Anda di halaman 1dari 16

KIMIA ANORGANIK

‘’SAMPLING’’

KELOMPOK : 03
NAMA ANGGOTA :
1. DIA RISKA LESTARI (08)/ XII KA 1
2. HANIFAH NABAWI PUTRI (14)/ XII KA 1
3. NABILA SONYA ARIANA (22)/ XII KA 1
4. N IR M A LA M E LAT I S U K M A (25)/ XII KA 1
5. RISKI FAUZI (28)/ XII KA 1
KELAS : 3 KIMIA 1
A. TEORI SAMPLING

Merupakan cara untuk


menentukan sampel yang
jumlahnya sesuai dengan
ukuran sampel yang akan
dijadikan sumber data
Pengertian Sampling sebenarnya, dengan
memperhatikan sifat-sifat
dan penyebaran populasi
agar diperoleh sampel
yang representatif
.(margono 2004)
SAMPLING AIR

Merupakan cara untuk menentukan


sampel yang jumlahnya sesuai
dengan ukuran sampel yang akan
dijadikan sumber data sebenarnya,
dengan memperhatikan sifat-sifat dan
penyebaran populasi agar diperoleh
sampel yang representatif .(margono
2004)
SYARAT ALAT PENGAMBIL SAMPEL AIR
terbuat dari
bahan yang tidak
mempengaruhi
sifat contoh;

contoh mudah mudah dicuci


dipindahkan ke dalam dari bekas
wadah penampung tanpa
ada sisa bahan contoh
tersuspensi di dalamnya; sebelumnya;

mudah dan kapasitas alat


aman di bawa; tergantung dari
tujuan pengujian.
PETUGAS PENGAMBIL SAMPEL

Seorang petugas pengambil contoh harus


mempunyai visi kebajakan,sikap dan
pengetahuan yang benar dalam
melakukan pengambilan sampel.

Visi Petugas Pengambil Contoh (PPC)


adalah mengambil sampel sesuai dengan
kaidah yang berlaku dan dilaksanakan
secara benar sesuai standar yang berlaku.
Kebijakan PPC
•pengambil harus bijaksana dan senantiasa
menggunakan hati nurani yang bersih juga
melakukan tugas secara bijak tanpa
dipengaruhi oleh kepentingan lain
Sikap PPC
•harus memiliki sikap teliti,cermat dan hati-hati

Pengetahuan PPC
•harus memiliki ilmu yang cukup agar dapat
mengambil sampel dengan benar
SYARAT WADAH SAMPEL

terbuat dari bahan gelas atau plastik poli


etilen (PE) atau poli propilen (PP) atau
teflon (Poli Tetra Fluoro Etilen, PTFE);

dapat ditutup dengan kuat dan rapat;

bersih dan bebas kontaminan;

tidak mudah pecah;

tidak berinteraksi dengan contoh.


PELABELAN SAMPEL
Pelabelan botol sampel sangat penting dilakukan untuk
menghindari kekeliruan saat analisa sampel. Pelabelan
sampel minimal meliputi pencatatan data tentang :

Lokasi
Jenis air, misalnya
pengambilan Parameter yang
air tanah, air
sampel, disebutkan akan diperiksa
sungai, air laut
lokasi yang jelas

Cuaca saat Tanggal dan waktu


Nama pengambil
pengambilan jam pengambilan
sampel
sampel sampel
PERENCANAAN PENGAMBILAN SAMPEL

Jenis Air yang akan di sampling


 Air sumur (air tanah).
LOKASI PENGAMBILAN SAMPEL

 Sumur yang terletak di rumah Hanifah.


Alamat : pengambilan sampel
Perumahan candimulyo,kedu Rt 04/11,blok H-5.
1. Masuk perumahan naik keatas lurus sampai
perempatan
2. Sampai di perempatan ,belok kanan kemudian turun
3. Setelah turun lurus sampai perempatan belok kanan
4. Setelah belok kanan, sekitar 50 meter belok kiri
5. Setelah belok kiri,terdapat pertigaan kemudian belok
kiri
6. Disitu tempat pengambilan sampel
ALAT DAN WADAH PENGAMBIL SAMPEL

 Botol kaca berwarna gelap


Parameter pengujian
• Parameter suhu
• Parameter pH
Pengambilan sampel yang akan dilakukan
• Menggunakan metode grab sampel
Banyak sampel yang akan diambil
• Sebanyak 600 ml
Cara penyimpanan sampel
• Menggunakan botol yang gelap,ditutup dengan kapas
• Temperatur suhu,titik beku -10˚C
• Dinginkan sampel dalam lemari es
• Botol ditutup dengan kertas,apabila kertas basah harus
segera di ganti
Cara sterilisasi kran
• Jika terbuat dari plastik mulut kran dibersihkan menggunakan
cairan alkohol 70%
Cara sterilisasi wadah sampel
• Peralatan harus dicuci dengan detergen dan disikat untuk
menghilangkan partikel yang menempel dipermukaan
• Membilas peralatan dengan air bersih hingga seluruh detergen
hilang
• Bila peralatan terbuat dari bahan non logam, maka mencuci
dengan HNO3 1:1, Kemudian membalas dengan air bebas analit
• Membiarkan peralatan mengiring di udara terbuka
• Peralatan yang telah dibersihkan diberi label bersih siap untuk
pengambilan sampel
Isi label wadah sampel
• Waktu pengambilan sampel yang meliputi tanggal,jam
• Lokasi pengambilan sampel secara detail
• Petugas pengambil sampel
• Parameter yang di periksa
• Metode yang digunakan
• Jenis air
CARA PEMBUATAN LARUTAN HNO3 1 :1

1. Menyiapkan alat-alat yang akan digunakan yaitu gelas beaker, gelas ukur, pipet
ukur, rubble bulb dan botol semprot
2. Menyiapkan bahan yang akan digunakan untuk membuat larutan HNO3
3. Mengambil asam nitrat/HNO3 1sebanyak 50 ml. Masukkan dalam gelas piala
yang sebelumnya diisi aquades sebanyak 50ml. Aduk hingga homogen
4. Memindahkan larutan dengan labu takar dengan hati-hati dan menambahkan
aquades sampai tanda terakhir, pindahkan dalam botol dan beri label
CARA KERJA PENGAMBILAN SAMPEL

Siapkanbotolsampelyangtelahdisterilisasi.

Krandibukapenuh,alirkanair 2-
3menitataudianggapcukupuntukmembersihkanmulutkran,kemudiantutupkembali.
Jikakranterbuatdaribesipanaskanmulutkrandenganlmapubunsenyangmenyalaapi.Sedangkankra
nyangterbuatdariplastikjanganpanaskanmulutkrantetapibersihkandalammulutkranmenggunaka
ncairanalkohol.

Siapkanbotolsampel.Bukatutupbotollalisterilisasimulutbotoldekatapi.

Botoldiisisampelsebanyak3/4 volumebotol.
Halinibertujuanagarsisaruanganbotolmasihadaudarauntukmikroorganisme.

Bibirbotoldipanasilagihinggacukuppanaslalusecepatnyaditutupkembali;

Matikannyalaapi.

Kemudiandiberilabel.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai