Anda di halaman 1dari 23

Mikroorganisme

Kandidiasis
Tubuh

Penatalaksanaan
Kandidiasis
• Apa itu kandidiasis ?
• Apa saja etiologi dari kandidiasis ?
• Apa saja jenis-jenis kandidiasis ?
• Apa saja faktor-faktor terjadinya candidiasis?
• Apa saja komplikasi yang terjadi pada penyakit
kandidiasis ?
• Bagaimana penatalaksanaan yang dilakukan
pada pasien candidiasis ?
• Bagaimana pencegahan pada penyakit
kandidiasis ?
TUJUAN PENULISAN
• Pengertian dari kandidiasis
• Etiologi dari kandidiasis
• Jenis-jenis dari kandidiasis
• Faktor-faktor terjadinya kandidiasis
• Komplikasi pada penyakit kandidiasis
• Penatalaksanaan pada pasien kandidiasis
• Pencegahan pada penyakit kandidiasis
PENGERTIAN

Suatu infeksi akut / subakut


yang disebabkan oleh
Candida albicans atau
kadang-kadang oleh spesies
kandida yang lain, yang
dapat menyerang berbagai
jaringan tubuh.

Dalam kondisi normal Dalam kondisi berlebihan


Candidia albicans tidak membahayakan. Candidia albicans menyebabkan infeksi.
PENYEBAB

Penyebab utama
Candida albicans.
Candida
Candida krusei Candida stellatoidea pseudotropicalis

Candida tropicalis Candida parapsilosis

APATOGEN
Sel-sel jamur kandida berbentuk bulat, lonjong,
atau bulat lonjong dengan ukuran 2-5µ x 3-6µ
sampai 2-5,5µ x 5-28,5µ. Berkembang biak
dengan memperbanyak diri dengan spora yang
tumbuh dari tunas, disebut blastospora
Candidiasis

Candidiasis Selaput Lendir Candidiasis kutis Reaksi ID

Candidiasis Oral Candidiasis Lokalisata

Perlece intertriginosa

Candidiasis vaginitis Perianal


dan vulvovaginitis
Candidiasis kutis
Candidiasis balantis generalisata
dan balanoptisis
Candidiasis kutis
Candidiasis mukokutan granulomatosa
kronis
Candidiasis Selaput Lendir
Candidiasis Oral
• Pada selaput lendir mulut  Bercak-bercak putih kekuningan
yang timbul dari dalam selaput lendir yg merah
• Pada mukosa bibirbercak-bercak berupa membran palsu. Lesi-
lesi ini dapat juga terlepas dari selaput lendir sehingga dasarnya
tampak merah dan mudah berdarah.
• Penderita bayi baru lahir, pasien penyakit menahun yg
mendapat antibiotik waktu lama, pasien sitostatik atau radiasi.

Pengobatan
Larutan nistatin (100 000 unit/ml) Olesi 1–2 ml di dalam mulut
sebanyak 4x sehari selama 7 hari/ olesi larutan gentian violet 1%
Jika tidak efektif, beri gel mikonazol 2%, 5 ml 2xsehari
Candidiasis Selaput Lendir
Perleche

• Kelainan tampak pada kedua sudut mulut, yang


terjadi perlunakan kulit yang mengalami erosi.
• Dasarnya merah dan bibir menjadi pecah-pecah,
kemudian terjadi fisura pada kedua sudut mulut.
• Akibat kekurangan vitamin B2 (riboflavin)
/memakai kawat gigi

Pengobatan
Terapi topikal anti jamur (nystatin, ketokonazol) kombinasi dengan
steroid dan mungkin dengan anti bakteri ( mupirocin, asam fusidat)
Candidiasis Selaput Lendir
Candidiasis vaginitis dan vulvovaginitis

• Pada mukosa vagina  bercak putih kekuningan, meninggi


dari permukaan.
• Bercak terdiri dari gumpalan jamur kandida, jaringan nekrotik,
dan sel-sel epitel. Dari liang vagina keluar sekret vagina yang
mula encer menjadi kental, pada keadaan menahun tampak
seperti butir-butir tepung yang halus.
• Faktor  kegemukan, diabetes militus, higiene yang kurang,
infeksi kronis di dalam vagina dan serviks, serta pengaruh
obat-obat antihamil dan kehamilan.
Pengobatan
• Oral: Flukonazol 150 mg dosis tunggal
• Topikal : nistatin vagina 100.000 UI selama 14 hari, butokonazol nitrat intra
vaginal 100 mg, Ketokonazol 1-2x sehari selama 2-4 minggu, Klotrimazol 200
mg selama 3hari
Candidiasis Selaput Lendir
Kandidiasis balantis dan balanoptisis

• Sering terjadi pada pria yang tidak dikhitan


• Tampak bercak-bercak eritema dan erosi pada glan penis dan
sering disertai dengan pustulasi.
• Dapat meluas sampai sokrotum, perineum, dan kulit di lipat
paha disertai rasa gatal dan rasa sakit
• Faktor  tidak dikhitan, kegemukan, peminum alkohol,
hiperhidrosis, diabetes militus, penderita penyakit kronis atau
keganasan dan pemakai obat-obat antibiotik atau sitostatik.

Pengobatan
• Krim nistatin 2x sehari selama 7 hari
• Klotrimazol topikal 2x sehari selama 7 hari
Candidiasis Selaput Lendir
Kandidiasis mukokutan kronis

• Ditemukan pada anak-anak dan penderita yang


mengalami bermacam-macam defisiensi.
• Kelainan-kelainan yang timbul berupa bercak-
bercak pada daerah-daerah mukokutan, erosi, dan
pada perasaan timbul rasa panas dan gatal.

Pengobatan
Flukonazol 3 mg/kgBB/hari, Nistatin oral suspensi 100.000 U/ml atau amfoterisin B
oral suspensi 1000mg/ml 4 kali sehari, ditahan di mulut
5 menit lalu ditelan
Lokalisata
Kandidiasis intertriginosa
• Lesi-lesi timbul pada daerah-daerah lipatan kulit
• Tampak kemerahan, erosi dan bersisik.
• Kandidiasis pada kaki dan sela-sela jari dikenal “kutu air”.
• Kulit di sela-sela jari menjadi lunak, terjadi maserasi dan dapat
mengelupas menyerupai kepala susu.
• Faktor resiko diabetes melitus, kegemukan, banyak keringat,
pemakaian obat-obat antibiotik, kortikosteroid

Pengobatan
• Topikal : gentian (0,5-1% utk selaput lendir, 1-2% utk kulit) dioleskan 2x sehari
selama 3 hari, Nistatin vaginal 400 ribu sampai 600 ribu unit 4 kali sehari,
Mikonazol 2%
• Oral : Terbinafin , itrakonazol, flukonazol, ketokonazol
Kandidiasis perianal
• Dikenal sebagai kandidiasis popok (Diaper rash).
• Infeksi kandida pada kulit sekitar anus
• Kulit di sekitar anus, lipat paha, kemaluan,
perineum, dan lipat pantat menjadi merah, erosi,
dan bersisik halus putih.
Kandidiasis kutis generalisata

• Lesi terdapat pada glabrous skin


• Kelainan dapat berupa eksematoid yang
disertai vesikel-vesikel dan pusrula-pustula
milier yang generalisata.
Kandidiasis kutis granulomatosa

• Sering menyerang anak-anak.


• Lesi berupa papul merah yang ditutupi oleh
krusta yang tebal bewarna kuning kecoklatan
dan melekat erat pada dasarnya, membentuk
granuloma menyerupai tanduk.
• Lokasi tersering adalah pada muka, kepala,
tungkai dan di dalam rongga faring.
• Merupakan reaksi alergi dari kandida.
• Infeksi kandida dari suatu tempat dapat
memberikan reaksi alergi di tempat lain.
• Kelainan berupa vesikel-vesikel steril yang keras,
sangat gatal, terutama terdapat di telapak kaki
dan tangan, sepanjang jari-jari atau tempat-
tempat lain. Apabila vesikel ini pecah terjadi
skuamasi atau kulit yang mengelupas.
• Kelainan alergi ini tidak dapat disembuhkan
selama penyakit primernya belum sembuh.
GAMBAR
FAKTOR

Faktor endogen Faktor eksogen

Perubahan fisiologi Umur Kelembaban


Kebersihan
& berkeringat

Gangguan imunologi Kontak dengan


penderita
• Infeksi biasanya diatasi dengan krim /lotion.
• Untuk infeksi kulit, vagina dan penis  krim nistatin selama 7-10 hari.
• Untuk infeksi vagina dan anus  obat tersedia dalam bentuk
suppositoria
• Untuk penderita thrush Obat kumur atau dalam bentuk permen
hisap (Oral thrush : clotrimazola toches 10 mg tablet atau nistatin)
• Untuk infeksi kulit kadang  Salep corticosteroid bersamaan dengan
krim anti-jamur
• Menjaga kulit tetap kering
• Bedak polos/bedak yang mengandung nistatin menjaga kulit tetap
kering.
• Esophageal candidiasis : fluconazole (100-200 mg/dl) atau
intraconazole (200mg/dl), caspofungin, micafungin, amfotericin B.
• Kandidiasis  infeksi atau penyakit akibat jamur Candida, khususnya
C. albicans.
• Penyakit ini akibat debilitasi (seperti pada penekan imun dan khususnya AIDS),
perubahan fisiologis, pemberian antibiotika berkepanjangan, dan hilangnya
penghalang
• Infeksi Candida yang berat dikenal sebagai candidemia dan biasanya
menyerang orang yang imunnya lemah, seperti penderita kanker, AIDS dan
pasien transplantasi.
• Kandidiasis disebabkan oleh 3 hal yaitu: jamur candida albicans, keadaan
hormonal (diabetes, kehamilan), dan faktor lokal (tidak adanya gigi, gigi palsu
yang tidak pas).
• Infeksi mulut oleh spesies candida biasanya memunculkan kumpulan lapisan
kental berwarna putih atau krem pada membran mukosa (dinding mulut
dalam). Pada mukosa mulut yang terinfeksi mungkin muncul radang berwarna
merah). Candida albicans yang bermetastase dapat menjalar ke esofagus, usus
halus, usus besar dan anus. Infeksi sistemik lainnya berupa abses hati dan otak.

Anda mungkin juga menyukai