inflation
Inflasi karena tarikan permintaan.
2. cost-push inflation
Inflasi karena desakan biaya.
3. structural inflation.
Merupakan kombinasi dari 2 jenis inflasi sebelumnya.
BERDASARKAN ASALNYA

1. domestic inflation (inflasi dalam negeri)


inflasi yang terjadi karena adanya “shock” (kejutan)
dr dalam negeri karena prilaku masyarakat maupun
pemerintah
2. imported inflation (inflasi dari luar negeri)
inflasi diluar negeri bisa mempengaruhi harga
barang-barang dalam negeri
BERDASARKAN INTENSITASNYA

1. creeping inflation (inflasi merayap)


inflasi terjadi secara perlahan, namun kontinu
2. hyper inflation
inflasi yang terjadi secara cepat
BEBERAPA ISTILAH DALAM PERHITUNGAN
INFLASI
• faktor inflasi (f)
Tingkat perubahan harga pasar pada periode dasar
• Indeks harga (ΔPI)
perbandingan harga dari satu atau beberapa komoditi
pada waktu yang berbeda (dalam %)
CPI = indeks harga konsumen (plg sering digunakan)
• Tingkat inflasi rata-rata selama periode tertentu
• Perubahan Indeks harga (ΔCPI) :
Dimana :
CPI t+N = indeks harga konsumen pd periode ttt (t+N)
CPI t = indeks harga konsumen tahun sebelumnya
• Tingkat inflasi rata-rata selama periode N
RUMUS MENGHITUNG INFLASI
Inflasi = {(IHKn – IHKo)/IHKo}x 100%
Dimana, IHKn = Indeks Harga Konsumen periode ini
IHKo = Indeks Harga Konsumen periode lalu
Contoh: Pada tahun 2016, kelompok transpor, komunikasi dan
jasa keuangan pada bulan Oktober mencatat inflasi 28,57. Terjadi
kenaikan indeks dari 127,91 pada September 2017 menjadi
164,45% pada bulan Oktober 2017. Pada saat itu terjadi inflasi
sebesar 28,57% dari bulan September 2017 sampai Oktober
2017. Bagaimana kita menghitung angka 28,57%?
Inflasi = {(164,45% – 127,91%)/127,91%}x 100% = 28,57 %
Laju Inflasi = IHK Periode n – IHK tahun sebelumnya
CONTOH SOAL
IHK bulan Agustus 2009 sebesar 115,34 dan IHK pada bulan
september 2009 sebesar 125,30, maka laju inflasi bulan september adalah ….
Jawab :
Laju inflasi = 125,30 – 115,34 = 9.96%

Pn adalah harga saat ini.


Po adalah harga di tahun sebelumnya.
IHK(n) adalah IHK pada tahun dasar.
IHK(n-1) adalah IHK pada tahun sebelumnya.

Anda mungkin juga menyukai