Anda di halaman 1dari 25

CASE REPORT

“Acquired Prothrombin Complex


Deficiency”
Disusun Oleh:
Annida Putri Maharani 114170003

Pembimbing:
dr. Rachmanda Haryo., Sp.BS

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON


RSUD WALED KABUPATEN CIREBON
BAB I STATUS PASIEN
Identitas Pasien

• Nama : Alwi Akbar Al farizki


• Umur : 1 bulan
• Alamat : Pabuaran, Cirebon
• Tanggal pemeriksaan : 14 Juli 2019

• Nama orang tua : Sutisna Sunanto


• Alamat : Pabuaran, Cirebon
• Pekerjaan : Wiraswasta
• Agama : Islam
• Pendidikan terakhir : SMA
Anamnesis

Keluhan Utama • Penurunan Kesadaran

• Os datang dengan keluhan penurunan kesadaran sejak


1 hari SMRS. Sebelumnya Os mengeluhkan demam 2
Riwayat hari SMRS, demam dirasakan naik turun dan terus
menerus. Keluhan disertai dengan kejang lebih dari 5x
Penyakit sehari, seluruh anggota badan kelonjotan. Os tidak mau
Sekarang menyusu, muntah (-), perdarahan (-), BAK dan BAB
tidak ada keluhan. Riwayat imunisasi Hb0 (+), riwayat
pemberian vitamin K tidak diketahui.

Riwayat Penyakit • Os baru pertama kali mengalami hal seperti ini


Dahulu
• Tidak ada anggota keluarga yang
Riwayat Penyakit Keluarga
mengalami hal yang sama

• Kehamilan cukup bulan, Lahir spontan, BBLR


Riwayat Persalinan
2900gram

• Riwayat penyakit hipertensi : disangkal


• Riwayat penyakit DM : disangkal
Riwayat Penyakit Ibu • Riwayat penyakit jantung : disangkal
• Riwayat asma : disangkal
• Riwayat alergi : disangkal
Pemeriksaan Fisik

• Keadaan Umum : tampak sakit berat


• Kesadaran : CCS E2V4M4
• Tinggi Badan : 90cm
• Berat Badan : 4700 gram
• Tanda – Tanda Vital
HR: 150x/mnt
RR: 36x/mnt
S: 37.2C
SpO2: 98% dengan nasal canul 1 Lpm
Status Generalis

• Kepala : normochepal, UUB datar


• Mata : Ca -/-, Si -/-
• Hidung : PCH -/-, POC -/-
• Thorax
Pulmo : VBS +/+, Rh -/-, Wh -/-
Cor : BJ I, II reg, M(-), G (-)
• Abdomen : BU (+) soepel
• Ekstremitas : akral hangat, CRT <3”
Status Neurologis
• Tanda Rangsang Meningeal:
Kaku kuduk : -
Brudzinski I : -
Lasegue :-
Kernig :-
Brudzinski II : -
Nervus Kranialis
• N. I : Tidak valid dinilai
• N. II : Tidak valid dinilai
• N. III, N. IV, dan N. VI:
- Gerak bola mata :sulit dinilai
- Ptosis : -/-
- Pupil : Bentuk : Bulat, isokor Ø 3mm/3mm
Reflex cahaya : +/+
• N. V
• Cabang motorik : Tidak valid dinilai
• Cabang sensorik : Tak valid dinilai
• N. VII : Tak valid dinilai
• N. VIII : Tak valid dinilai
• N. IX dan N. X : Tak valid dinilai
• N. XI : Tak valid dinilai
• N. XII : Tak valid dinilai
• Refleks
Refleks fisiologis : APR ↑/↑, KPR ↑/↑
Refleks patologis : Babinski +/+, chaddok +/+
Pemeriksaan Penunjang
CT Scan

Subdural hematome di falx cerebri


sinus sagitalis dextra serta
subarachnoid hematome di regio
frontotemporoparietalis sinistra
disertai dengan oedema cerebri
terutama sinistra dengan deviasi
midline sejauh lk 0.7cm dengan volume
lk 47cc
Diagnosis • SDH parietoocipitalis sinistra Susp APCD

• 02 1 Lpm
• Cairan Kaen 3B 20cc/jam
• Vitamin K 5mg SC/IM (3 hari)
Penatalaksanaan • Transfusi FFP 50cc
• Transfusi IRC 50cc
• Fenitoin 2x10 mg IV
• NGT : minum 8x10cc
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
APCD

