Anda di halaman 1dari 114

FAKULTAS KESEHATAN

UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

METODOLOGI PENELITIAN

BERFIKIR ILMIAH

1
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

METODOLOGI Cara/jalan melakukan sesuatu


dengan teratur (sistematis)

Cara kerja untuk memahami


obyek yang menjadi sasaran ilmu
yang bersangkutan

Logi Prosedur yang digunakan ilmu


dalam pencarian sistematika
terhadap pengetahuan yang ada

Metode Teknik dan prosedur pengamatan


oleh ilmuwan untuk mengolah
data, fakta, sesuai denagn azas
dan aturan tertentu.

Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin 2


FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

FILOSOFI PEMIKIRAN ILMIAH

3
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

MAN IS CURIOUS PEOPLE


HASRAT INGIN TAHU
(CARI KEBENARAN)

ILMIAH

NON ILMIAH LOGIKA


= KEBETULAN PENALARAN
= AKAL SEHAT (COMMON SENSE) PENGEMB. TEORI
= WAHYU
= INTUISI
= TRIAL AND ERROR
= SPEKULASI
= KEWIBAWAAN/OTORITAS
Rancangan Penelitian:
Problems dan Landasan Teori
HASIL PENELTIAN Metodologi Penelitian
Rancangan
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

CARI KEBENARAN METODE ILMIAH


CIRI: SERUPA,
KONSISTEN,
OBYEKTIF
APLIKASINYA LOGIKA
LANDASAN TEORI
METODOLOGI PENELITIAN

PROSES YG BERLANGSUNG MELALUI PENELITIAN ILMIAH

DILAKSANAKAN DALAM BENTUK/MELALUI PENELITIAN,


YG METODENYA TUNDUK PADA HUKUM –HUKUM LOGIKA (DEDUKSI DAN
INDUKSI)

PROSES/SIKLUS
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

PENELITIAN
RISET

LANDASAN TEORITIK DAN METODOLOGI

PROBLEM PELAKSANAAN TO GET ANSWER

searching for the true

RAGU-RAGU
BER-TANYA 2
FOR AN ANSWER
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

RUANG LINGKUP PENELITIAN

7
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Pengertian metodologi penelitian

• Metodologi penelitian adalah suatu cabang ilmu yang


membahas tentang cara atau metode yang digunakan dalam
kegiatan penelitian.
• Penelitian adalah upaya mencari kebenaran akan sesuatu.
Upaya dalam penelitian berupa kegiatan meneliti.
• Pengertian mencari tidak lain adalah mencari jawaban, yang
dapat berarti menemukan atau menguji.
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Pengertian Metode Penelitian Ilmiah (1)


• Kerlinger, 1986: investigasi yg sistematis, ter-kontrol,
empiris & kritis dr suatu proposal hipote-sis
mengenai hubungan t.t.t. antar fenomena.
• Suatu proses pencarian kebenaran ataupun
pembuktian thdp fenomena yg dihadapi dg melalui
prosedur kerja t.t.t.
• Suatu cara yg ditempuh/ dilakukan melalui metode
ilmiah dgn tujuan utk meramalkan, mengontrol, dan
menjelaskan gejala-gejala yg teramati guna
mendapatkan kebenaran.
10/9/2019 9
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Pengertian Metode Penelitian Ilmiah (2)

• Yoseph & Yoseph, 1979: art and science guna


mencari jawaban thd suatu permasalahan.
• Cara pengamatan atau inkuiri dan mempunyai tujuan
utk mencari jawaban permasalahan atau proses
penemuan, baik itu discovery maupun invention
– Discovery: hasil temuan yg memang sebetulnya sdh ada.
Mis: penemuan benua Amerika
– Invention: penemuan hasil penelitian yg betul-betul baru
dg dukungan fakta. Mis: Cloning hewan

10/9/2019 10
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Pengertian Metode Penelitian Ilmiah (3)


• Cara ilmiah utk mendapatkan data dg tujuan &
kegunaan t.t.t
• Ilmiah: kegiatan penelitian didasarkan pd ciri-ciri
keilmuan, yaitu rasional, empiris & sistematis
– Rasional: kegiatan penelitian dilakukan dg cara-2 yg masuk
akal, shg terjangkau oleh penalaran manusia
– Empiris: cara-cara yg dilakukan dpt diamati oleh indera
manusia
– Sistematis: proses yg digunakan dlm penelitian
menggunakan langkah-langkah t.t.t. yg bersifat logis

10/9/2019 11
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Pengertian Metode Penelitian Ilmiah (3)


• Proses ilmiah yg mencakup sifat formal & intensif. Formal &
intensif, krn terikat dg aturan, urutan, maupun cara
penyajiannya agar memperoleh hasil yg diakui & bermanfaat
bg kehidupan manusia. Intensif dg menerapkan ketelitian &
ketepatan dlm melakukan proses penelitian agar memperoleh
hasil yg dpt dipertanggungjawabkan, memecahkan problem,
dpt diulang kembali dg cara & hasil yg sama
• Kesimpulan: Usaha seseorang yg dilakukan scr sistematis
mengikuti aturan-2 metodologi misalnya observasi scr
sistematis, dikontrol, dan mendasarkan pd teori yg ada &
diperkuat dg gejala yg ada.

10/9/2019 12
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Karakteristik Metode Ilmiah


• Benturan antara • Bbrp karakteristik:
tuntutan praktis dg – Kritis & Analitis
tuntutan adanya – Logis
pengetahuan yg tahan – Objektif
uji, menumbuh-kan – Konseptual & teoretis
suatu tuntutan normatif – Empiris
utk adanya suatu – Sistematis
metode ilmiah.

10/9/2019Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin 13


FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Tipikal Objek Penelitian


• Berasal dari suatu ide yang dilatarbelakangi suatu
temuan tertentu;
• Penerapan suatu teori yang spesifik berdasar kebutuhan
dari kondisi nyata;
• Studi atau kajian terhadap suatu obyek khusus, teori,
penerapan, mekanisme dan lain sejenis;
• Perbandingan suatu obyek khusus, penerapan, teori,
mekanisme dan lain sejenis;
• Pengembangan suatu obyek atau bahasan yang telah
dipergunakan / dioperasikan

10/9/2019 14
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Types of Studies Used to do Research
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

• Reporting
– Berisi suatu catatan atau ringkasan dari beberapa data
yang mungkin berupa statistik
• Descriptive
– Mencari jawaban atas pertanyaan mengenai ‘siapa, apa,
bilamana, di mana, dan bagaimana’
• Explanatory (penjelasan)
– Lebih luas dari deskripsi dan berusaha menjelaskan alasan-
alasan bagi suatu fenomena yang hanya akan diamati
dalam studi deskripsi. Peneliti menggunakan teori dan
hipotesis
• Predictive
– Berisi suatu penjelasan yang masuk akal setelah suatu
peristiwa terjadi, sehingga dapat digunakan untuk
mengantisipasi kejadian yang serupa
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Different Styles of Research


• Applied Research (penelitian terapan)
– Menekankan pada penyelesaian persoalan secara praktis
– Penelitian dilaksanakan untuk mencari jawaban atau
pertanyaan khusus berkaitan dengan tindakan, kinerja,
atau kebijakan
• Pure Research/Basic Research (penelitian murni atau
dasar)
– Bersifat menyelesaikan masalah
– Bertujuan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang
membingungkan yang bersifat teoritis dan mempunyai
dampak sedikit saja terhadap tindakan, kinerja, atau
kebijakan
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Important Arguments in Research


• Deduction (deduktif)
• Berangkat dari adanya
kesimpulan/teori/hipote
sis kemudian dilakukan
penelitian untuk Fakta Fakta
membuktikannya
• Induction (induktif)
induktif
• Berangkat dari adanya deduktif
fenomena-fenomena di
lapangan kemudian
dilakukan penelitian
untuk mendapatkan Kesimpulan
kesimpulan
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin
Penelitian Dasar (Basic Research)
Pencarian terhadap sesuatu karena
Berdasar ada perhatian dan keingintahuan
Penerapan terhadap hasil suatu aktivitas.
nya Penelitian ini bertujuan untuk
menemukan, mengembangkan, dan
menguji ilmu.

Penelitian Terapan (Applied Research)

Penelitian yang bertujuan untuk memecahkan


masalah praktis tertentu. Penelitian ini merupakan
aplikasi baru dari penelitian yang sudah ada.
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Penelitian Eksploratif
Berdasar Dilakukan jika pengetahuan suatu gejala kurang
Sifatnya sekali atau belum ada

Penelitian Deskriptif
Penelitian untuk memberikan data yang seteliti
mungkin dengan menggambarkan gejala tertentu
Penelitian Eksplanatoris/Verivikatif
Penelitian yang dimaksudkan untuk menguji
hipotesis-hipotesis tertentu

Penelitian Development
Penelitian yang dimaksud untuk melakukan
Eksperiment suatu gejala, Pengembangan suatu
gejala, dan Tindakan/Action suatu gejala
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin
Berdasar Bentuknya

Diagnostik
Penelitian untuk mendapatkan
keterangan mengenai sebab-sebab
terjadinya suatu gejala tertentu
Preskriptif
Penelitian untuk mendapatkan saran-saran dalam
mengatasi masalah tertentu
Evaluatif
Penelitian yang dilakukan untuk menilai program-program
yang dijalankan
Berdasar Pendekatan
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Filosofis dan disiplin Ilmu
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

(terkait dengan data)

Penelitian Kualitatif
Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena
tentang apa yang dialami oleh subyek penelitian, misalnya
perilaku, persepsi, tindakan, dll, secara holistik dengan cara
deskripsi dalam bentuk kata-kata dan naratif pada suatu
konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan
berbagai metode ilmiah.

Penelitian Kuantitatif
Penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan, meramalkan,
mengontrol fenomena melalui pengumpulan data terfokus dari
data numerik
FAKULTAS KESEHATAN
Perbedaan penelitian
UNIVERSITAS NU SURABAYA kualitatif dan
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

penelitian kuantitatif

Aspek Kuantitatif Kualitatif


1. Maksud Membuat deskripsi obyektif Mengembangkan pengertian
tentang fenomena terbatas dan tentang individu dan kejadian
menentukan apakah fenomena dengan memperhitungkan
dapat dikontrol melalui konteks yang relevan
beberapa intervensi

2. Tujuan Menjelaskan,mengontrol,mera Memahami fenomena sosial


malkan fenomena melalui melalui gambaran holistik dan
pengumpulan data terfokus memperbanyak_pemahaman
dari data numerik. yang mendalam.
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Aspek Kuantitatif Kualitatif


3. Pendekatan Deduktif, bebas nilai (obyektif), Induktif, berisi nilai-nilai
terfokus, dan berorientasi pada (subyektif), holistik, dan
tujuan. berorientasi pada proses.

4. Model Penemuan fakta sosial tidak Upaya generalisasi tidak dikenal


penjelasan berasal dari persepsi subyektif dan karena perilaku manusia selalu
terpisah dari konteks. terikat konteks dan harus
diinterpretasikan kasus-perkasus.

5. Metode Terstruktur, formal, ditentukan Historikal, etnografis dan studi


terlebih dahulu, tidak luwes, kasus.
dijabarkan secara rinci terlebih
dahulu sebelum penelitian
dilakukan.
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin
Aspek Kuantitatif Kualitatif
6. Pengukuran Deduktif, bebas nilai (obyektif), Induktif, berisi nilai-nilai
terfokus, dan berorientasi pada (subyektif), holistik, dan
tujuan. berorientasi pada proses.

