Anda di halaman 1dari 19

PENGERTIAN RASIO KEUANGAN

Dalam arti yang paling sederhana, rasio merupakan


perbandingan dua/angka jumlah.Perbandingan tersebut dapat
dinyatakan dalam berbagai cara

Rasio mengungkapkan hubungan matematis antara suatu


jumlah dengan jumlah lainnya, atau perbandingan antara
suatu pos dengan pos lainnya.
PERBANDINGAN RASIO KEUANGAN
Rasio digunakan untuk membantu sebuah entitas bisnis
dalam mengevaluasi hasil keuangan dan ekonomi dari
orientasi laba operasi sepanjang periode akuntansi.
Karena sebuah rasio memiliki arti, hal ini harus dibandingkan
terhadap standar atau perkembangan dasar rasio.
PENGGUNANAAN RASIO
Rasio tertentu digunakakn untuk mengevaluasi efektifitas
operasi sehari-hari, untuk menilai posisi likuiditas saat ini,
dan menilai posisi ekonomi lainnya menggambarkan tujuan
tertentu untuk memuaskan pemilik sebagai kreditor yang
baik.
PEMBAGIAN RASIO
Karena perbedaan tujuan dan harapan yang ingin dicapai,
maka analisis keuangannya juga beragam. dengan demikian
untuk menjawabnya dikembangkan empat kelompok rasio
keuangan :
1. Rasio Likuiditas
2. Rasio Manajemen Aset
3. Rasio Manajemen Utang
4. Rasio Profitabilitas
5. Rasio Nilai Pasar
1.RASIO LIKUIDITAS ( LIQUID ASETS )
Rasio likuiditas merupakan aset yang diperdagangkan di pasar
aktif sehingga dapat dikonversi dengan cepat menjadi kas
pada harga pasar yang berlaku. Dua rasio likuiditas yang
umum digunakan dijelaskan berikut ini ( Brigham dan
Houston, 2012 ).
A. Rasio Lancar ( Current Ratio )
B. Rasio Cepat ( Quick Rasio )
a. Rasio Lancar ( Current Ratio )
Rasio lancar merupakan salah satu rasio yang paling umum
digunakan untuk mengukur likuiditas perusahaan atau kemampuan
perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendek tanpa
menghadapi kesulitan.
Rasio lancar ini dihitung dengan formula sebagai berikut :
b. Rasio Cepat ( Quick Ratio )
Rasio likuiditas kedua yang sering digunakan adalah quick ratio
atau acid test yang dihitung dengan mengurangi persediaan
dengan aset lancar, kemudian membagi sisanya dengan kewajiban
lancar seperti dinyatakan berikut ini:
2 . RASIO MANAJEMEN ASET
Kelompok rasio yang kedua, rasio manajemen aset (aset
manajement ratio), mengukur seberapa efektif perusahaan
mengelola asetnya.
Rasio manajemen aset diuraikan pada penjelasan berikut :
a. Rasio Perputaran Persediaan
b. Jumlah Hari Penjualan Belum Tertagih

c. Rasio Perputaran Aset Tetap


d. Rasio Perputaran Total Aset
3. Rasio Manajemen Utang
Rasio manajemen utang (leverage) adalah rasio yang
menunjuk pada utang yang dimiliki perusahaan.

Leverage juga dapat diartikan sebagai penggunaan aktiva atau


dana dimana untuk penggunaan tersebut perusahaan harus
menutup biaya tetap atau membayar beban tetap.

Masalah financial leverage baru timbul setelah perusahaan


meggunakan dana dengan beban tetap, seperti halnya
masalah operating leverage baru timbul setelah perusahaan
dalam operasinya mempunyai biaya tetap.
a.Total Utang Terhadap Aset
Rumus untuk menghitung Total utang terhadap total aset adalah
sebagai berikut :
b. Rasio Kelipatan Pembayaran Bunga
Rasio kelipatan pembayaran bunga (time interest earned-TIE) dihitung
dengan membagi laba sebelum bunga dan pajak dengan beban bunga:

c. Rasio Cakupan EBITDA


rumus yang digunakan untuk menghitung EBITDA adalah sebagai berikut:
4. RASIO PROFITABILITAS
Profitabilitas merupakan kemampuan yang dicapai oleh perusahaan
dalam satu periode tertentu.
Analisis profitabilitas bertujuan untuk mengukur kemampuan
perusahaan dalam memperoleh laba, baik dalam hubungannya
dengan penjualan, assets, maupun modal sendiri.
Rasio-rasio finansial perusahaan yang memungkinkan untuk
membandingkan rasio suatu perusahaan dengan perusahaan lain
yang sejenis atau dengan rasio rata-rata industri :
a. Margin Laba atas Penjualan (profit margin on sales)

b. Pengembalian atas Total Aset (Return on Assets/ROA)


c. Rasio Kemampuan Dasar untuk Menghasilkan Laba (basic earning power-
BEP)

d. Pengembalian Ekuitas Biasa (Return On Equity- ROE)


5. Rasio Nilai Pasar
Rasio ini merupakan indikator untuk mengukur mahal murahnya suatu
saham, digunakan untuk membantu investor dalam mencari saham yang
memiliki potensi keuntungan dividen yang besar sebelum melakukan
penanaman modal berupa saham.
Rasio pasar merupakan sekumpulan rasio yang menghubungkan harga
saham dengan laba, nilai buku per saham, dan dividen.
Rasio modal saham atau rasio pasar terdiri dari :
a. Rasio Harga / Laba (Price Earning Ratio-P/E)

b. Rasio Harga / Arus Kas


C. Rasio Nilai Pasar / Nilai buku

Anda mungkin juga menyukai