TUMOR MARKER

1. Pemeriksaan PSA
(Prostate specific anting)
• Kelainan terbanyak setelah batu saluran
kencing pada laki-laki
• Usia 60 th: 50 %, Usia 85 th: 90 %
• Hipertropi prostat adalah pembesaran regio
periuretral kelj prostat, dimulai sebagai
proliferasi setempat sel epitel dan stroma
regio periuretral yg berkembang membesar
sehingga akan menekan bagian lain dari kelj
prostat
• Gejala:
– Tergesa-gesa ingin berkemih
– Sering berkemih
– kencing malam hari
– kencing sulit ditahan
– pancaran lemah
– kencing hrs menunggu lama
– Mengedan
– aliran terputus-putus
– tidak tuntas
• PSA adalah suatu glikoprotein yg dihasilkan
sel epitel kelenjar prostat
• Normal di jumpai pd laki-laki < 4 ng/ml
• Membantu untuk untuk diagnosis kanker
prostat
• Peningkatan PSA = banyaknya sel ganas
• Keuntungan lain:
– Menilai keberhasilan operasi
– Terapi radiasi atau hormon
• PSA meningkat ringan pada: BPH dan
prostatitis
• Kadar > 10 ng/ mL ; kanker prostat
• nilai cutoff; > 8 ng/mL
• Tujuan Pemeriksaan: untuk mendeteksi
adanya PSA di dalam serum (Petanda tumor)
untuk Ca.Prostat
• Prinsip: Enzyme immunoassay fase padat
yang berdasarkan pada prinsip sandwich
 2. CEA (Carcinomaembriogenic
antigen)
• Glikoprotein
• Suatu antigen onkofetal yaitu dalam keadaan
normal ditemukan pd masa janin.
• terdeteksi pada keganasan saluran cerna
9termasuk pankreas, paru, payudara, ovarium
• Pada karsinoma kolorektum: sbg parameter
pemantau utama utk deteksi dini kekambuhan
atau relaps setelah pembedahan, radiasi atau
kemoterapi.
• Manfaat: petunjuk penanda tumor payudara
dan kolorektum
• Tujuan: untuk menentukan adanya antigen
karsinoma embriogenik didalam serum/
plasma
• Prinsip: Enzyme immunoassay berdasarkan
pada prinsip sandwich
• Nilai rujukan < 2,5 ng/ ml
 3. Gonadotropin korionik
(hCG)
• hormon glikoprotein
• Normal disekresi selama kehamilanoleh jaringan
sinsitiotrofoblas plasenta
• Abnormal dikeluarkan geganasan tertentu pd
laki-laki dan perempuan
• Keganasan: koriokarsinoma dan molahidatidiforis
pd perempuan, karsinoma testis pada laki-laki
• Kadar hCG dlm darah merupakan cerminan
massa tumor
• Tujuan: untuk mendeteksi adanya hormon B-HCG
di dalam plasma /serum
• Prinsip: Enzyme immunoassay fase padat pada
berdasarkan pada prinsip sandwich
• Rujukan:
– wanita sehat (tidak hamil) hCG < 4 mIU/ml pada masa
pembuahan
– 1 mg setelah pesetelah pembuahanmbuahan: 100
mIU/ml
– 2 mg setelah pembuahan 10 -100 mIU/ml
– 3 mg setelah pembuahan 100 – 1000 mIU/ml
– 4 mg setelah pembuahan 1000 – 100.000 mIU/ml
Konsentrasi akan naik hingga akhir 3 bulan masa
kehamilan dan kmdn akan tuun kambali
 4. Alfa fetoprotein
• Protein serum utama pada janin (analog dgn albumin
pd orang dewasa)
• kadar puncak tercapai pd usia gestasi 14 mg
setelah itu di ganti albumin
• Merupakan antigen oncofekal yg diekspresikan oleh
beberapa tumor germinativum (mis. Teratoblastoma
dan karsinoma testis atau ovarium)
• Jg meningkat karsinoma hepatoselulerprimer
(hepatoma)
• Bukan keganasan: serosis, hepatitis, nekrosis
• Tujuan: untuk mendeteksi Alfa Fetoprotein
didalam serum/ cairan ketuban, mendeteksi
karsinoma hepatoseluller, karsinoma testis
• Prinsip: Enzyme immunoassay berdasarkan
pada prinsip sandwich
• Rujukan : 20 ng/ml
– Kadar 100 – 350 ng/ml kemungkinan tumor, perlu
tes serial
 4. CA-125 (cancer Antigen -125)
• Tujuan: untuk mendeteksi antigen CA -125 didalam
serum/plasma( Ca Ovarium dan Ca Pankreas)
• Prinsip: Enzyme immunoassay berdasarkan pada
prinsip sandwich
• < 100 U/ml : bukan keganasan( hepatitis kronis,
pankreatitis, peritonitis)
• Sensitivitas diagnosis tinggi pada CA.Epitel ovarium
• dipakai diagnosis,pemantauan terapi, prognosis,
deteksi dini adanya kekambuhan
• Rujukan: < 35 U/ml
 5. CA.15-3 (Cancer Antigen 15-3)
• Tujuan: untuk mendeteksi CA-Mammae
• Prinsip: : Enzyme immunoassay berdasarkan
pada prinsip sandwich
• Meningkat pd Ca. mamae, menentukan
prognosis maupun metastase Ca.Mamae
• Rujuakan: 22 U/ml
 6. CA-19-9
• Tujuan: untuk mendeteksi CA 19-9 didalam
serum/plasma
• Prinsip: : Enzyme immunoassay berdasarkan
pada prinsip sandwich
• Meninhkat pd Ca. suluran empedu,
Ca.lambung dan kolorektal dan baik utk
menentukan prognosis
• Rujukan: < 37 U/ml