7. Data Random/acak: dimaksudkan Naratif, deskriptif, dalam kata-kata


dalam sampel yang dianggap mereka yang diteliti, dokumen
mewakili. pribadi, catatan lapangan, artifak,
dokumen resmi, video.

8. Analisis data Deduktif, secara statistik. Induktif, model-model, teori,


Terutama menghasilkan data konsep, metode perbandingan
numerik yang biasanya dianalisis tetap. Biasanya data dianalisis
secara statistik. Data kasar terdiri secara deskriptif yang sebagian
dari bilangan dan analisis besar berasal dari wawancara dan
dilakukan pada akhir penelitian. catatan pengamatan.
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
PROSES PENELITIAN
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

PENELITIAN Gejala sosial Anggapan Dasar


PENELITI dlm masyarakat Landasan Teori LBM
Kondisi Obyektif

Masalah

Tujuan Pen

Fokus Obyek Tujuan


LBM Penelitian Sumber Data Penelit.
Penelitian Subyek Kualit.
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Tugas mandiri :
Buat LBM

26
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

PERTEMUAN KE 3

27
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

PENGERTIAN PENELITIAN
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

APAKAH PENELITIAN ITU?


Pengertian yang salah tentang Penelitian
1. Penelitian bukan hanya mengumpulkan informasi
(data)
2. Penelitian bukan hanya memindahkan fakta dari
suatu tempat ke tempat lain
3. Penelitian bukan hanya membongkar-bongkar
mencari informasi
4. Penelitian bukan suatu kata besar untuk menarik
perhatian.
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin
PENELITIAN ITU?
• Research (Inggris) dan recherche (Prancis)
– re (kembali)
– to search (mencari)
• Studi yang dilakukan seseorang melalui
penyelidikan yg hati-hati dan sempurna terhadap suatu
masalah, sehingga diperoleh pemecahan yang tepat
terhadap masalah tersebut.
(T. Hillway)
• Penelitian adalah suatu proses untuk mencapai (secara
sistematis dan didukung oleh data) jawaban terhadap
suatu pertanyaan, penyelesaian terhadap
permasalahan, atau pemahaman yang dalam terhadap
suatu fenomena (Leedy, 1997: 5)
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Pengertian yang benar tentang Penelitian


dan Karakteristik Proses Penelitian
1. Penelitian dimulai dengan suatu pertanyaan atau
permasalahan.
2. Penelitian memerlukan pernyataan yang jelas tentang
tujuan.
3. Penelitian mengikuti rancangan prosedur yang spesifik.
4. Penelitian biasanya membagi permasalahan utama menjadi
sub-sub masalah yang lebih dapat dikelola.
5. Penelitian diarahkan oleh permasalahan, pertanyaan, atau
hipotesis penelitian yang spesifik.
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

LANJUTAN
6. Penelitian menerima asumsi kritis tertentu.
7. Penelitian memerlukan pengumpulan dan
interpretasi data dalam upaya untuk mengatasi
permasalahan yang mengawali penelitian.
8. Penelitian adalah, secara alamiahnya,
berputar secara siklus; atau lebih tepatnya,

32
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Bagan Penelitian
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

RAGAM PENELITIAN
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

RAGAM PENELITIAN MENURUT


PEMBENTUKAN ILMU
• Ilmu dapat dibentuk lewat penelitian induktif
atau penelitian deduktif. Secara sederhana,
penelitian induktif adalah penelitian yang
menghasilkan teori atau hipotesis, sedangkan
penelitian deduktif merupakan penelitian
yang menguji (mengetes) teori atau hipotesis
(Buckley dkk., 1976: 21).
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

RAGAM PENELITIAN MENURUT BENTUK DATA


(kuantitatif atau kualitatif)
Macam penelitian dapat pula dibedakan dari
“bentuk” datanya, dalam arti data berupa data
kuantitatif atau data kualitatif. Data kuantitatif
diartikan sebagai data yang berupa angka yang
dapat diolah dengan matematika atau statistik,
sedangkan data kualitatif adalah sebaliknya
(yaitu: datanya bukan berupa angka yang
dapat diolah dengan matematika atau
statistik).
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

RAGAM PENELITIAN MENURUT


PARADIGMA KEILMUAN
Menurut Muhajir (1990), terdapat tiga
macam paradigma keilmuan yang
berkaitan dengan penelitian, yaitu :
(1) Positivisme,
(2) Rasionalisme, dan
(3) Fenomenologi.
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Beda Ketiganya
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

RAGAM PENELITIAN MENURUT STRATEGI

• Penelitian Opini
• Penelitian Empiris
• Penelitian Kearsipan
• Penelitian Analitis
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin
Penelitian Opini
Bila peneliti mencari pandangan atau persepsi orang-orang
terhadap suatu permasalahan, maka ia melakukan penelitian
opini. Orang-orang tersebut dapat merupakan kelompok atau
perorangan (jadi domain-nya dapat berupa kelompok atau
individual).

Penelitian Empiris
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Penelitian Kearsipan
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

“Arsip”, dalam hal ini, diartikan sebagai rekaman


fakta yang disimpan. Kita bedakan tiga tipe arsip,
yaitu: (1) primer, (2) sekunder, dan (3) fisik.

Penelitian Analitis
• Terdapat problema penelitian yang tidak dapat
dipecahkan dengan penelitian opini, empiris
atau kearsipan.
• Penelitian analitis mendasarkan diri pada filsafat
atau logika.
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Ragam Penelitian menurut Lain-lain (1)

Ragam Penelitian menurut pendekatan-


sumber: Arikunto (1998: 9-10)
a. Penelitian dengan pendekatan longitudinal
(satu obyek penelitian dilihat bergerak sejalan
dengan waktu)
b. Penelitian dengan pendekatan penampang-
silang (cross-sectional—yaitu banyak obyek
penelitian dilihat pada satu waktu yang sama).
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Ragam Penelitian menurut Lain-lain (2)


Ragam Penelitian-sumber: Suryabrata (1983: 15-64)
1. Historis (membuat rekonstruksi masa lampau secara sistematis dan obyektif)
2. Deskriptif (membuat deskripsi secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta dan sifat
populasi atau daerah tertentu)
3. Perkembangan (menyelidiki pola dan urutan pertumbuhan dan/atau perubahan sebagai fungsi
waktu)
4. Kasus/Lapangan (mempelajari secara intensif latar belakang keadaan sekarang dan interaksi
lingkungan suatu obyek)
5. Korelasional (mengkaji tingkat keterkaitan antara variasi suatu faktor dengan variasi faktor lain
berdasar koefisien korelasi)
6. Eksperimental sungguhan (menyelidiki kemungkinan hubungan sebab akibat dengan
melakukan kontrol/kendali)
7. Eksperimental semu (mengkaji kemungkinan hubungan sebab akibat dalam keadaan yang
tidak memungkinkan ada kontrol/kendali, tapi dapat diperoleh informasi pengganti bagi
situasi dengan pengendalian)
8. Kausal-komparatif (menyelidiki kemungkinan hubungan sebab-akibat, tapi tidak dengan jalan
eksperimen—dilakukan denganpengamatan terhadap data dari faktor yang diduga menjadi
penyebab, sebagai pembanding)
9. Tindakan (mengembangkan ketrampilan baru atau pendekatan baru dan diterapkan langsung
serta dikaji hasilnya).
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Menurut Yin
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Ragam Penelitian & Syarat penelitian


• Melihat banyak ragam penelitian dari berbagai sudut
pandang dan dari berbagai pendapat para penulis,
maka kita perlu hati-hati dalam menyebut ragam
penelitian kita, karena dengan istilah yang sama tapi
orang lain mungkin menangkap artinya secara
berbeda.
• Selain itu, perlu diperhatikan bahwa penelitian perlu
dilakukan dengan syarat :
– SISTEMATIK (menuruti prosedur tertentu, tidak ruwet), dan
– OBYEKTIF (tidak subyektif, dengan sampel yang cukup,
dipublikasikan agar dapat dievaluasi oleh kelompok pakar
bidangnya/ peer)
(Catatan: syarat menjadi peneliti yang baik meliputi
antara lain: mampu berpikir sistematis, dan jujur)
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

UNSUR-UNSUR PROPOSAL
PENELITIAN
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

PROPOSAL
• Proposal atau usulan penelitian diperlukan
untuk mengawali suatu kegiatan penelitian
• Proposal tersebut perlu dikaji atau dievaluasi
oleh pembimbing penelitian
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

UNSUR-UNSUR PROPOSAL
1. Judul PENELITIAN
2. Latar belakang & perumusan permasalahan (&
keaslian penelitian, dan faedah yang dapat
diharapkan)
3. Tujuan dan Lingkup penelitian
4. Tinjauan Pustaka/Landasan Teori
5. Hipotesis
6. Cara penelitian
7. Jadwal penelitian
8. Daftar Pustaka
9. Lampiran
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Keterkaitan antar unsur


FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Judul, Latar belakang, dan


Rumusan Permasalahan
• Bagian pertama atau awal sebuah proposal
dimulai dengan (1) judul, disusul dengan (2)
latar belakang, (3) rumusan masalah, (4)
keaslian penelitian, dan (5) faedah atau
manfaat penelitian.
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Judul proposal penelitian


• Judul merupakan gerbang pertama seseorang
membaca sebuah proposal penelitian.
• karena merupakan gerbang pertama, maka judul
proposal penelitian perlu dapat menarik minat orang
lain untuk membaca.
• Judul perlu singkat tapi bermakna dan tentu saja
harus jelas terkait dengan isinya. Judul karya ilmiah
berbeda dengan judul novel atau semacamnya dalam
hal kejelasan kaitannya dengan isi.
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Latar belakang

• Mengapa kita memilih permasalahan ini?

• Apakah ada opini independen yang


menunjang diperlukannya penelitian ini?
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Rumusan permasalahan
• Rumusan permasalahan perlu dituliskan
secara singkat, jelas, mudah dipahami dan
mudah dipertahankan
• Tuliskanlah rumusan permasalahan sebagai
kalimat terakhir dari bagian ini agar mudah
dibaca (dan mudah dicari) bahasan lebih
panjang lebar tentang cara-2 merumuskan
permasalahan termuat di bab tersendiri.
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Keaslian penelitian
• Dalam bagian ini, pada dasarnya, perlu kita
tunjukkan (dengan dasar kajian pustaka) bahwa
permasalahan yang akan kita teliti belum pernah
diteliti sebelumnya. Tapi bila sudah pernah diteliti,
maka perlu kita tunjukkan bahwa teori yang ada
belum mantap dan perlu diuji kembali.
• Kondisi sebaliknya juga berlaku, yaitu bila
permasalahan tersebut sudah pernah diteliti dan
teori yang ada telah dianggap mantap, maka kita
perlu mengganti permasalahan (dalam arti: mencari
judul lain).
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Faedah yang diharapkan


• Dalam bagian ini perlu ditunjukkan manfaat atau
faedah yang diharapkan dari penelitian ini untuk
pengembangan ilmu pengetahuan dan atau
pembangunan negara.
• Manfaat bagi ilmu pengetahuan dapat berupa
penemuan/pengembangan teori baru atau
pemantapan teori yang telah ada.
• Bagi pembangunan negara, apakah hasil penelitian
ini dapat diterapkan langsung ke praktek nyata? atau
bila tidak langsung, jalur atau batu-batu loncatannya
apa saja?
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Tujuan dan Lingkup Penelitian


1. mengkaji (examine), mendeskripsikan (describe), atau
menjelaskan (explain) suatu fenomena unik;
2. meluaskan generalisasi suatu temuan tertentu;
3. menguji validitas suatu teori;
4. menutup kesenjangan antar teori (penjelasan,
explanasions) yang ada;
5. memberikan penjelasan terhadap bukti-bukti yang
bertentangan;
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Tujuan dan Lingkup Penelitian


6. memperbaiki metodologi yang keliru;
7. memperbaiki interpretasi yang keliru;
8. mengatasi kesulitan dalam praktek;
9. memperbarui informasi, mengembangkan
bukti longitudinal (dari masa ke masa).

57
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Tinjauan Pustaka
Menurut Castetter dan Heisler (1984), tinjauan pustaka berfungsi:
• untuk mempelajari sejarah permasalahan penelitian (sehingga
dapat ditunjukkan bahwa permasalahan tersebut belum pernah
diteliti atau bila sudah pernah, teori yang ada belum mantap);
• untuk membantu pemilihan cara penelitian (dengan belajar dari
pengalaman penelitian sebelumnya);
• untuk memahami kerangka atau latar belakang teoritis dari
permasalahan yang diteliti (hasil pemahaman tersebut dituliskan
tersendiri sebagai “Landasan Teori”);
• (hasil fungsi ini dituliskan sebagai “latar belakang”).
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Tinjauan Pustaka
• untuk memahami kelebihan atau kekurangan
studi-studi terdahulu (tidak semua penelitian
menghasilkan temuan yang mantap);
• untuk menghindarkan duplikasi yang tidak
perlu (hasil fungsi ini dituliskan sebagai
“Keaslian penelitian”);
• untuk memberi penalaran atau alasan
pemilihan permasalahan

59
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Landasan Teori dan Hipotesis


• Landasan teori merupakan satu set teori yang
dipilih oleh peneliti sebagai tuntunan untuk
mengerjakan penelitian lebih lanjut dan juga
termasuk untuk menulis hipotesis.
• Hipotesis memuat pernyataan singkat yang
disimpulkan dari landasan teori atau tinjauan
pustaka dan merupakan jawaban sementara
(dugaan) terhadap permasalahan yang diteliti.
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Hipotesis masih perlu diuji


kebenarannya
Menurut Borg dan Gall (dalam Arikunto, 1998: 70),
penulisan hipotesis perlu mengikuti persayaratan
sebagai berikut:
• a) dirumuskan secara singkat tapi jelas;
• b) dengan nyata menunjukkan adanya hubungan
antara dua variabel atau lebih;
• c) didukung oleh teori-teori yang dikemukakan oleh
para ahli atau peneliti yang terkait (tercantum dalam
landasan teori atau tinjauan pustaka).
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Cara Penelitian dan Jadwal


Penelitian
Jadwal penelitian menguraikan kegiatan dan
waktu yang direncanakan dalam: (a) tahap-
tahap penelitian, (b) rincian kegiatan pada
setiap tahap, dan (c) waktu yang diperlukan
untuk melaksanakan kegiatan tiap tahap.
Jadwal dapat dipresentasikan dalam bentuk
tabel/matriks atau uraian narasi.
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Daftar Pustaka dan Lampiran


• Daftar Pustaka memuat informasi pustaka-
pustaka yang diacu dalam proposal penelitian.
• Dalam daftar pustaka, biasanya, buku dan
majalah tidak dipisahkan dalam daftar sendiri-
sendiri.
• Untuk penulisan daftar pustaka terdapat
banyak corak tata penulisan— ikutilah
petunjuk yang berlaku dan terapkan corak
tersebut secara konsisten.
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Hubungan isi Prop – Isi Laporan


FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Tugas 2
• Buatlah Proposal

65
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

MENYUSUN PROPOSAL
PENELITIAN
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

PROPOSAL PENELITIAN KUANTITATIF


• Rancangan atau proposal penelitian merupakan
pedoman yang berisi langkah-langkah yang akan
diikuti oleh peneliti untuk melakukan penelitiannya.
• Penelitian dilakukan berangkat dari adanya suatu
permasalahan. Masalah merupakan penyimpangan
dari apa seharusnya dengan apa terjadi,
penyimpangan antara rencana dengan pelaksanaan,
penyimpangan antara teori dengan praktek dan
penyimpangan antara aturan dengan pelaksanaan.
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

• Masalah itu muncul pada ruang (tempat) dan


waktu tertentu.
• Rancangan penelitian harus dibuat secara
sistematis dan logis sehingga dapat dijadikan
sebagai pedoman yang betul-betul mudah
diikuti.
• Rancangan penelitian yang sering dinamakan
proposal penelitian paling tidak berisi 4
komponen utama yaitu permasalahan,
landasan teori dan pengajuan hipotesis,
metode penelitian, organisasi dan jadwal
penelitian.
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Sistematika proposal penelitian kuantitatif

• Pendahuluan
– Latar Belakang Masalah
– Identifikasi Masalah
– Batasan Masalah
– Rumusan Masalah
– Tujuan Penelitian
– Kegunaan Hasil Penelitian
• Landasan teori, Kerangka Berfikir dan Pengajuan
Hipotesis
– Deskripsi Teori
– Kerangka Berfikir
– Hipotesis
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

• Prosedur penelitian
– Metode
– Populasi dan sampel
– Instrumen penelitian
– Teknik Pengumpulan Data
– Teknik Analisis Data
• Organisasi dan Jadual Penelitian
– Organisasi penelitian
– Jadual penelitian
• Biaya yang diperlukan
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Sistematika proposal penelitian kuantitatif


Latar Belakang Masalah

• Pada bagian ini berisi tentang sejarah dan peristiwa-


peristiwa yang sedang terjadi pada suatu obyek penelitian
tetapi dalam peristiwa itu, sekarang ini tampak ada
penyimpangan-penyimpangan dari standard yang ada, baik
standard yang bersifat keilmuan maupun aturan-aturan.
• Dalam latar belakang ini, peneliti harus melakukan analisis
masalah sehingga permasalahan menjadi jelas. Melalui
analisis masalah ini, peneliti harus dapat menunjukkan
adanya suatu penyimpangan yang ditunjukkan dengan data
dan menuliskan mengapa hal ini perlu diteliti.
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

– Identifikasi Masalah
• Dalam bagian ini perlu dituliskan berbagai masalah
yang ada pada obyek yang diteliti. Semua masalah
dalam obyek baik yang akan diteliti maupun yang
tidak akan diteliti sedapat mungkin dikemukakan.
• Untuk dapat mengidentifikasi masalah dengan baik
maka peneliti perlu melakukan studi pendahuluan
ke obyek yang diteliti melakukan observasi dan
wawancara ke berbagai sumber sehingga semua
permasalahan dapat diidentifikasikan.
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

– Batasan Masalah
• Karena adanya keterbatasan waktu, dana,
tenaga, teori-teori dan supaya penelitian
dapat dilakukan secara lebih mendalam
maka tidak semua masalah yang telah
diidentifikasikan akan diteliti. Untuk itu
maka peneliti memberikan batasan dimana
akan dilakukan penelitian, variabel apa saja
yang akan diteliti serta bagaimana hubungan
antara satu dengan variabel yang lain.
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

– Rumusan Masalah
• Setelah masalah yang akan diteliti itu
ditentukan (variabel apa saja yang akan
diteliti dan bagaimana hubungan variabel
satu dengan yang lain) dan supaya masalah
dapat terjawab secara akurat maka masalah
yang akan diteliti perlu dirumuskan secara
spesifik. Sebaiknya rumusan masalah itu
dinyatakan dalam kalimat pertanyaan.
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

– Tujuan Penelitian
• Tujuan penelitian berkaitan erat dengan rumusan
masalah yang dituliskan. Misalnya rumusan
masalahnya : Bagaimanakah tingkat disiplin kerja
pegawai di departemen A? Tujuan penelitiannya
adalah : ingin mengetahui seberapa tinggi tingkat
disiplin pegawai di departemen A. Kalau rumusan
masalahnya : Apakah ada pengaruh latihan
terhadap produktivitas kerja pegawai maka tujuan
penelitiannya adalah : ingin mengetahui apakah
pengaruh latihan terhadap produktivitas kerja
pegawai dan kalau ada seberapa besar. Rumusan
masalah dan tujuan penelitian ini jawabannya
terletak pada kesimpulan penelitian.
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

– Kegunaan Hasil Penelitian


• Kegunaan hasil penelitian merupakan dampak dari
tercapainya tujuan. Kalau tujuan penelitian dapat
tercapai dan rumusan masalah dapat terjawab
secara akurat maka sekarang kegunaannya apa.
Kegunaan hasil penelitian ada dua hal yaitu
kegunaan untuk mengembangkan ilmu/kegunaan
teoritis; dan kegunaan praktis yaitu membantu
memecahkan dan mengantisipasi masalah yang
ada pada obyek yang diteliti.
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Landasan teori, Kerangka Berfikir dan Pengajuan


Hipotesis
– Deskripsi Teori
• Deskripsi teori adalah teori-teori yang relevan yang dapat
digunakan untuk menjelaskan tentang variabel yang akan
diteliti serta sebagai dasar untuk memberikan jawaban
sementara terhadap rumusan masalah yang diajukan
(hipotesis) dan penyusunan instrument penelitian.
• Teori-teori yang digunakan bukan sekedar pendapat dari
pengarang, pendapat penguasa tetapi yang betul-betul
telah teruji kebenarannya. Di sini juga diperlukan dukungan
hasil-hasil penelitian yang telah ada sebelumnya yang ada
kaitannya dengan variabel yang akan diteliti. Jumlah teori
yang dikemukakan tergantung pada variabel yang diteliti.
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

– Kerangka Berfikir
• Kerangka berfikir merupakan model konseptual
tentang bagaimana teori berhubungan dengan
faktor yang telah diidentifikasi sebagai masalah
yang penting.
• Kerangka berfikir yang baik akan menjelaskan
secara teoritis pertautan antar variabel yang akan
diteliti. Jadi secara teoritis perlu dijelaskan ada
variabel moderator dan intervening maka juga
perlu dijelaskan mengapa variabel itu ikut
dilibatkan dalam penelitian.
• Pertautan antar variabel tersebut selanjutnya
dirumuskan ke dalam bentuk paradigma penelitian.
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

• Kerangka berfikir dalam suatu penelitian perlu dikemukakan


apabila dalam penelitian tesebut berkenaan dua variable atau
lebih. Apabila penelitian hanya membahas sebuah variabel
atau lebih secara mandiri maka yang dilakukan peneliti di
samping mengemukakan deskripsi teoritis untuk masing-
masing variable juga argumentasi terhadap variasi besaran
variable yang diteliti.
• Kerangka berfikir yang dihasilkan dapat berupa kerangka
berfikir yang asosiatif maupun komparatif. Kerangka berfikir
asosiatif dapat menggunakan kalimat : jika komitmen kerja
tinggi maka produktifitas lembaga akan tinggi pula atau jika
pengawasan dilakukan dengan baik (positif) maka kebocoran
anggaran akan berkurang.
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

– Hipotesis
• Karena hipotesis merupakan jwaban sementara
terhadap rumusan masalah penelitian yang
diajukan maka titik tolak untuk merumuskan
hipotesis adalah rumusan masalah dan kerangka
berfikir.
• Kalau rumusan masalahnya adalah adalah
pengaruh kepemimpinan terhadap motivasi kerja
pegawai, kerangka berfikirnya : jika kepemimpinan
baik maka motivasi kerja akan tinggi maka
hipotesisnya adalah : ada pengaruh yang
tinggi/rendah dan signifikan kepemimpinan
terhadap motivasi kerja pegawai.
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Prosedur penelitian
– Metode penelitian
• Untuk menjawab rumusan masalah dan menguji hipotesis
diperlukan metode penelitian. Untuk itu di bagian ini
ditetapkan metode penelitian apa yang akan digunakan
apakah metode survey atau eksperimen.
– Populasi dan sampel
• Dalam penelitian perlu dijelaskan populasi dan sampel yang
dapat digunakan sebagai sumber data. Bila hasil penelitian
akan digeneralisasikan maka sampel yang digunakan
sebagai sumber data harus representatif dapat dilakukan
dengan cara mengambil sampel dari populasi secara
random sampai jumlah tertentu.
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

– Instrumen penelitian
• Penelitian yang bertujuan untuk mengukur suatu
gejala akan menggunakan instrument penelitian.
Jumlah instrument yang akan digunakan
tergantung pada variabel yang diteliti. Bila variabel
yang diteliti jumlahnya lima maka akan
menggunakan lima instrument. Dalam hal ini perlu
dikemukankan instrumen apa saja yang akan
digunakan untuk penelitian, skala pengukuran yang
ada pada setiap jenis instrumen, prosedur
pengujian validitas dan reliabilitas instrumen.
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

– Teknik Pengumpulan Data


• Yang diperlukan di sini adalah teknik
pengumpulan data mana yang paling tepat
sehingga betul-betul diperoleh data yang
valid dan reliable. Jangan semua teknik
pengumpulan data (angket, observasi ,
wawancara) dicantumkan kalau sekiranya
tidak dapat dilaksanakan.
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

– Teknik Analisis Data


• Untuk penelitian dengan pendekatan
kuantitatif maka teknik analisis data ini
berkenaan dengan perhitungan untuk
menjawab rumusan masalah dan pengujian
hipotesis yang diajukan. Bentuk hipotesis
mana yang diajukan akan menentukan
teknik statistik mana yang digunakan.
• Bila peneliti tidak membuat hipotesis maka
rumusan masalah penelitian itulah yang
perlu dijawab.
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

• Organisasi dan Jadual Penelitian


– Organisasi penelitian
• Bila penelitian dilakukan oleh tim/kelompok maka
diperlukan adanya organisasi pelaksanaan
penelitian. Minimal ada ketua yang bertanggung
jawab dan anggota sebagai pembantu ketua.
– Jadual penelitian
• Setiap rancangan penelitian perlu dilengkapi
dengan jadual kegiatan yang akan dilaksanakan.
Dalam jadual berisi kegiatan apa saja yang akan
dilakukan dan berapa lama akan dilakukan.
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Biaya yang diperlukan


• Biaya merupakan hal yang sangat penting
dalam penelitian. Jumlah biaya yang
diperlukan tergantung pada tingkat
profesionalisme tenaga peneliti dan
pendukungnya, tingkat resiko kegiatan
dilakukan, jarak tempat penelitian dengan
tempat tinggal peneliti serta lamanya
penelitian dilakukan.
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Langkah-langkah
Penelitian Kualitatif
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Invention
penjajakan lapangan
• Grand tour observation (kajian secara menyeluruh
terhadap fenomena lapangan)
• Mengkaji penelitian terdahulu (menyusun tipologi
terhadap penelitian terdahulu)
• Menemukan fenomena yang unik dan menarik
(dipilih satu yang dianggap paling mendasar untuk
diteliti)
• Menemukan masalah penelitian (diungkap dalam
kalimat tanya, berisi hubungan antar konsep yang
sistemik, dapat diteliti)
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Discovery
menemukan data lapangan
• Melakukan observasi terlibat (participant
observation) yaitu mengamati thd pelaku, waktu,
tempat, suasana, proses, tujuan, makna dan
kejadian)
• Wawancara mendalam (in-depth interview) yaitu
untuk memahami makna atau sesuatu dibalik
tindakan individu. Wawancara dilakukan secara tidak
terstruktur atau tanpa interview guide. Peeliti hanya
berbekal konsep yang kiranya cocok dengan realitas
lapangan.
• Dokumenter, yaitu mengumpulkan data sekunder
yang relevan dengan masalah penelitian.
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Interpretation
menafsirkan data lapangan
• Memahami data melalui interpretative understanding
• Melakukan analisis data melalui data reduction (merumuskan
konsep yang mewadahi data lapangan), data display
(menggambarkan data apa adanya dari hasil observasi terlibat
dan wawancara mendalam) dan conclusion drawing
(merumuskan kesimpulan untuk menjawab masalah
penelitian)
• Membandingkan temuan dengan teori terdahulu. Implikasi
teoretis memberikan gambaran tentang temuan orisinal yang
ditemukan.
• Temuan teoretis bisa berupa penolakan teori terdahulu atau
merevisi teori terdahulu
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Explanation
menyusun laporan penelitian
• Menggunakan bahasa tidak formal, bahkan
mirip dengan bahasa novel
• Personal voice atau apa yang dikatakan oleh
subyek penelitian
• Kaya dengan catatan lapangan (hasil observasi
terlibat atau wawancara mendalam) atau thick
description.
• Menampilkan bahasa subyek apa adanya atau
emic view.
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Saran Bagi Peneliti Kualitatif


• Ukur kemampuan berbahasa, apakah memiliki kemampuan menulis
seperti menulis prosa atau novel tetapi bukan imaginatif.
• Ukur kemampuan waktu yang dimiliki. Keterlibatan di lapangan sangat
penting. Peneliti belajar tentang fenomena yang dikaji
• Ukur kemampuan melakukan penelitian kualitatif yang menghendaki
kemampuan melakukan wawancara mendalam, observasi terlibat dan
pelacakan dokumen penting.
• Konsultasikan dengan rekan sejawat, ahli dan konfirmasikan temuan
dengan pelaku.
• Jaga agar kesahihan dan reliabilitas data melalui konfirmasi-konfirmasi
yang tepat.
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

EXPLANATION
• Menggunakan bahasa tidak formal, bahkan
mirip dengan bahasa novel
• Personal voice atau apa yang dikatakan oleh
subyek penelitian
• Kaya dengan catatan lapangan (hasil observasi
terlibat atau wawancara mendalam) atau thick
description.
• Menampilkan bahasa subyek apa adanya atau
emic view
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

PERTEMUAN Ke 4

94
Langkah-langkah Penelitian
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

PROPOSAL

PELAKSANAAN PENELITIAN

ANALISIS DATA

LAPORAN

PUBLIKASI/SEMINAR
PROPOSAL
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Perumusan Masalah
C. Tujuan dan Kegunaan
II. TINJAUAN PUSTAKA
A. ……., dst.
C. Hipotesis
III.MATERI DAN METODE
A. Waktu dan Tempat
B. MAteri dan Alat
C. Metode Penelitian
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

LANGKAH-LANGKAH
PENELITIAN
• Penelitian yang baik harus sistimatis, artinya
mengikuti langkah yang teratur.

• Antara lain : observasi, merumuskan masalah, study


literatur, merumuskan hypotesis, mendisain
penelitian, sampling, alat ukur, mengumpulkan data,
analisa data, menyimpulkan hasil penelitian dan
akhirnya menyusun laporan penelitian.
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Observasi
• Adalah : pengamatan langsung peneliti
terhadap objek/lokasi penelitian.
• Dengan observasi maka kita dapat
memperoleh data pendahuluan yang mungkin
dapat digunakan untuk menentukan rumusan
masalah yang menarik untuk diteliti.
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Merumuskan masalah
penelitian
• Dari beberapa masalah yang telah
teridentifikasi saat melakukan observasi, maka
peneliti dapat menentukan masalah yang
paling menarik dan merumuskannya.
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Study literatur
• Adalah penelusuran literatur yang bersumber
dari buku, media, pakar, hasil penelitian orang
lain untuk menyusun dasar teori yang kita
gunakan dalam melakukan penelitian.
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Merumuskan hypotesis
• Dengan dasar teori dari hasil penelusuran
literatur, maka kita dapat merumuskan
jawaban sementara
( hypotesis ) atas masalah yang kita teliti.
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Desain Penelitian
• Yaitu suatu model penelitian yang
akan kita lakukan sesuai dengan
rumusan masalahnya.
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Sampling
• Apabila populasi penelitian yang
telah ditentukan terlalu besar/luas,
maka tentunya kita membutuhkan
sampel sebagai bagian yang mewakili
populasi.
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Instrumen Penelitian
• Adalah alat yang dibutuhkan untuk
pengambilan data dalam penelitian.
• Instrumen sangat penting bagi keakuratan
data.
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Analisa data
• Adalah proses pengolahan data yang
telah terkumpul dan selanjutnya
dilakukan analisa terhadap data untuk
diambil kesimpulannya ( sebagai hasil
penelitian )
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Laporan penelitian
• Sebagai langkah akhir dari proses penelitian ,
agar penelitian itu dapat
dipertanggungjawabkan dan dapat dijadikan
refrensi bagi penelitian lain, maka hasil
penelitian dibuat dalam bentuk laporan .
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

- Perhatikan format proposal

- Usahakan meneliti topik yang


sedang “panas” (timely)
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Foto pertama Borobudur


dari tahun 1873

Merapi Volcano

(http://id.wikipedia.org/wiki/Borobudur)

Ide apa yang ada dibenak kita setelah melihat


gambar gunung api meletus akhir-akhir ini...?
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Ide apa yang ada dibenak kita setelah melihat


gambar kerusakan akibat gempa ini...?
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

- Perhatikan format proposal

- Usahakan meneliti topik yang


sedang “panas” (timely)

- Gunakan “bahasa proposal” 


perlu “eksposisi” dan
realistis/”SMART”
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

SMART
Specific
Measurable
Achievable
Reasonable / Relevant
Time (limit)
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

HAL-HAL YANG FUNDAMENTAL


• KUALITAS RISET
• NOVELTY (kebaharuan)
 metoda, data & interpretasi
• TIMELY  informasi yang sedang ditunggu-
tunggu
• PLAGIARISM  strictly prohibited !
• RELEVANSI TOPIK  dengan sumber dana
yang dituju
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Hal-hal lain yang perlu diperhatikan:


• Judul  attractive
• Ringkasan  harus lengkap (why, research question,
how, target output, keterlibatan mhsw, dsb)
• Pendahuluan  background, tujuan, posisi riset yang
diusulkan terhadap riset-riset terdahulu harus jelas
(bukan copy & paste dari ringkasan)
• Data dan metoda  state of the art, novelty
• Manfaat hasil riset  perlu dijelaskan dengan baik
• Usulan dana  harus realistis dengan memperhatikan
komposisi persentasi penggunaan dana dan maksimum
dana yang tersedia

Anda mungkin juga menyukai