Anda di halaman 1dari 12

SEJARAH BANK BRI

Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu


bank milik pemerintah yang terbesar di
Indonesia. Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia
(BRI) didirikan di Purwokerto, Jawa Tengah
oleh Raden Bei Aria Wirjaatmadja dengan nama
De Poerwokertosche Hulp en Spaarbank der
Inlandsche Hoofden atau "Bank Bantuan dan
Simpanan Milik Kaum Priyayi Purwokerto", suatu
lembaga keuangan yang melayani orang-orang
berkebangsaan Indonesia (pribumi). Lembaga
tersebut berdiri tanggal 16 Desember 1895,
yang kemudian dijadikan sebagai hari kelahiran
BRI.
Visi
“Menjadi bank komersial terkemuka yang selalu
mengutamakan kepuasan nasabah”

Misi
 Melakukan kegiatan perbankan yang terbaik
dengan mengutamakan pelayanan kepada
usaha mikro, kecil dan menengah untuk
menunjang peningkatan ekonomi masyarakat.

 Memberikan pelayanan prima kepada


nasabah melalui jaringan kerja yang tersebar
luas dan didukung oleh sumber daya manusia
yang profesional dan teknologi informasi yang
handal dengan melaksanakan manajemen
risiko serta praktek Good Corporate
Governance (GCG) yang sangat baik.

 Memberikan keuntungan dan manfaat yang


optimal kepada pihak-pihak yang
berkepentingan (stakeholders).
Tujuan
“Mengembangkan daya dan upaya untuk
mencapai hasil yang optimal, bermanfaat
dan terpercaya sebagai mitra kerja yang
bertanggungjawab saling menguntungkan,
dengan berpegang pada visi dan misi Bank
BRI.”
Kekuatan Kelemahan

1. Memiliki ratusan cabang yang 1. Adanya pengendapan saldo di


tersebar di Indonesia rekening

2. Sudah dikenal nasabah dengan 2. Strategi pemasaran kurang


fasilitas yang diberikan luas

3. Program marketing lebih 3. Fasilitas gedung kurang besar


lengkap dan variasi

4. Sumber daya manusia yang 4. Karyawan kurang mengikuti


kompetitif SOP

5. Training yang dilakukan secara 5. Job karyawan terlalu banyak,


berkala dan pengajar profesional kurang spesifik

6. BRI menggunakan sistem yang 6. Seringnya kerjaan yang


terkomputerisasi berkesan mendadak

7. BRI memperbaruhi sistem


menggunakan flash teknologi
Peluang Strategi SO Strategi WO

1. Memanfaatkan jenis
1. Memperbanyak
branchless banking untuk
Menciptakan Produk dan program promosi atau
1 meningkatkan faktor efisien
Program yang bervariasi pemasaran kepada
dan efektifitas lokasi (W3,
masyarakat (S3,O3)
O2)

2. Merealisasikan
2. Menyusun progam
Membangun 35 ribu pembangunan cabang
marketing yang inovatif
branchless banking (bank branchless banking agar
2 agar tujuan promosi
tanpa kantor) di seluruh semakin memudahkan
sepenuhnya tercapai (W2,
Indonesia masyarakat dalam
O3)
bertransaksi (S6,S7,O2)

3. Menjaga kepercayaan
3. Memikirkan strategi atau
pelanggan dengan
inovasi untuk Product
Memperluas promosi memperbaharui terus
3 Development agar
iklan (pemasaran) sistem produk yang
pemasaran dapat
terkomputerisasi (S2, S6,
dikembangkan (W2, O1)
O4)
4. Memperbaharui terus
produk kredit bank
agar semakin
Melakukan transaksi online
meningkatkan minat
banking untuk mempermudah
4 konsumen dan
nasabah
memperluas pangsa
terutama untuk sektor
UKM (S3, S4, O5,O6)

Munculnya UKM baru yang


5
membutuhkan pinjaman untuk
modal usaha.

Tersebarnya unit-unit BRI pada


6
setiap daerah yang jauh dari
perkotaan.

Kecenderungan pola hidup


masyarakat yang konsumtif,
merupakan salah satu peluang
7 yang perlu dicermati untuk
meningkatkan jenis produk jasa
kredit perbankan dan kualitas
pelayanan bagi nasabah
Ancaman Strategi ST Strategi WT

1. Memikirkan program
Banyak bermunculan 1. Meningkatkan variasi
pemasaran baru yang
bank komersil yang produk berkualitas yang
inovatif agar mampu
8 menyediakan produk dan inovatif agar mampu
bersaing dengan
jasa yang berkualitas bersaing dengan
kompetitor lain (S3, T8,
tinggi. kompetitor (W1, T8,T12)
T10)

2. Menjaga kualitas
Tingkat inflasi yang terus SDM yang berkualitas
meningkat mengurangi agar mampu
9
minat masyarakat untuk menambah nilai
menyimpan uang di bank. pelayanan disbanding
kompetitor (S4, S5, T10)

Bank – bank pesaing asing


membuka cabang-cabang
10
sehingga menimbulkan
kompetitor

Kebijakan pemerintah
11 yang membatasi jumlah
bank.
Tarif bank pesaing yang
12
lebih kompetitif
Strategi Bank Rakyat Indonesia (BRI)
a. Ekspansi pinjaman dengan focus pada pembiayaan
UKMK dengan perbaikan feature produk dan
kemudahan akses layanan kredit.
b. Peningkatan kualitas layanan didukung oleh Sumber
Daya Manusia yang professional, tehnologi informasi
yang handal dan jaringan kerja yang luas.
c. Pemetaan potensi penduduk ditingkatkan untuk
dijadikan sasaran pemasaran kredit dan simpanan dengan
penempatan kantor teras BRI dan mobil teras keliling
diberbagai pasar tradisonal dan diaktivitas usaha lainnya.
d. Peningkatan kompetensi karyawan melalui training,
seminar, workshop sesuai dengan keperluan masing-
masing bagian.
e. Pengembangan fitur-fitur baru dibisnis mikro, ritel,
comsumer banking, treasury, internasional untuk
memenuhi kebutuhan para nasabahnya.
f. Peningkatan kegiatan komunikasi pemasaran
untuk meningkatkan product awareness dan
membentuk coporate image yang baik dimata
masyarakat Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai