Anda di halaman 1dari 29

PPIA/PPOA

OLEH :
HARTINI
IKATAN PEREMPUAN POSITIF INDONESIA
Program Pencegahan
Penularan HIV dari Ibu ke Anak
(PPIA)
Ikatan Perempuan Positif Indonesia - 2019
100 perempuan hamil positif HIV Rata-rata 35 bayinya akan terinfeksi HIV
Sekitar 7
menjadi
terinfeksi
selama
kehamilan

Sekitar
15
menjadi
terinfeksi
pada saat
persalinan

Sekitar 13
menjadi
terinfeksi
selama
penyusuan -
terutama di
minggu2 awal

Ikatan Perempuan Positif Indonesia - 2019


Pengaruh pada resiko transmisi

Viral Load Ibu adalah pengaruh yang paling penting. Biasanya


akan meningkat sangat tinggi segera setelah infeksi dan meningkat
lagi, beberapa tahun kemudian, saat jumlah sel darah putih menurun
dan perempuan tersebut menjadi sakit

Jadi resiko meningkat ketika:

 seorang perempuan menjadi


terinfeksi HIV selama
masa kehamilan atau masa
menyusui

 seorang perempuan hamil


menderita sakit yg diakibatkan
oleh penyakit terkait HIV

Ikatan Perempuan Positif Indonesia - 2019


Lanj. pengaruh pada resiko transmisi…

Faktor-faktor terkait kesehatan maternal:


Resiko meningkat ketika:

 Ari-ari dan cairan pembungkus janin


terinfeksi

 Adanya nutrisi ibu yang buruk,


terutama kekurangan vitamin dan
mineral

 Ibu mempunyai infeksi menular


seksual

 bayi lahir prematur, sebelum masa


kehamilan 34 minggu
Ikatan Perempuan Positif Indonesia - 2019
Lanj. pengaruh pada resiko transmisi…
Faktor-faktor terkait proses persalinan dan melahirkan:

 Intervensi seperti pemecahan


ketuban buatan, dan tindakan pada
kepala bayi, meningkatkan resiko

 Episiotomi/memperelebar jalan lahir


dapat meningkatkan resiko dan
jarang diperlukan

 Operasi sesar elektif mengurangi


resiko

 Transfusi darah meningkatkan resiko


– terutama apabila darah tidak di
Ikatan Perempuan Positif Indonesia - 2019 skrining
Lanj. pengaruh pada resiko transmisi…

Faktor terkait pemberian ASI:


 Pemberian ASI eksklusif (tidak ada yang
lain lewat mulut selain ASI) memiliki resiko
rendah

 Masalah dengan payudara seperti luka


pada puting, radang payudara dan abses/bisul
payudara meningkatkan resiko

 Masalah pada mulut bayi, seperti jamur dan


luka-luka, meningkatkan resiko

 Resiko meningkat ketika viral load ibu tinggi


– segera setelah terinfeksi HIV dan ketika ibu
mengalami kesakitan terkait HIV

 Resiko kumulatif selama periode menyusui


Ikatan Perempuan Positif Indonesia - 2016
Strategi
Pencegahan Penularan HIV dari Ibu Ke Anak

2. Perencanaan
3. Pencegahan
Kehamilan pada penularan dari
Perempuan HIV ibu yang
terinfeksi HIV
kepada bayinya

1. Pencegahan
penularan HIV
pada laki2 dan 4.Perawatan
perempuan pada & dukungan
usia produktif

Ikatan Perempuan Positif Indonesia - 2019


Kekhawatiran reproduksi untuk laki-laki dan
perempuan HIV positif
Adakah yg Adakah yang bisa kami
mau menikahi Jika saya ke klinik KIA lakukan untuk
saya? apakah orang akan mengurangi resiko bayi
mengetahui bahwa saya kami terinfeksi HIV
Akankah terinfeksi HIV?
saya punya
anak?

Metode
Orang tua saya kontrasepsi mana
menginginkan cucu… yang bisa saya
pergunakan?

Bagaimana kami bisa


memiliki bayi tanpa Bagaimana saya bisa
mempertahankan
pacar/istri saya
suami, jika saya tidak
terkena HIV
memiliki anak?

Ikatan Perempuan Positif Indonesia - 2019


Tapi, fokus
selama ini hanya 3. Pencegahan
penularan dari
pada Prong 3 ibu yang
terinfeksi HIV
kepada bayinya

Ikatan Perempuan Positif Indonesia - 2019


Prong 1. Pencegahan HIV primer pada calon orang tua

Be faithful – saling setia antar


pasangan Abstinens – untuk yang
belum pernah berhubungan seks

Drug No – hindari
menggunakan
narkobta
Condom – gunakan condom
untuk praktek seks yang aman
EDUKASI - Pemberian informasi yang lengkap dan menyeluruh
Ikatan Perempuan Positif Indonesia - 2019
Prong 2. Pencegahan Kehamilan yg
tidak diinginkan

• Akses layanan konseling dan rujukan untuk


keluarga berencana/kontrasepsi
• Kontrasepsi yang aman konsisten dan efektif
• Layanan aborsi yang aman utk kehamilan yang
tidak direncanakan
• Perencanaan kehamilan bagi ODHA

Ikatan Perempuan Positif Indonesia - 2019


Pilihan Kontrasepsi Berdasarkan urutan Prioritas

Perempuan HIV
Kontrasepsi hormonal
Dalam terapi ARV Tidak dalam terapi
ARV
Pil KB kombinasi √

Pil progesteron √

Suntik progesteron jangka panjang √ √


(DMPA)
Implan progesteron √

Hormon estrogen mempunyai efek menurunkan efektivitas ARV.


Progesteron mempunyai efek sedikit meningkatkan efektivitas
ARV. Namun, sebaiknya tetap diperhatikan pada penggunaan
polifarmasi (misalnya perempuan HIV dengan tuberkulosis),
karena semua kontrasepsi hormonal dimetabolisme di hati,
demikian juga ARV. Penggunaan keduanya dalam jangka
panjang memperberat fungsi hati.
Prong 3 . Pencegahan penularan dari ibu hamil yang
terinfeksi HIV kepada bayinya

• Pemeriksaan kehamilan di layanan kesehatan


ibu dan anak
• Layanan konseling dan testing HIV
• Akses pada obat ARV pencegahan
• Konseling dan Layanan persalinan yang aman
• Konseling pemberian makanan bayi yang
aman
Ikatan Perempuan Positif Indonesia - 2019
Prong 4. Perawatan & dukungan

• Dukungan Keluarga untuk :


– Pemberian ARV Profilaksis
– Makanan Bayi
• Dukungan Pasangan
– Kontrol ke rumah sakit
– Berbagi peran mengurus anak
– Financial
• Dukungan Layanan Rumah Sakit
• Dukungan Kelompok Dukungan Sebaya
Ikatan Perempuan Positif Indonesia - 2019
Prosedur Diagnostik Bayi Baru Lahir dari
Ibu HIV Positif

48 jam PCR 4-6 mg PCR

4-6 bulan PCR


14 hari
PCR

12, 15 dan 18 bulan


2 bulan PCR Serologi HIV

Modifikasi saat pemeriksaan CDC Standar IKA RSCM

Ikatan Perempuan Positif Indonesia - 2019


Jenis Pemberian Makanan Bayi

• Ibu HIV + harus mempertimbangkan


banyak faktor untuk memilih
makanan terbaik untuk bayinya
• Konseling harus mencakup:
1. Informasi tentang risiko penularan
HIV melalui pemberian ASI
2. Keuntungan dan kerugian dari tiap
pilihan yang tersedia

Ikatan Perempuan Positif Indonesia - 2019


Cara Menyusui yang Dianggap Aman

• ASI eksklusif selama 6 bulan pertama


• Safe sex practices selama laktasi untuk mencegah infeksi
atau re-infeksi
• Manajemen laktasi yang baik (attachment, positioning,
frequency) untuk mencegah mastitis
• Hanya bagi ibu dengan hitung CD4 tinggi
• Bila sedang ada luka/lecet pada puting tidak boleh
memberikan ASI

Ikatan Perempuan Positif Indonesia - 2019


Cara Menyusui yang kurang tepat dan yang benar

Posisi yang benar:


Posisi yang kurang tepat:
• Tubuh bayi merapat ke
• Tubuh bayi jauh dari tubuh
tubuh ibu, menghadap ke
ibu, posisi leher menoleh
payudara
ke samping
• Ibu memperhatikan dan
• Tidak ada kontak mata
menatap wajah bayi
antara ibu dan bayi
Ikatan Perempuan Positif Indonesia - 2019
Pelekatan yang baik dan yang
kurang tepat

Ikatan Perempuan Positif Indonesia - 2019


Memanaskan ASI
Perah/Pasteurisasi
• ASI perah yang dipanaskan/pasteurisasi,
 HIV akan mati pada suhu pemanasan
sekitar 560 C

• Ibu perlu didorong untuk memerah ASI


secara rutin setiap hari, dan
memanaskan ASI perahnya sampai
mendidih sebelum diberikan pada
bayinya
Ikatan Perempuan Positif Indonesia - 2019
Ada dua metode sederhana yang dapat digunakan ibu dilakukan diluar rumah atau didalam
dapur

• Pemanasan ASI dengan cara Cepat (Flash-heating). Letakan ASI Perah pada tempat
yang berbahan gelas di dalam wadah (panci) yang sudah berisi air dan panaskan
wadah (panci) di atas api sampai air mendidih. Angkat ASI segera, tutup dan biarkan
dingin.

Wad
ah Wada
terbu h
ka tertut
Ikatan Perempuan Positif Indonesia - 2019
up
• Pretoria Pasteurisasi. Rebus air dalam wadah
(panci) sampai menididih dan angkat panci,
matikan apinya. Letakan ASI perah dalam
tempat yang berbahan gelas, tutup,kemudian
letakan dalam air panas yang sudah
dididihkan selama 20 menit, lalu angkat dan
biarkan dingin.
Wadah
tertutup

Ikatan Perempuan Positif Indonesia - 2016


Manfaat dan Risiko ASIE vs SFE
Manfaat Risiko
ASI Eksklusif Murah Kandungan virus HIV, luka/lesi
pada payudara ibu berpotensi
Mengandung zat-zat gizi dan menular ke bayi, kecuali pada
antibodi yg diperlukan bayi kadar CD4 ibu yang tinggi (>
untuk tumbuh dan daya tahan 500)
Tidak memerlukan alat-alat
khusus
Jarang menimbulkan reaksi
alergi pada bayi

Susu Formula Eksklusif Risiko penularan HIV rendah Mahal (anggaran


penyiapannya harus
diperhatikan)
Penyediaan dapat setiap saat Memerlukan peralatan dan
keterampilan dalam
menyiapkannya
Risiko alergi pada bayi
Tidak mengandung antibodi
24

Ikatan Perempuan Positif Indonesia - 2019 24


Prong 4. Perawatan dan dukungan untuk Ibu dan Bayi

Creati
Keluar RS Perawatan berbasis
rumah

Komunikasi

Rujukan
Perawatan Perawatan Klinis
Rumahsakit Holmes
Mohan

Toole

Ibu memiliki beban untuk Bermain peran membantu untuk


merawat anaknya yang sakit mempelajari ketrampilan konseling
Beban utk meng-
urus Anak yang
sakit

Keputusan2
Kekhawatiran ttg kese- selama
hatan diri kehamilan
Keputusan utk Kekhawatiran thdp
Khawatir
pemberian konfidensialitas
utk tahu
makanan bayi
status
anak

Kontrasepsi
Pembukaan status
PERAN PASANGAN DAN KELUARGA
Keterlibatan pasangan adalah hal yang sangat
penting dalam berjalannya PPIA terutama saat
perencanaan kehamilan dan pasca istri
melahirkan
Keluarga adalah tempat terbaik untuk ODHA
maupun ADHA
KEBERHASILAN PPIA :
PPIA bisa dikatakan berhasil bukan dilihat dari
capaian ibu hamil yang di tes HIV namun
keberhasilan PPIA adalah berjalannya Prong I
– Prong IV di Layanan yang terintegrasi dengan
LSM
PPIA yang berhasil melahirkan generasi bebas
HIV
PPIA bukan dihafalkan/dipelajari tapi
dijalankan

Anda mungkin juga menyukai