Acquired protrombin complex deficiency: suatu perdarahan


serius pada periode infant awal karena kekurangan kompleks
protrombin

Perdarahan akibat defisiensi vitamin K (PDVK) atau


disebut juga Hemorrhagic Disease of the Newborn
(HDN)
PDVK: perdarahan spontan atau akibat trauma yang disebabkan karena
penurunan aktivitas faktor koagulasi yang tergantung vitamin K (faktor II,
VII, IX, dan X) sedangkan aktivitas faktor koagulasi lain, kadar fibrinogen,
dan jumlah trombosit, masih dalam batas normal
Proses Koagulan
FAKTOR RESIKO

Obat-obatan yang • Antikonvulsan (karbamasepin, fenitoin, fenobarbital)


• Antibiotik (sefalosporin)
megganggu • Tuberkulostatik (INH, rifampisin)
metabolisme vit.K • Antikoagulan (warfarin)

Kurang sintesis Vit.K • Pemakaian antibiotik berlebihan


oleh bakteri usus • Gangguan fungsi hati

Kurang asupan Tidak


Vit.K pada bayi mendapatkan
yang mendapatkan Vit.K pada saat
bayi lahir
ASI ekslusif
Manifestasi Klinis

Adanya perdarahan

kejang

Anemia

Penurunan Kesadaran
48-72 jam setelah
PATHWAY APCD
kelahiran secara tidak mampu tidak berubah
fisiologis mengalami berikatan dengan menjadi bentuk
penurunan kadar faktor Ca2+ aktif
koagulasi

timbul sakit kepala, muntah,


Tidak terdapat fFlora perdarahan
normal usus yang terbentuk akarboksi dari ubun-ubun besar
spontan
bertanggungjawab faktor II,VII,IX,X menonjol, pucat dan
terhadap sintesis kejang.
vitamin K

dikulit, mata, hidung,


dan saluran cerna,
fase karboksilasi intrakranial, umbilikal
Cadangan Vit K
tidak terjadi

koagulasi yang
tergantung vitamin K (II, ICH (perdarahan Didapatkan
mekanisme hemostasis
VII, IX, X) pada bayi subdural dan gejala
fase plasma terganggu
cukup bulan lebih subaraknoid) peningkatan
rendah tekanan
intracranial (TIK)
www.themegallery.com
Pencegahan

• Vitamin K1 (phylloquinone), terdapat dalam sayuran


hijau
• Vitamin K2 (menaquinone), disintesis oleh flora usus
Pemberian Vit.K: normal
• Vitamin K3 (menadione), vitamin K sintetis yang
sekarang jarang diberikan karena dilaporkan dapat
menyebabkan anemia hemolitik.

Untuk ibu hamil yang • Vitamin K1 5 mg/hari selama trimester ketiga atau
10 mg i.m pada 24 jam sebelum melahirkan.
mendapat pengobatan Selanjutnya bayinya diberi vitamin K1 1 mg i.m dan
antikonvulsan diulang 24 jam kemudian

• Pemberian vitamin K1 pada semua bayi baru lahir


Departemen dengan dosis 1 mg i.m (dosis tunggal)
Kesehatan RI pada • Secara per oral 3 kali @ 2 mg pada waktu bayi
baru lahir, umur 3 – 7 hari dan umur 1 – 2 tahun
tahun 2003
www.themegallery.com
vitamin K1 dengan dosis 1-2 mg/hari selama 1-3 hari

fresh frozen plasma (FFP) dosis 10-15 ml/kg, mampu meningkatkan kadar
faktor koagulasi tergantung vitamin K sampai 0,1-0,2 unit/ml

Operatif:
(hematome intrakranial
dengan efek massa yang
•Burhole
terlihat sebagai gambaran
midline shift pada •Craniotomy
CT scan )
Muhamad Faiz usia 3 bulan

Subacute subdural hematoma pada


temporofrontaoccipital lobus kiri yang mendesak
struktur parenkim didekatnya serta ventrikel lateralis
kiri dan menyebabkan subfalcine hematoma ke
kanan dan tanda- tanda awal moderate obstructive
hydrocephalus kanan. Subarachnoid hemorhagic
pada CPA kiri, sulcus frontotemporal lobe kiri, falx
cerebri anterior dan posterior menyokong kecurigaan
adanya cuatu VKDB.
Children Coma Scale

Score 13-15 : Mild


Score 9-12 : Moderate
Score 3-8 : Severe
TERIMAKASIHH...........

Anda mungkin juga menyukai