Anda di halaman 1dari 9

UPAYA PREVENTIF DAN

PROMOTIVE UNTUK
PEMENUHAN KEBUTUHAN
DASAR FISIK DAN PSIKO SOSIAL
PADA LANJUT USIA

KELOMPOK 4
AYU RAHMAH DELIS
PAIROH
A. Pengertian Lansia
Lansia merupakan kelompok penduduk yang
berusia 60 tahun ke atas. (Hardywinoto dan
setiabudhi; 1999).
Pada lansia akan terjadi proses
menghilangnya kemampuan jaringan untuk
memperbaiki diri atau mengganti dan
mempertahankan fungsi normalnya secara
perlahan-lahansehingga tidak dapat bertahan
terhadap infeksi dan memperbaiki setiap kerusakan
yang terjadi. (Constantinides ;1994).
B. Pendekatan Perawatan
Lanjut Usia

- Pendekatan Fisik

- Pendekatan Psikis

- Pendekatan Sosial
C. Upaya Promotif dan Preventif
pada Lanjut Usia

a. Upaya Promotif
Upaya promotif merupakan tindakan
secara langsung dan tidak langsung untuk
meningkatkan derajat kesehatan dan mencegah
penyakit. Upaya promotif juga merupakan
proses advokasi kesehatan untuk meningkatkan
dukungan klien, tenaga professional dan
masyarakat terhadap praktik kesehatan yang
positif menjadi norma-norma social.
b. Upaya Preventif
Mencangkup pencegahan primer, sekunder, dan tersier.

● Melakukan pencegahan primer, meliputi pencegahan


pada lansia sehat. Jenis pelayanan pencegahan primer
adalah sebagai berikut:
– Program imunisasi, misalnya vaksin influenza
– Konseling: berhenti merokok dan minum beralkohol
– Dukungan nutrisi
– Exercise
– Keamanan di dalam dan sekitar rumah
– Manajemen stress
● Melakukan pencegahan sekunder, meliputi
pemeriksaan terhadap penderita tanpa gejala.
Jenis pelayanan pencegahan sekunder antara
lain adalah sebagai berikut.
– Kontrol hipertensi.
– Deteksi dan pengobatan kanker.
– Screening: pemeriksaan rektal, mammogram,
papsmear, gigi mulut, dan lain-lain.
● Melakukan pencegahan tersier. Jenis
pelayanan pencegahan tersier adalah sebagai
berikut.
– Mencegah berkembangnya gejala dengan
memfasilitasi rehabilitasi dan membatasi
ketidakmampuan akibat kondisi kronis. Misalnya
osteoporosis atau inkontinensia urine/fekal.
– Mendukung usaha untuk mempertahankan
kemampuan berfungsi.
D. Peran Perawat Dalam Upaya
Preventif Dan Promotif Bagi Lansia
– Sebagai case manajer
– Sebagai case finding
– Memberikan informasi-informasi kesehatan
– Bekerja sama dengan pemerintah setempat tentang
kebijakan-kebijakan usia lanjut
– Menghadiri pertemuan-pertemuan tentang kesehatan
lansia
– Melakukan lobi dalam melaksanakan program
– Keterlibatan dalam kebijakan publik
– Negosiasi dan kompromi
– Kerja sama multidisiplin
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai