Anda di halaman 1dari 16

Destia Ayu (231)

Hafizhah Layyina (276)


PENGUKURAN KADAR GULA
Brigita Nanda (263)
TOTAL DENGAN MENGGUNAKAN Adiva Miftakhul (258)
SPEKTROFOTOMETER Rizky Putri (247)
Hifni Asfahani (261)
GULA TOTAL

Kandungan gula keseluruhan dalam suatu bahan pangan


yang terdiri dari gula pereduksi dan gula non reduksi, jenis gua
total yaitu golongan monosakarida, disakarida, oligosakarida dan
polisakarida. Sehingga yang terhitung pada kadar gula total tidak
hanya gula yang dapat mereduksi saja, namun gula non pereduksi
juga akan hilang. (Rohman, 2007)
Perbedaan antara kadar gula total
dengan kadar gula reduksi
Gula Total Gula Reduksi

• Total gula yang terkandung • Semua gula yang memiliki


dalam bahan pangan tersebut. kemampuan untuk mereduksi
• Terdiri dari campuran gula dikarenakan adanya gugus
reduksi dan non reduksi yang aldehid atau keton bebas
merupakan hasil hidrolisa pati. • Terdiri dari monosakarida dan
• Terdiri dari golongan disakarida kecuali sukrosa.
monosakarida, disakarida,
oligosakarida,dan polisakarida.
Mengapa kita harus menganalisis kadar
gula total pada pangan?

 Melacak berapa banyak kadar gula yang kita


konsumsi. Kita dapat menetapkan batas untuk
jumlah maksimum kadar gula yang dimakan
 Membantu menjaga kadar glukosa darah kita tetap
dalam batas normal.
 Gula (karbohidrat) merupakan sumber energi
utama untuk metabolism pada manusia dan sarana
untuk menjaga saluran pencernaan manusia.

4
Prinsip Kerja Spektrofotometer UV-Vis
Sumber cahaya dipancarkan melalui
monokromator. Monokromator menguraikan sinar
yang masuk dari sumber cahaya menjadi pita-pita
Panjang gelombang yang diinginkan untuk
pengukuran zat tertentu. Dari monokromator
cahaya akan melewati kuvet berisi blanko dan
kuvet berisi sampel. Jumlah cahaya yang diserap
akan menghasilkan signal elektrik pada detector,
yang mana sinyal elektrik ini sebanding dengan
cahaya yang diserap sampel.

5
Apakah perhitungan kadar gula total dengan
spektrofotometer sama dengan hasil pengujian
kadar total padatan tersebut?

Berbeda.
Pada kadar gula total terdiri dari gula reduksi dan
non reduksi jadi kadar gula total merupakan total
karbohidrat .
Sedangkan pada total padatan terlarut, hasil total
padatan terlarut yang diperoleh dari refraktometer
bukan merupakan total karbohidrat, melainkan
kadar/ konsentrasi dari molekul karbohidrat yang
mempunyai indeks refraksi seperti gula-gula
sederhana, misalnya glukosa dan fruktosa.
6
METODE ANALISIS KADAR GULA TOTAL
✘ Metode Anthrone
Prinsip :
Anthrone 9,10 dehydro-9 ketoanthrocene bereaksi dengan
karbohidrat dalam asam sulfat pekat menghasilkan warna biru
kehijauan. Warna yang terbentuk diukur serapannya pada
sprektrofotometer dengan Panjang gelombang 630 nm.

7
Pengaplikasian : Penentuan kadar gula
pada apel
✘ Bahan
Larutan anthrone, Na oksalat, Pb asetat, CaCO3,
aquades, alcohol 80%, sampel (apel)
✘ Alat
Spektro UV-Vis, hot plate, timbangan analitik, labu
ukur, lemari asam, gelas ukur, alumunium foil, pipet
ukur, pipet tetes, Erlenmeyer, mortal martil, komputer.
✘ Pereaksi :
Pereaksi anthrone 0,1% dalam asam sulfat pekat
Larutan glukosa standar 0,2 mg/ml.
8
✘ Pembuatan kurva standar
 Diambil (0,0),(0,2),(0,4),(0,6),(0,8), (1,0) ml larutan
standar glukosa
 Ditambahkan 5ml anthrone
 Ditutup tabung reaksi dengan alumunium foil
 Panaskan selama 12 menit setelah air mendidih
 Dinginkan dengan air mengalir
 Tuang pada kuvet
 Baca absorbansi 630nm
 Dibuat kurva pada Ms.Excel

9
✘ Preparasi Sampel
 Sampel yang telah ditimbang sebanyak 2gram
dihaluskan ditambahkan alcohol 80%.
 Menambahkan CaCO3 hingga basa.
 Menutup dengan alumunium foil.
 Memanaskan dengan pendingin balik. Disaring
dengan kertas watman.
 Filtrat diuapkan lagi untuk menghilangkan sisa
alcohol. Penambahan Pb asetat.
 Disaring dengan kertas watman. Filtrat siap
digunakan
10
Penentuan kadar gula total pada apel.
 Disiapkan 1ml sari apel
 Ditambahkan 5ml anthrone
 Tutup tabung reaksi dengan alumunium foil
 Panaskan 12menit setelah air mendidih
 Dinginkan dengan air mengalir
 Dituang pada kuvet hingga batas
 Dibaca absorbansi pada 630nm
 Hitung konsentrasi gula total sampel

11
Vol. Larutan Gula Konsentrasi Gula Absorbansi
Standar (ml) (mg/ml)
0,0 0,0 0,436

0,2 0,04 0,800

0,4 0,08 0,718

0,6 0,12 1,095

0,8 0,16 1,792

1,0 0,20 1,556

Apel 0,078 0,927

Perhitungan konsentrasi :

0.2mg/1ml × vol. larutan standart =…mg

12
Setelah dihitung pada Ms. Excel, dihasilkan kurva dengan persamaan :

y = ax + b

y = 6,395x + 0,4267
0,927 = 6,395x + 0,4267
0,927 – 0,4267 = 6,395 x
X = 0,078 mg

*Y = nilai absorban sampel


X = konsentrasi gula

Nilai R² (regresi) merupakan bilangan


yang menunjukkan tingkat keakuratan
dan ketelitian. Apabila nilai R² semakin
mendekati 1 dan idealnya 0,98 maka
hasil kurva akan semakin bagus. Konsentrasi gula total sebesar : 0,078mg.
13
Perhitungan Manual :

Larutan X (konsentrasi) Y (Absorban) XY X2 Y2

1 0,04 0,800

2 0,08 0,718

3 0,12 1,095

4 0,16 1,792

5 0,20 1,556

- ∑X = 0,6 ∑Y = 5,961 ∑XY= ∑X2 = ∑Y2=

y = ax + b

14
Kesimpulan

Gula total merupakan kandungan gula keseluruhan


dalam suatu bahan pangan yang terdiri dari gula pereduksi
dan gula non reduksi.
Metode yang digunakan dalam analisis kadar gula
total adalah metode anthrone metode yang umum digunakan
dan relative mudah dalam analisis karbohidrat dengan
menggunakan instrumen spektrofotometer UV-Vis.

15
Daftar Pustaka
Silalahi RJ. 2010. Penetapan kadar ketoprofen dalam sediaan tablet secara
spektrofometri ultraviolet (skripsi). Medan : Universitas Suatera Utara.

Lehninger, A.L. 1997. Dasar-dasar Biokimia (edisi ke-Jilid 1, diterjemahkan oleh M.


Thenawidjaja). Jakarta: Erlangga.

Sastrohamidjojo, Hardjono. 2005. Kimia Organic, Sterokimia, Lemak, dan Protein.


Yogyakarta :Gadjah Mada University Press.

Anda mungkin juga menyukai