Anda di halaman 1dari 43

MEKANIKAL

ELEKTRIKAL
& PLUMBING
ARSITEKTUR FTUP | 2018
SISTEM TRANSPORTASI VERTIKAL

• Tangga

MEKANIKAL ELEKTRIKAL | 2013


• Escalator
• Elevator
Merencanakan Tangga Yang Nyaman

• Tangga Yang Nyaman adalah apabila pemakai tidak merasa sulit dan
lelah saat menggunakannya. Karena dalam merencanakan tangga,
perhatikan dulu siapa yang menggunakan tangga; apakah mereka
anak–anak, seorang dewasa atau orang lanjut usia. Beberapa faktor
yang perlu diperhatikan saat perencanaannya, seperti :
• Tinggi dan ukuran anak (pijakan) tangga
• Kemiringan (kecuraman)
• Penggunaan pagar tangga (railing & bluster)
• Penggunaan borders
• Material anti slip, dan
• Pencahayaan pada ruang tangga
Tangga | nama-nama bagian tangga

Anak Tangga

MEKANIKAL ELEKTRIKAL | 2018


Balustrade

Bordes

a = aantrede (antritt)
s = optrede (auftritt)

Bahan untuk tangga: kayu, baja, beton atau kombinasinya


1. Anak Tangga
TINGGI
• Istilah yang bisa dipakai dalam membuat
tangga adalah ukuran “tinggi” dan “lebar”.
Lebar anak tangga adalah ukuran area pada
anak tangga dimana kaki menjejak di atasnya.
• Sedangkan tinggi anak tangga adalah
perbedaan tinggi antara satu anak tangga
dengan anak tangga lainnya.
Kenyamanan yang ideal, ukuran lebar anak
tangga pada rumah tinggal 20–33 cm,
sementara tinggi anak tangga antara 15–18 cm.

LEBAR
2. Kemiringan
• Ukuran tinggi dan lebar anak tangga mempengaruhi kecuraman
sebuah tangga. Semakin besar tinggi anak tangga, akan
semakin curam tangga tersebut. Sedangkan jika Anda ingin
tangga yang landai, maka lebar tangga harus besar.
• Ketinggian setiap anak tangga juga harus tepat sama dari yang
paling bawah sampai yang paling atas. Jika satu anak tangga
saja berbeda ukurannya, akan terasa canggung bagi yang
melewatinya karena seseorang biasanya selalu melangkah
dengan irama yang sama.
3. Pagar & Pegangan (RAILLING)

• Pagar dan pegangan tangga (railing) adakalanya tidak diperlukan, asal


tingkat kenyamanan dan keamanan cukup tinggi. Artinya, aspek
kenyamanan dititikberatkan pada pengaturan ukuran lebar dan tinggi
anak tangga. Namun, demi keamanan, railing tetap dipergunakan.

Sedangkan tiang pada pagar tangga (baluster) berfungsi sebagai
pengaman. Dengan adanya baluster, orang akan terhindar dari resiko
terjatuh saat menaiki atau menuruni tangga. Oleh karenanya baluster
harus dibuat cukup rapat, tinggi 90 – 100 cm.
HAND RAILLING

BALUSTER
4. Bordes
• Untuk memberikan kenyamanan, ada
pula aturan baku bagi pembuatan
tangga. Setiap ketinggian maksimum
12 anak tangga (setinggi 1,5 – 2m)
harus dibuat bordes (landing), yaitu
suatu platform datar yang cukup luas
untuk melangkah secara horizontal
sebanyak kurang lebih tiga atau
empat langkah sebelum mendaki ke
anak tangga berikutnya.
5. Anti Slip (step nosing)
• Bahaya yang sering mengintai saat orang menggunakan tangga
adalah tergelincir (slip), biasanya terjadi pada ujung siku anak tangga.
Untuk mencegah hal ini, dikenal produk nosing (kadang disebut step
nosing) yang fungsinya membuat ujung siku anak tangga lebih kasar.
Bentuk-bentuk tangga
Straight-run stairs

MEKANIKAL ELEKTRIKAL | 2018


Bentuk-bentuk tangga
Straight-run stairs with several flights

MEKANIKAL ELEKTRIKAL | 2018


Bentuk-bentuk tangga
Curved stairs

MEKANIKAL ELEKTRIKAL | 2013


Tangga | Dimensi tangga | Lebar tangga
Langkah naik maksimal 20 cm

MEKANIKAL ELEKTRIKAL | 2018


Dimensi tangga | Kebutuhan ruang tangga

Tangga yang lurus :

MEKANIKAL ELEKTRIKAL | 2018


 Luas tangga 6,8 m2
 Luas ruang gerak 16,3 m2
 Total luas ruang 23,1 m2
Tangga | Dimensi tangga | Kebutuhan ruang tangga

Tangga dgn bordes 1/4:

MEKANIKAL ELEKTRIKAL | 2013


 Luas tangga 8,3 m2
 Luas ruang gerak 17 m2
 Total luas ruang 25,3 m2
Tangga | Dimensi tangga | Kebutuhan ruang tangga

Tangga dgn 2 belokan 1/4:


 Luas tangga 8,7 m2
 Luas ruang gerak 7,5 m2
 Total luas ruang 16,2 m2
Tangga | Dimensi tangga | Kebutuhan ruang tangga

Tangga dgn bordes:


 Luas tangga 12,6 m2
 Luas ruang gerak 4,5 m2
 Total luas ruang 17,1 m2
Tangga | Dimensi tangga | Kebutuhan ruang tangga

Tangga dgn belokan 1/2:


 Luas tangga 6,9 m2
 Luas ruang gerak 5,5 m2
 Total luas ruang 12,4 m2
Tangga | Dimensi tangga | Kebutuhan ruang tangga

Tangga lingkaran:

MEKANIKAL ELEKTRIKAL | 2013


 Luas tangga 6,5 m2
 Luas ruang gerak 1,3 m2
 Total luas ruang 7,8 m2
Tangga | Perbandingan kelandaian tangga

MEKANIKAL ELEKTRIKAL | 2013


Berdasarkan perbandingan kelandaian tangga dapat
dibedakan :
a. Lantai miring 6° - 20°
b. Tangga landai 20° - 24°
c. Tangga biasa 24° - 45°
d. Tangga curam, tangga hemat 45° - 75°
e. Tangga naik, tangga tingkat 75° - 90°
Tangga | jenis-jenis tangga
Tangga plat: Tangga dengan struktur pendukung berupa plat (biasanya
berupa plat beton bertulang). Di atas plat tangga yang miring ini terdapat
anak-tangga.

Tangga balok: Tangga dengan struktur pendukung berupa balok (dapat


berupa balok beton bertulang, kayu atau baja profil).

Tangga kantilever: Anak2 tangga berupa kantilever yang terjepit


salah satu ujungnya di dalam dinding atau balok
Tangga | jenis-jenis tangga
(1) Tangga Pelat:

Pot. A-A

Plat beton bertulang


Pada jenis (1):
Pelat injak akan meneruskan beban ke struktur pelat tangga. Tidak ada
perancangan khusus utk pelat injak (anak tangga), cukup diberi
tulangan susut / konstruktif.
Tangga | jenis-jenis tangga
(2) Tangga Balok:

Pot. A-A:

Balok beton bertulang


Tangga | jenis-jenis tangga

Balok dari baja profil

Balok dari kayu


Tangga | jenis-jenis tangga
(3) Tangga dg Balok Tepi:
A

Pot. A-A:

MEKANIKAL ELEKTRIKAL | 2013


Balok dari
Papan kayu
Tangga | jenis-jenis tangga
(4) Tangga Kantilever:

Pot. A-A:

Dinding/balok
beton
Anak Tangga
Pada jenis (2), (3), (4):
Beban tangga akan dipikul oleh plat injak sebagai pelat atau
balok terlentur yang ditumpu pada kedua sisinya atau salah satu
sisinya (sbg kantilever) . Selanjutnya
beban diteruskan ke balok pendukung atau ke dinding.
Tangga | Persyaratan tangga
Persyaratan Tangga:
• Lebar tangga dan bordes memenuhi kebutuhan
• Panjang tangga cukup, sehingga dapat memberi aantrede (antritt) dan optrede
(auftritt) yang proporsional, aman dan nyaman
• Sandaran yang cukup kuat dan aman
• Memenuhi persyaratan struktural

a = aantrede (antritt)
s = optrede (auftritt)
Tangga | Persyaratan tangga

Tanpa bordes.

Anak tangga
ditikungan
harus dibuat
Anak tangga bertemu
sedemikian
di satu titik (grs.htm)
Tidak baik/nyaman ! sehingga tangga
tetap
Sebaiknya dibuat dg
pembagian menurut
nyaman dan aman.
garis biru!
Tangga | Persyaratan tangga
Aturan / Pedoman:

1. Ukuran langkah2.s + a = 60 s/d 65 cm Nilai ideal u. Indonesia: k.l. 60 cm


2. Keamanan  s + a = 46 cm

3. Kenyamanan  a – s = 10 cm
Tangga | Persyaratan tangga
Aturan / Pedoman:

Lebar tangga : minimum 80 cm,


(tgt luas bangunan, jml.penghuni)
Tinggi optrede (s) : maks. 19 cm (umum) atau 21 cm (rmh. tinggal)
Lebar aantrede (a) : min. 21 cm
CONTOH GAMBAR
TANGGA
CONTOH GAMBAR
TANGGA
CONTOH GAMBAR
TANGGA
CONTOH GAMBAR
TANGGA
CONTOH GAMBAR
TANGGA
CONTOH GAMBAR
TANGGA
Tangga | Latihan soal
Elevasi Lantai 1: + 300 cm
Elevasi Lantai 2: + 610 cm jadi beda tinggi h = 310 cm
Ukuran ruang tangga: 300 cm x 400 cm.

Dicoba: Tangga U dengan 1 bordes,


dg lebar tangga 100 cm, lebar bordes 100 cm
jadi: lebar tangga total = 2 x 100 + 10 (jrk antara) = 210 cm, OK!
digunakan: s = 17 cm dan a =28 cm
jadi: 2s + a = 2.17 + 28 = 62, OK!

Jml anak tangga n = h/s – 1 = 310/17 – 1 = 17, 24 buah

Dibulatkan ke atas menjadi 18 buah  14 buah anak tangga dg s = 17 cm


4 buah anak tangga dg s = 18 cm
Beda tinggi anak tangga sebesar 1 cm dapat ditolerir dan tdk akan terasa bagi pemakai.
Anak tangga dg s = 18 cm tsb di taruh di bagian bawah dan atas tangga.
Tangga U dengan 1 bordes:

Dibuat jml anak tangga atas =


jml anak tangga bawah =
18/2 = 9 buah

Panjang ruang tangga


yg diperlukan
= 9 x a + lbr bordes
= 9 x 28 + 100
= 352 cm, OK!
Cara menghitung tangga ...(1)

• Cara menghitung dan menentukan Jumlah anak tangga dengan rumus


yang berlaku pada anak tangga (undak-undak) adalah :

2t + l = 60-65 cm
t = tinggi anak tangga (tinggi tanjakan (Optrede)
l = lebar anak tangga (lebar injakan = aantrede)
Rumus diatas didasarkan pada satu langka arah datar idealnya antara
60-65 cm, sedangkan untuk melangkah naik perlu tenaga 2 kali lebih
besar daripada melangkah datar.
• t = 16 cm dan l = 26 cm Jika rumus di masukan
yakni 2t + l = (2.16) + 26 = 58 cm mengacu pada
rumus yang berlaku bahwa idealnya 60-65 cm maka
sesuai hasilnya, ini terlalu landai.
• Jika di coba dengan ukuran
t =20 dan l = 28 2t + l = (2.20) + 28 = 68 cm.
Angka 68 lebih besar dari 65 maka hasilnya, ini
terlalu curam.
• Jika di coba dengan ukuran t = 18 dan l = 28
2t + l = (2.18) + 28 = 64 cm...(IDEAL).
• Setelah menemukan angka yang ideal, maka jumlah anak tangga yang
di sarankan adalah (320 / 18) -1 = 17,778 - 1 = 16,778 buah anak
tangga.
• Jumlah anak tangga yang di bulatkan keatas menjadi 17 buah. Selisih
beda tinggi anak tangga dibagi merata 320 / t-1 = 16,778 cm.
Mengingat selisih tinggi kurang dari 1 cm, tidak akan terasa, maka beda
tinggi anak tangga di letakan pada satu anak tangga yang paling bawah
atau paling atas.
SOAL TUGAS ME, BUATLAH PERHITUNGAN TANGGA UNTUK
DENAH BERIKUT:

https://drive.google.com/file/d/17ToFIw8GmZsElmImvK2kjDFxl
S91-rp1/view?usp=sharing

Anda mungkin juga menyukai